Persebaya Berniat Permanenkan Uston Nawawi hingga Sudah Surati PSSI, Opsi Pelatih Asing Gagal?

TRIBUNWOW.COM - Kursi kepelatihan Persebaya Surabaya sudah kosong selama tiga pertandingan sejak ditinggal Aji Santoso.

Hingga pertandingan Persebaya Surabaya vs PSS Sleman yang akan dihelat pada Sabtu 26 Agustus 2023, kursi kepelatihan pengganti Aji Santoso pun belum juga terisi.

Uston Nawawi yang sebelumnya adalah asisten pelatih Aji Santoso kini mengisi sementara sebagai caretaker.

Baca juga: PSS Sleman dan Persebaya Surabaya Sehati: Dirundung Masalah Sama, Arema yang Potensi Kena Getahnya

Bersama Uston Nawawi, Persebaya Surabaya pun tak terkalahkan di tiga pertandingannya.

Atas hasil tersebut, Persebaya Surabaya berhasil naik di papan klasemen sementara Liga 1.

Namun, sayangnya Uston Nawawi tak bisa seterusnya menjadi pelatih kepala Persebaya Surabaya.

Pasalnya, Uston Nawawi saat ini belum memiliki lisensi pelatih AFC Pro sebagaimana sebagai syarat yang diberikan PT LIB untuk pelatih Liga 1.

Baca juga: Bukan Bruno Moreira, Persebaya Surabaya Punya Pelayan Ulung di Bawah Uston Nawawi, PSS Sleman Siaga

Sementara Persebaya Surabaya juga harus segera mencari pelatih yang sesuai dengan syarat itu.

Sebelum 6 September, pelatih baru Persebaya Surabaya sudah harus disodorkan ke PT LIB.

Jika belum menyodorkan pelatih baru sesuai masa tenggat waktu, maka tim berjuluk Bajol Ijo itu akan mendapat sanksi 100 juta.

Untuk itu, manajemen Persebaya Surabaya melalui Yahya Alkatiri telah meyurati PSSI.

Baca juga: Persija dan Persebaya Minati Gustavo Almeida? Segini Durasi Kontraknya di Arema FC, Wajib Jor-joran

Yahya Alkatiri berharap timnya mendapatkan dispensasi dari PSSI dan PT LIB terkait persyaratan pelatih kepala.

Ia mengatakan sebenarnya Uston Nawai sudah berusaha untuk mendapatkan lisensi yang sesuai.

Namun, tidak ada kemajuan dari jalan yang ia tempuh tersebut.

"Masalahnya orang ini (Uston Nawawi) bukan tidak melakukan langkah, coach Uston sudah melakukan langkah, mengikuti lisensi kepelatihan," kata Yahya Alkatiri dikutip dari Surya.

"Sudah modul 6, modul 6 itu seharusnya bulan Juli, tapi diundur dan hingga saat ini belum ada kabar. Ini juga bagian lisensi di PSSI ini juga harus komit."

"Kalau mereka yang salah kenapa kok yang jadi korban akhirnya pelatih-pelatih lokal," kata Yahya Alkatiri.

Baca juga: Romantisme Madura United-Persebaya: Saling Tukar Pemain, Kini 2 Pilarnya Dipanggil Timnas Singapura

Jika hingga tenggat waktu yang diberikan sudah tamat dan Persebaya Surabaya belum juga mendapatkan pelatih, manajemen tim juga sudah memiliki rencana lain.

Yakni mendaftarkan pelatih baru yang akan segera didaftarkan.

Sehingga peluang Uston Nawawi untuk menjadi pelatih kepala pun gugur.

"Memang sudah kami bicarakan ke pelatih (baru) plan A nya menunggu ini (balasan LIB) dan dia mau menunggu," tambahnya.

Diketahui laga selanjutnya Persebaya Surabaya akan berhadapan dengan PSS Sleman.

Baca juga: Tak Jadi Datangkan Pelatih? Persebaya Justru Usahakan Permanenkan Uston Nawawi, Bonek Setuju?

Di laga tersebut, Uston Nawawi masih harus menjadi caretaker.

Pertandingan ini pun dianggap tak segampang tiga laga sebelumnya yang dimenangkan Persebaya Surabaya.

Pasalnya ada empat pemain Persebaya Surabaya yang harus absen.

Mereka adalah gelandang Risky Dwiyan, bek sayap Nuri Fasya, striker Paulo Victor.

Sementara itu, satu pemain, penjaga gawang Ernando Ari, harus memperkuat timnas U23 Indonesia.

Baca juga: PSS Sleman Vs Persebaya: BCS-Slemania Beberkan Kelemahan Anthony Pinthus, Diganti Sosok Rp 2,17 M?

Untuk Paulo Victor, Uston Nawawi memahami kondisinya. Ia tidak ingin memaksa apabila tidak ada rekomendasi dari tim medis.

Dia tidak mau mengambil risiko untuk pemain dan tim mengingat kompetisi masih panjang.

"Namun, kalau tidak memungkinkan, ya mending pemulihan dulu. Karena masih ada pertandingan penting juga melawan Borneo nanti," kata dikutip dari SuryaMalang.

Saat ini, mantan pemain Vishaka FC itu selalu hadir dalam sesi latihan tim.

Namun, ia hanya mengikuti sesi pemanasan bersama.

Setelah itu, ia hanya menjalani program penguatan dengan tim fisioterapis.

Sesuai hasil MRI pekan lalu, dokter Ahmad Ridhoi merekomendasi Paulo Victor untuk beristirahat sekitar sepekan.

Peluangnya untuk untuk melawan PSS masih meragukan dan lebih disiapkan untuk melawan Borneo FC awal September nanti. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)