Liga 1
Gilbert Agius Pusing: 6 Pemain PSIS Absen saat Lawan Persik, Sosok Idola Panser Biru-Snex Starter?
Sosok idola baru Panser Biru dan Snex berpotensi starter saat PSIS Semarang melawan Persik Kediri di pekan kesepuluh Liga 1 2023.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Absennya enam pemain PSIS Semarang saat melawan Persik Kediri di pekan ke-10 Liga 1 2023 berpotensi membuat pemain yang dinanti-nanti permainannya oleh Panser Biru dan Snex turun sejak menit awal melawan Laskar Macan Putih.
Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang sendiri bakal bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Jumat 25 Agustus 2023 mendatang.
PSIS Semarang yang baru saja dihajar 1-2 oleh Persib Bandung tersebut tentunya ingin bangkit saat melawan Persik Kediri demi tetap berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2023.
Baca juga: Keluarganya Dibully Pasca Lawan Persib, Kiper PSIS Keluarkan Somasi, Pilar Persija-PSS Beri Dukungan
Namun, PSIS Semarang harus kehilangan enam pemain sekaligus saat melawan Persik Kediri di pekan ke-10 Liga 1 2023 nanti.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, setidaknya ada tiga pemain PSIS Semarang yang terkena akumulasi kartu, satu asing yang cedera, serta dua penggawa Laskar Mahesa Jenar muda yang dipanggil Timnas U-23 Indonesia.
Tiga pemain PSIS Semarang yang terkena akumulasi kartu ialah Luthfi Kamal dan Adi Satryo yang mendapat kartu merah saat melawan Persib Bandung serta Gali Freitas yang terkena akumulasi kartu kuning.
Sedangkan sosok asing yang masih cedera di PSIS Semarang ialah winger asal Brasil, Vitinho yang kemungkinan besar masih cedera dan harus menepi dari Laskar Mahesa Jenar.
Sosok Alfeandra Dewangga dan Haykal Alhafiz yang dipanggil Timnas U-23 Indonesia juga harus absen saat PSIS Semarang melawan Persik Kediri di pekan ke-10 Liga 1 2023.
Banyaknya pemain PSIS Semarang yang absen tentunya membuat sang pelatih, yakni Gilbert Agius harus memutar otaknya untuk menurunkan dan meracik kekuatan terbaik Laskar Mahesa Jenar.

Baca juga: Yoyok Sukawi Jawab Peluang Pratama Arhan Kembali Gabung PSIS Semarang setelah Menikah
Untuk lini pertahanan yang ditinggal dua pilar potensialnya, PSIS Semarang berpotensi menurunkan idola baru Panser Biru dan Snex, yakni Mochammad Sabillah sejak awal saat melawan Persik Kediri.
Dilansir TribunWow.com, Mochammad Sabillah merupakan bek yang baru datang ke PSIS Semarang dari Persik Kediri.
Namun, selama sembilan pertandingan PSIS Semarang di Liga 1 2023, Mochammad Sabillah baru bermain sekali dan itupun sebagai seorang pemain pengganti yang berada di atas lapangan selama satu menit saja saat Laskar Mahesa Jenar mengalahkan Dewa United di pekan kedelapan lalu.
Melihat keroposnya lini belakang PSIS Semarang, Mochammad Sabillah yang masih membuat Panser Biru dan Snex penasaran akan permainannya tersebut berpotensi mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter dan menggantikan peran Alfeandra Dewangga di lpertahanan Laskar Mahesa Jenar.
Opsi lainnya, Mochammad Sabillah bisa menjadi satu pemain bertahan dari skema tiga bek yang kadang dipakai oleh Gilbert Agius di PSIS Semarang.
Untuk pengganti Luthfi Kamal, PSIS Semarang bisa menurunkan Delvin Rumbino sejak awal untuk menjadi tandem dari Boubakary Diarra.
Sedangkan untuk pelapis dari Gali Freitas dan Vitinho, PSIS Semarang besar kemungkinan bakal menurunkan Riyan Ardiansyah sejak menit awal untuk membantu Carlos Fortes menggedor pertahanan Persik Kediri.
Di bagian kiper, sosok Rizky Darmawan menjadi opsi yang paling memungkinkan, mengingat kiper kedua PSIS Semarang, yakni Syaiful sempat mengalami cedera di pekan kedelapan Liga 1 2023 lalu.
Patut dinantikan bagaimana racikan Gilbert Agius saat PSIS Semarang melawan Persik Kediri di pekan ke-10 Liga 1 2023 mendatang.
Baca juga: Klub Liga 1 Mau Tebus Gali Freitas? Ini Harga Fantastis yang Dipatok PSIS Semarang
Keluarganya Dibully Pasca Lawan Persib, Kiper PSIS Keluarkan Somasi
Pasca pertandingan melawan Persib Bandung, kiper PSIS Semarang yakni Adi Satryo melayangkan somasi kepada dua oknum suporter yang menjadikan keluarganya sebagai target bullying.
Dilansir TribunWow.com, Adi Satryo menjadi bagian saat PSIS Semarang dikalahkan Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu, 20 Agustus 2023 lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Adi Satryo sempat mendapat ganjaran kartu merah karena melanggar Arsan Makarin dan membuat PSIS Semarang bermain dengan sembilan orang pemain saat menjamu Persib Bandung.
Seusai pertandingan PSIS Semarang melawan Persib Bandung tersebut, Adi Satryo dan keluarganya menjadi target bully beberapa oknum suporter.
Bahkan, anak dari Adi Satryo ikut menjadi target perundungan seusai pertandingan PSIS Semarang melawan Persib Bandung.
Menindaklanjuti tindakan tidak terpuji dari beberapa oknum suporter, Adi Satryo langsung melayangkan somasi kepada dua akun yang memberikan komentar tak etis kepada anak dari kiper PSIS Semarang tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @adisatryoo pada Selasa, 22 Agustus 2023 lalu, tampak Adi Satryo mengunggah surat somasi kepada dua akun yang membully anaknya dan keluarganya pasca pertandingan PSIS Semarang melawan Persib Bandung.
Adi Satryo juga mendapatkan dukungan dari PSIS Semarang untuk menyelesaikan kasus bullying yang menimpa keluarganya tersebut.
"Somasi/teguran terbuka bagi pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98," tulis Adi Satryo kepada dua oknum suporter yang membully keluarganya seusai pertandingan PSIS Semarang melawan Persib Bandung.
Adi Satryo tampak memberikan waktu selama tujuh hari kepada dua oknum suporter tersebut untuk meminta maaf secara langsung kepada kiper PSIS Semarang tersebut.
"Saya memberi kesempatan waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak postingan somasi atau teguran terbuka ini kepada pemilik akun @inty6yggbzrf dan @urby98 untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada saya," lanjut Adi Satryo dalam unggahan somasinya tersebut.
Apabila tak kunjung menemuinya, dua oknum suporter tersebut bakal dilaporkan Adi Satryo ke jalur hukum.
"Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut di atas tidak ada respons yang positif dan permintaan maaf secara langsung dari pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98 maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian," tambah eks kiper Persik Kediri tersebut.
Unggahan somasi dari Adi Satryo tersebut mendapat dukungan dari beberapa rekannya di PSIS Semarang serta beberapa pemain sepak bola lainnya.

Kiper Persebaya Surabaya yang merupakan rekan Adi Satryo di Timnas Indonesia, yakni Ernando Ari ikut memberikan dukungan.
"Jangan ada kata maaf atau selesai secara kekeluargaan di , mereka bukan keluarga kita tapi berani mencaci keluarga kita semangat di," tulis Ernando Ari.
Dua pilar Persija Jakarta, yakni Firza Andika dan Rio Fahmi ikut buka suara terhadap musibah yang menimpa Adi Satryo tersebut.
"Sing tetegg adii, Mereka yg mencaci tidak tau bagaimana kita bersusah payah mengejar cita” dari kecil demi terangkat derajat keluarga kita. Malah seenaknya ngata”in apalagi sampai bawa” keluarga. Tetap semangatt brokuu," tulis Rio Fahmi.
"Gasss," tambah Firza Andika.
Striker muda PSS Sleman, yakni Hokky Caraka juga tampak menenangkan Adi Satryo.
"Tetap kuat adii," tulis Hokky Caraka.
PSIS Semarang pun ikut memberikan dukungan kepada Adi Satryo dalam kasus bullying yang menimpa keluarganya tersebut.
"Kami bersamamu, Adi!," tulis PSIS Semarang.
Selanjutnya, PSIS Semarang bakal melawan Persik Kediri di lanjutan Liga 1 2023 yang memasuki pekan kesepuluh.
Namun, PSIS Semarang tidak bisa memainkan Adi Satryo karena kiper Laskar Mahesa Jenar tersebut terkena kartu merah dan harus menjalani skorsing pertandingan. (TribunWow.com/Aulia)
Baca berita Liga 1 lainnya