Nasib Identik Persib-Persija dan Persebaya-Arema FC: Dirundung Problematika Sama, Berikut Sebabnya

TRIBUNWOW.COM - Empat tim besar yang dikenal dengan rivalitas panasnya di Liga 1, Persib Bandung-Persija Jakarta serta Persebaya Surabaya-Arema FC kini tengah alami nasib identik atau mirip satu sama lain.

Dilansir TribunWow.com, meski gelaran Liga 1 2023/2024 baru berjalan 9 pekan, Persib Bandung-Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya-Arema FC kompak dirundung problematika yang sama.

Problematika tersebut juga turut membuat performa Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan Arema FC terkesan angin-anginan sejauh ini.

Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta masih lebih baik ketimbang Persib Bandung serta Arema FC.

Baca juga: Gustavo Almeida Potensi Out dari Arema FC? Suporter Persija, PSS dan Persib Sudah Mulai Bergerilya

Hingga saat ini, Persebaya Surabaya masih bertengger di posisi ke-8 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan torehan 14 poin dari 9 laga.

Sementara tepat di bawahnya, Persija Jakarta menguntit di posisi ke-9 dengan raihan 13 poin dari 9 pertandingan.

Nasib apes dialami Persib Bandung dan Arema FC yang masing-masing berada di posisi ke-14 dan dasar klasemen sementara.

Persib Bandung sejauh ini baru mendapatkan 11 poin dari 9 pertandingan.

Sedangkan Arema FC baru bukukan 3 poin dari 9 laga yang telah dilakoni.

Lantas, apa problematika identik yang kini tengah merundungi Persib Bandung-Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya-Arema FC?

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Persib Bandung dan Persija Jakarta

Siapa sangka, dua tim dengan rivalitas panas ketika bertemu dan basis suporter terbesar di Indonesia kini tengah dirundung problematika yang sama.

Ya, Persib Bandung dan Persija Jakarta kini tengah dirundung permasalahan tentang performa predatornya di lini depan.

David da Silva yang diandalkan dan jadi satu-satunya predator murni di skuad Maung Bandung justru tampil underperform.

Sejauh ini, David da Silva baru bukukan 2 gol dari 8 pertandingannya bersama Persib Bandung.

Performa yang tentu saja membuat para Bobotoh turut menyorotinya.

Setali tiga uang dengan Persib Bandung, nasib identik soal tumpulnya predator di lini depan juga dialami Persija Jakarta.

Dua pemain yang kerap diandalkan sebagai ujung tombak, Marko Simic dan Aji Kusuma kini masih tumpul.

Marko Simic yang menjadi tulang punggung di sektor depan baru lesatkan 2 gol dari lima laganya.

Belum lama ini, ia juga sempat diterpa cedera yang membuat performanya kembali angin-anginan.

Sementara itu, Aji Kusuma yang diharapkan sebagai pelapis Marko Simic juga alami masalah serupa.

Bahkan, dari 8 pertandingan yang telah ia mainkan, Aji Kusuma belum satu pun berikan golnya untuk Persija Jakarta.

Padahal, di musim lalu tiga gol sukses disarangkan Aji Kusuma dari 16 pertandingannya bersama Persija Jakarta.

Hingga kini, permasalahan lini depan Persib Bandung dan Persija Jakarta masih belum menemukan jawabannya.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Duplikasi Transfer Persija Jakarta? Ada Kemiripan Pilihan Kas Hartadi & Thomas Doll

2. Persebaya Surabaya dan Arema FC 

Berbeda dengan nasib identik Persib Bandung dan Persija Jakarta, untuk dua tim rival asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC alami permasalahan dari segi tim kepelatihan.

Sebagaimana diketahui, Persebaya Surabaya belum lama ini putuskan untuk melepas Aji Santoso yang telah 4 musim saling bekerjasama.

Sebelumnya, Arema FC sudah terlebih dahulu melepas dua pelatih lokalnya yakni I Putu Gede dan Joko Susilo.

Kini, keduanya juga sama-sama dipegang sementara oleh caretaker Uston Nawawi di Persebaya Surabaya dan Kuncoro bersama Arema FC.

Uniknya, selain alami nasib serupa yakni melepas pelatihnya, baik Persebaya Surabaya dan Arema FC kini dikaitkan dengan potensinya mendatangkan pelatih dari negara yang sama yakni Portugal.

Persebaya Surabaya santer dikabarkan semakin dekat dengan mantan pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.

Sementara Arema FC santer dikabarkan sudah temui kata sepakat dengan pelatih asal Portugal yang notabene ayah dari bintang Persebaya Surabaya Ze Valente, Fernando Valente.

Baca juga: Bonek-Bonita Kecewa? Persebaya Santer Dinahkodahi Pelatih Eropa, tapi Namanya Tak Sesuai Ekspetasi

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait