Breaking News:

Berita Viral

Buntut Pria Celana Loreng Pukul Tukang Parkir: Keluarga Korban Tak Mau Damai, Kapuspen TNI Bereaksi

Keluarga korban tukang parkir yang dipukul oleh terduga oknum TNI tak mau berdamai dengan pelaku.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @ahmadsahroni88
Cuplikan seorang terduga oknum TNI yang memukul seorang tukang parkir di Bandung dan viral di media sosial. Keluarga korban tukang parkir yang dipukul oleh terduga oknum TNI tak mau berdamai dengan pelaku. 

TRIBUNWOW.COM - Viralnya kasus seorang pria bercelana loreng yang memukul seorang tukang parkir di Kecamatan Sukasari, Bandung kini membuat keluarga korban dan pihak TNI angkat bicara.

Dilansir TribunWow.com, kasus pemukulan seorang tukang parkir tersebut terjadi pada Jumat, 18 Agustus 2023 lalu di mana seorang terduga oknum TNI menjadi pelaku aksi arogan.

Dalam video yang diunggah oleh anggota Komisi III DPR RI, yakni Ahmad Sahroni, tampak seorang pria yang tiba-tiba memukul seorang tukang parkir yang sedang mencoba menjelaskan sesuatu kepada terduga oknum TNI tersebut.

Baca juga: Viral Pawang Ular Tewas setelah Dipatuk King Kobra saat Atraksi, Sempat Kesusahan Lepaskan Gigitan

Kini, setelah kasus pemukulan oleh terduga oknum TNI tersebut viral, pihak keluarga korban akhirnya melakukan pergerakan.

Dilansir dari TribunJakarta.com, sang anak dari tukang parkor tersebut, yakni Annisa Primasuci mengaku telah melaporkan ke pihak berwajib atas kasus yang menimpa ayahnya.

Bahkan, Annisa menegaskan pihak keluarganya tak ingin berdamai dengan pelaku bercelana loreng yang telah memukul ayahnya tersebut.

"Jadi Papaku sudah buat laporan ke Polisi Militer

Bilapun oknum hanya mengakui sebagai bodong

Kami akan tetap proses sesuai dengan hukum yang berlaku," unggah Annisa dalam media sosialnya.

Annisa juga belum bisa berbincang kepada sang ayah karena terkendala jarak.

"Jujur aku belum ketemu sama Papaku sama sekali karena kami jauh

Di video call pun aku belum sanggup rasanya karena teringar terus tamparan si oknum ke kepala beliau," tambah Annisa.

Seusai viralnya video pemukulan ayahnya oleh terduga oknum TNI, Annisa menyebut rumahnya ramai pihak berwajib yang silih berganti berdatangan.

"Kemarin semakin ramai yang datengin rumah dari mulai PM (Polisi Militer) dan Polisi yang mulai menganggu kenyaman di kediaman keluarga kami di Bandung," lanjut Annisa.

 

 

 

 

 

Baca juga: Viral Reaksi Ahmad Sahroni terkait Aksi Arogan Oknum TNI yang Pukul Tukang Parkir, Ini Kronologinya

Terduga oknum TNI yang melakukan pemukulan kepada seorang tukang parkir tersebut mendapat reaksi dari Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda, Julius Widjojono.

Menurut Julius, dilansir dari TribunSolo.com, pihaknya belum mengetahui siapakah sosok yang diduga adalah oknum TNI karena mengenakan celana loreng tersebut.

"Pertanyaannya siapa orang itu? Apakah yakin dia TNI?" ujar Julius.

Menurut Julius, celana loreng seperti yang dikenakan pelaku tersebut bisa dibeli di pasar-pasar.

"Celana seperti itu bisa dibeli di Pasar Senin atau pasar-pasar lainnya?" tambahnya.

Julius juga menegaskan bakal menindak tegas apabila pelaku pemukulan tukang parkir tersebut memang benar adalah anggota TNI.

"Jika itu TNI Pasti akan ditindak tegas," tutur Julius.

Julius juga menambahkan lebih baik sang pengunggah video dapat memberi keterangan yang jelas terkait peristiwa pemukulan tukang parkir oleh terduga oknum TNI tersebut.

"Tanyakan dia (pengunggah video), syukur-syukur dapat nama satuannya," pungkasnya.

Baca juga: Viral Pemotor Turunkan Pacar di Depan Polisi hingga Berlarian di Jalan Raya, Ternyata Ini Alasannya

Kronologi Kejadian

Dilansir lebih lanjut dari TribunJakarta.com, kronologi kejadian dari pemukulan tukang parkir oleh oknum TNI tersebut dapat diketahui.

Menurut seorang saksi di tempat kejadian, yakni Bobby R Nainggolan, peristiwa pemukulan tersebut terjadi pada Jumat, 18 Agustus 2023 lalu.

Bobby yang sedang makan di sebuah restoran melihat di seberang tempatnya duduk ada seorang tukang parkir yang sedang memarkirkan mobil.

"Tukang parkir ingin mengeluarkan mobil customer yang lagi parkir," ujar Bobby.

"Otomatis dia memberhentikan sepeda motor yang di jalan raya," lanjutnya.

Ternyata, ada seorang pria yang diduga oknum TNI yang tidak terima diberhentikan oleh sang tukang parkir walaupun hanya sebentar saja.

"Nah ternyata gue engga tahu si pakaian seragam pengen cepat-cepat, terus diberhentikan," kata Bobby.

"Setelah diberhentikan pria berpakaian berseragam enggak terima dan dia langsung turun dari sepeda motornya," tutur Bobby.

Tiba-tiba pria yang memakai celana loreng tersebut memukul kepala tukang parkir dengan keras.

"Ia langsung menghantam si bapak parkir," tambah Bobby.

Seusai dipukul, tukang parkir tersebut berkata seharusnya anggota TNI tidak melakukan kekerasan seperti yang sempat terjadi tersebut.

"Si bapak parkir terus ngomong, 'kamu itu harusnya melindungi'," kata Bobby.

Otomatis, warga sekitar yang ada di lokasi juga menyoraki pria yang disinyalir adalah anggota TNI tersebut.

"Gue sorakin, 'malu sama seragam'," tambah Bobby.

"Sampai teman-teman gue yang lain juga disorakin," pungkasnya.

Hingga artikel ini diturunkan, pihak TNI belum memberikan klarifikasi terkait aksi arogan terduga oknum tersebut.

Sontak saja, video yang diunggah oleh Ahmad Sahroni yang merupakan politisi Partai NasDem mendapat sorotan dari berbagai warganet.

Beberapa warganet menilai aksi dari oknum TNI yang memukul tukang parkir tersebut sangat arogan.

Warganet juga berkelakar oknum TNI tersebut bakal segera mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf atas aksinya tersebut.

"Ihhhhhhhhh AROGAN BANGET!!!! Viralinnn," tutur akun @dwiaf***.

"Asikk bntr lagi pasti bikin video kualifikasi," unggah akun @fakirliq***.

"Wailah abang jago kan digaji pake duit rakyat kok gitu sih," komentar akun @adid_tria***.

"Arogan , viral , klarifikasi , cuma maaf = Konoha," tulis akun @donirizk***. (TribunWow.com)

Baca berita viral lainnya

Tags:
Berita ViralOknum TNITukang Parkir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved