Berita Viral
Viral Warga Comoti Bawang Merah dari Truk yang Melintas, Bupati Ponorogo Minta Maaf, Sopir Legowo
Bupati Ponorogo meminta maaf atas aksi beberapa warga yang mencomot bawang merah dari sebuah truk yang melintas dan viral di internet.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko turut meminta maaf atas aksi warga yang tengah viral di media sosial karena mencomot bawang merah dari sebuah truk yang tengah melintas.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan TikTok arifunna, tampak sebuah truk bermuatan bawang merah hendak melintasi jalan raya yang penuh sesak dengan warga.
Karena ramainya warga yang ada di jalanan tersebut, truk bermuatan bawang akhirnya hanya bisa berjalan pelan-pelan.
Baca juga: Viral Kades di Pandeglang Marah ke DPRD dan Ajak Warga Golput di Pileg 2024, Ini Alasan di Baliknya
"Bakule brambang mumet leeek (Penjual bawang merahnya pusing,-red)," tulis @arifunna yang unggahannya telah disaksikan hingga 352 ribu warganet.
Namun, apes bagi truk yang melintas, barang bawaannya tersebut justru dicomoti oleh para warga yang ada di jalanan tersebut.
Baik di sisi kanan maupun kiri truk, warga ramai-ramai menjarah bawang merah yang dimuat dalam bak terbuka tersebut.
Sontak saja beberapa warganet turut memberikan reaksinya atas dicomotnya bawang merah yang dibawa truk yang melintas tersebut.
Beberapa warganet tampak tidak setuju dengan aksi para warga yang terlihat mengeremuni di sekitaran truk dan mengambili bawang merah.
Menyikapi viralnya video TikTok tersebut, Bupati Ponorogo yakni Sugiri Sancoko angkat bicara.
Baca juga: Viral Aksi Tegas TNI Usir Sejumlah ASN yang Takut Becek saat Upacara HUT ke-78 RI
“Iya saya sudah mengetahui bahwa di sosial media viral. Katanya kemarin ada penjarahan brambang (bawang merah) saat acara kirab budaya grebeg Tutup Suro," tutur Sugiri Sancoko yang akrab disapa Kang Giri tersebut.
Kang Giri pun menegaskan ia meminta maaf dan akan bertanggung jawab atas kasus tersebut.
“Saya minta maaf. Juga mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo jangan melakukan hal-hal yang viral (penjarahan). Tidak bagus, itu mencederai martabat Ponorogo,” tambah Kang Giri.
“Bagi yang dirugikan bisa hubungi kami atau ke Pak Kapolres. Ada instagram pribadi saya, bisa di-chat. Akan diselesaikan dan saya bertanggung jawab penuh,” tambahnya.
Di lain pihak, Suyanto yang merupakan pemilik bawang merah tersebut mengaku tak ingin diganti rugi sepeserpun.
Suyanto yang merupakan warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah hanya bisa mengikhlaskan.
"Semoga ikhlasnya pak Suyanto membawa berkah,” tambah Kang Giri.
Kapolres Ponorogo, yakni AKBP Wimboko membeberkan kronologi kejadian kasus tersebut.
"Benar adanya kejadian tersebut," tutur Wimboko dilansir dari Kompas.com.
Menurut AKBP Wimboko, kejadian tersebut dimulai saat Kirab Budaya Bantaringin di Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Selasa, 15 Agustus 2023 lalu.
Sedangkan Kang Giri juga memberikan kronologi menurut versinya.
“Ceritanya pak Suyanto itu mengambil bawang merah dari Kabupaten Nganjuk mau ke Wonogiri. Kebetulan melintas di tengah rombongan kirab tutup suro,” tutur Kang Giri.
Rombongan dari kirab tersebut diawali oleh Kang Giri bersama Gubernur Jawa Timur, yakni Khofifah Indar Parawansa dan diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kami memang bagi-bagi jajan, bendera, buku anak-anak, alat tulis juga. Juga ada warga yang membagi. Termasuk membagi bawang merah,” tambahnya.
Kemudian, di belakang rombongan tersebut lewatlah sosok Suyanto yang dikira adalah bagian dari kirab.
“Prinsipnya tetap minta maaf. Ke depan tak terjadi lagi. Terimakasih atas keikhlasan Pak Suyanto,” pungkasnya. (TribunWow.com)
Baca berita viral lainnya