Viral Video Guru di Maluku Disoraki dan Dicemooh oleh Siswanya Sendiri, Terungkap Ini Alasannya

TRIBUNWOW.COM - Aksi perundungan yang terjadi kepada seorang guru di SMA Negeri 15 Maluku Tengah, Senin (14/8/2023), baru-baru ini viral di media sosial.

Dilansir TribunWow.com, tampak dalam video yang beredar seorang guru sedang dipermalukan di tengah kerumunan siswa.

Kejadian ini terjadi saat jam pulang sekolah dimana seluruh siswa tengah bersiap-siap untuk pulang.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Rumah di Cengkareng Timur, 13 Unit dan 65 Petugas Gulkarmat Diterjunkan

Terekam adegan salah seorang siswa yang tiba-tiba mengambil kunci motor guru tersebut yang disusul dengan sorakan siswa lain yang menontonnya.

Sang guru mencoba mengambil kunci motor miliknya tersebut tetapi justru membuat sorak-sorai kian menjadi-jadi.

Alih-alih membantu guru tersebut, para siswa dengan kompak mencemoohnya.

“Seng (tidak) bisa pulang,” begitu kira-kira cemoohan yang dilontarkan para siswa.

Baca juga: Viral Emak-emak Meninggal saat Lomba Balap Karung, Sempat Tertawa Capai Finis Lalu Tiba-tiba Pingsan

Guru yang menjadi korban perundungan siswa ini diketahui merupakan wakil kepala sekolah.

Terbaru, alasan di balik insiden memalukan ini terungkap.

Dikutip dari Bangkapos.com, aksi ini bermula dari sikap para siswa menentang kebijakan baru yang dibuat oleh sekolah.

Para siswa merasa kecewa atas beberapa keputusan yang diberlakukan oleh sekolah.

Sosok Wakil Kepala Sekolah Maryam Latarissa

Sosok wakil kepala sekolah yang tengah ramai di jagat media sosial ini memiliki nama lengkap Maryam Latarissa.

Ia merupakan guru yang mengajar Biologi di SMA N 15 Maluku Tengah.

Di sekolah, Maryam juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat.

Usianya sudah menginjak 56 tahun dan akan segera memasuki masa pensiun dari posisi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca juga: Sepatunya Copot saat Bertugas Bawa Baki Bendera di Istana, Lilly Ngaku Tak Deg-degan: Percaya Diri

Menanggapi tindakan yang dilakukan oleh anak didiknya tersebut, Maryam mengaku sama sekali tidak menyimpan dendam. 

"Sebelum konferensi pers ini saya sudah memberikan maaf untuk mereka karena itu anak anak saya, saya Ikhlas," kata Maryam saat konferensi pers, Rabu (16/8/2023), mengutip Tribun Jabar. 

Maryam mengaku tetap memaafkan mereka karena telah menganggap siswa-siswanya seperti anak sendiri. 

Ia menyebut kejadian tersebut mungkin adalah cobaan baginya. (TribunWow Magang/Yasmin Muna)

Baca Berita Viral Lainnya