Breaking News:

Terkini Nasional

4 Minggu Presiden Batuk-batuk, Inilah Alasan Sandiaga Uno Ditunjuk sebagai Menteri ESDM Ad Interim

Sosok Sandiaga Uno tengah ditunjuk sebagai Menteri ESDM Ad Interim oleh Presiden Joko Widodo.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Sandiaga Uno usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (30/1/2023). Sosok Sandiaga Uno tengah ditunjuk sebagai Menteri ESDM Ad Interim oleh Presiden Joko Widodo. 

Dalam cuitannya tersebut tampak Cipta Panca mengutip sebuah berita yang memberitahukan bahwa Jakarta menempati peringkat pertama kota paling tercemar di dunia.

"Di tangan Heru akhirnya Jakarta menjadi juara dunia. Selamat," cuit Cipta Panca.

Cuitan Cipta Panca tersebut berdasar dari pemberitaan kondisi udara Jakarta yang kian memburuk menurut data dari perusahaan kualitas udara dari Swiss, yaitu IQAir.

Dilansir lebih lanjut dari Kompas.com, Jakarta yang sempat terus menerus menempati peringkat 10 kota paling tercemar di dunia sejak bulan Mei lalu yang berimbas kini memuncaki data tersebut.

Jakarta yang berpopulasi lebih dari 10 juta penduduk tersebut mencatatkan tingkat polusi udara yang tidak sehat setiap harinya, menurut IQAir yang dikutip CNA via Kompas.com.

Sebelumnya, penduduk Jakarta sudah lama menyuarakan protes terkait polusi udara yang muncul akibat kemacetan, asap industri, hingga pembangkit listrik tenaga batu bara.

Menyikapi adanya polusi udara yang terus memburuk, Pj Gubernur DKI Jakarta, yakni Heru Budi Hartono angkat bicara.

Dilansir dari TribunJakarta.com, Heru Budi Hartono menyebut penyumbang polusi terbesar ialah transportasi yang ada di Jakarta.

“Kalau dihitung-hitung kan 50 persen penyumbang polusi dari transportasi ya,” ujar Heru Budi Hartono.

Demi mengantisipasi tingkat polusi udara yang terus naik, Heru Budi bakal melakukan berbagai upaya seperti meningkatkan kualitas layanan transportasi massal agar warga mau berpindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

“Konsep DKI kan sudah jelas kami menggalakkan transportasi, moda angkutan umum, kereta umum, kereta MRT, LRT, dan lainnya,” tambahnya.

Selain itu, Heru Budi juga menyiapkan tambahan armada bus listrik demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh Jakarta.

“Kendaraan bermotor untuk (operasional) petugas juga kami ganti jadi kendaraan listrik,” lanjutnya.

Demi mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta, Heru Budi terus meminta kerjasama dari berbagai pihak untuk mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI.

“Kita harus sama-sama dengan kebijakan pemerintah pusat untuk kebijakan mengatasi polusi udara di wilayah Jabodetabek,” pungkas Heru Budi. (TribunWow.com)

Baca berita Terkini Nasional lainnya

Tags:
Sandiaga UnoJokowiJakartapolusi udaraPolusi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved