Liga 1
Nasib Resky Fandi: Dicap Anak Emas di Persija Jakarta, Sosok Ini Buat Thomas Doll Berpaling Hati
Nasib Resky Fandi, dicap anak emas di Persija Jakarta musim lalu, sosok berikut ini sukses buat Thomas Doll berpaling hati.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Nasib Resky Fandi, dicap anak emas di Persija Jakarta musim lalu, sosok berikut ini sukses buat Thomas Doll berpaling hati.
Dilansir TribunWow.com, nama gelandang bertahan Persija Jakarta, Resky Fandi kini tengah banyak diperbincangkan oleh para Jakmania.
Diperbincangkannya nama Resky Fandi tak terlepas dari performa menurun gelandang flamboyan Persija Jakarta itu dalam beberapa laga terkini di Liga 1.
Padahal, pada musim lalu, Resky Fandi mampu mencuri hati Thomas Doll hingga tak pernah tergantikan selama 30 laga Persija Jakarta.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Madura United Vs Persija: Mauricio Souza Waspada Skema Abu-abu Thomas Doll
Namun kini, nasib Resky Fandi berubah drastis bersama Persija Jakarta.
Resky Fandi mengalami penurunan performa dalam tiga laga terkini.
Di pekan ke-5 dan 6, Resky Fandi bahkan harus puas turun dari bangku cadangan.
Terkini, di pekan ke-7, Resky Fandi yang sejatinya turun dari menit pertama hanya diberikan 62 menit bermain oleh Thomas Doll.
Catatan yang tentu jarang terlihat ketika Resky Fandi bermain untuk Persija Jakarta musim lalu.
Menurunnya performa Resky Fandi membuat Jakmania turut memberikan kritikannya.
Bahkan beberapa di antaranya meminta Thomas Doll untuk menggantikan peran Resky Fandi di lini tengah.
"RESKY GANTI ABI!!!!" tulis @aditya.alfiansyah.***.
"Untuk Resky Fandi tolong jangan di kebelakangin mulu bola berani lah lepas bola kedepan dan berani ngasih umpan membelah," tulis @_jarirwns***.
"Resky ganti Abi dulu aja," tulis @vickyprtma***.
"NEXT KUNCI RESKY FANDI, TURUNKAN ABIMANYU," tulis @arywica***.
"BIAS BISA MAIN GA SIH ?," tulis @videopersija***.
"Ada ygtau knapa akhir akhir ini permainan Riski PANDI menurun dan sering kehilangan bola pas lawan Borneo juga dan ga tenang,'' tulis @babangpand***.
Baca juga: Skuad Sementara Persela Lamongan: Nuansa Persib-Persija Kentara, Alumnus Persebaya Potensi Bertambah
Usut punya usut, posisi Resky Fandi di hati Thomas Doll ternyata tergantikan oleh Hanif Sjahbandi.
Perlahan tapi pasti, Hanif Sjahbandi yang notabene merupakan mantan rekan duet Resky Fandi kini harus saling sikut untuk mendapatkan satu tempat seusai kedatangan Maciej Gajos.
Terlebih, Hanif Sjahbandi dalam beberapa laga terkini mampu tampil menawan.
Hanif Sjahbandi mampu lesatkan 1 gol dan 1 assist dari lima pertandingan.
Menarik dinantikan, akankah Hanif Sjahbandi mampu konsisten dan menyegel satu tempat sampai akhir musim di lini tengah Persija Jakarta.
Atau justru sosok Resky Fandi bakal kembali merebut posisinya kembali di lini tengah Macan Kemayoran.

Timnas U-23 Indonesia Vs Persija Jakarta
Manajemen Timnas U-23 Indonesia kembali berseteru dengan Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll.
Hal ini lantaran pemanggilan pemain Persija Jakarta untuk Timnas U-23 Indonesia yang tak dilepas oleh Thomas Doll.
Diketahui, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil punggawa Persija Jakarta yakni Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho.
Baca juga: Kepelatihan Timnas: Pelatih Asing Cari Makan di Negara Kita tapi Mempersulit Pemain Bergabung
Keduanya akan bergabung dengan 21 pemain Liga 1 lainnya untuk membela Timnas U-23 Indonesia.
Laga yang akan dihadapi yakni Piala AFF U-23 ASEAN.
Piala AFF U-23 akan digelar di Thailand pada 17-23 Agustus 2023.
Diketahui Piala AFF-U23 merupakan ajang yang diikuti oleh 10 negara Asia Tenggara.
Meski bukan kompetisi resmi dari FIFA, Piala AFF banyak menarik minat penonton sepak bola.
Baca juga: Beda Respons Pelatih Liga 1 soal Panggilan Timnas, Ada yang Senang hingga Tak Mau Lepas Pemainnya
Pasalnya laga serumpun ini menjadi adu gengsi para negara tetangga.
Hal itu juga dikatakan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, Kamis 10 Agustus 2023.
Dikutip dari YouTube Tribunnews, Sumardji mengatakan soal pemain yang tak datang karena pelatih yang melarangnya.
"Yang harus kita pikir saat kita kompetisi lawannya negara lain, Malaysia, Vietnam, Thailand terus kita kalah, hasilnya minus mau ditaruh di mana harga diri bangsa," ujar Sumardji.
Namun, hal itu tak diyakini oleh Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll.
Baca juga: Profil Egy Maulana Vikri, Winger Lincah Andalan Dewa United di Liga 1, Sempat Jadi Kebanggaan Timnas

Diketahui Thomas Doll menjadi satu di antara dua pelatih yang tak mengizinkan anak asuhnya bermain di Timnas Indonesia.
Dilansir oleh YouTube Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku ada alasan khusus mengapa tak mengizinkan anak asuhnya bergabung Timnas.
Awalnya, Thomas Doll bercerita bahwa Timnas akan mengambil 5 pemain Persija namun seiring berjalannya waktu hanya Rizky Ridho yang mereka inginkan.
"Sebelumnya dia (PSSI) akan ambil 5 pemain, lalu jadi 2 sekarang 1," tutur Thomas Doll dikutip YouTube Persija.
"Pilihan terbaik tentunya mereka bertahan di sini karena saat ini sedang di tengah kompetisi," tambahnya.
Baca juga: Prediksi dan Head to Head Borneo FC Vs Persija Jakarta, Misi Huistra Hancurkan Taktik Thomas Doll
Thomas Doll mengaku sedang dikejar oleh target kemenangan sehingga tak mau kehilangan satu pun pemain.
"Saya adalah pelatih Persija, kita sedang berkompetisi dan tim ini juga punya target yang tinggi," katanya.
Diketahui, Timnas Indonesia telah memulai training center pertama pada Kamis 10 Agustus 2023.
Namun, pada tanggal yang ditentukan, baru ada 17 pemain yang benar-benar berada di lapangan.
"Yang hadir tepat hari ini 17 pemain, sementara yang belum hadir dikarenakan ada beberapa pertandingan yang harus diikuti di Liga 1," ujar Sumardji dikutip dari YouTube Tribunnews.
Sisa pemain tersebut dikonfirmasi akan menyusul.
Baca juga: Profil Egy Maulana Vikri, Winger Lincah Andalan Dewa United di Liga 1, Sempat Jadi Kebanggaan Timnas
"Beckham dari Persib sesuai konfirmasi surat ke kami tanggal 13 akan bergabung," tutur Sumardji.
"Kadek Arel dari Bali United tanggal 12 baru akan bergabung. Dewangga dan Adi Satryo tanggal 11 baru akan bergabung. Kita bisa memaklumi."
Kepelatihan Timnas itu lalu geram dengan dua pelatih yang tak melepas pemainnya.
"Saya sangat kecewa tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta kedua PSM Makassar."
"Yang perlu saya informasikan untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat Timnas itu saja sama pelatihnya ditahan tidak dilepas."
(TribunWow.com/Adi Manggala S/Tiffany)