Viral Video CCTV Penyiraman Air Keras ke Siswa SMK di Pulogadung, Luka Parah dan Tak Bisa Buka Mata

TRIBUNWOW.COM - Seorang siswa harus mengalami nasib sial di mana ia menjadi korban penyiraman air keras di Pulogadung, Jakarta Timur yang mana rekaman video CCTV peristiwa tersebut tengah viral di media sosial.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @fakta.indo pada Kamis, 10 Agustus 2023, tampak sang korban, yakni Abidzar (16) tengah membonceng rekannya dalam perjalanan pulang sekolah.

Namun, dari arah berlawanan tampak seorang pelajar lain yang menyiramkan air keras yang langsung mengenai wajah Abidzar.

Baca juga: Viral Rumah Pria di Malang Rusak karena Sound System yang Terlalu Keras, Kini Malah Buat Klarifikasi

Padahal, dalam rekaman video CCTV yang beredar tersebut, keadaan sekitar TKP ramai orang berlalu-lalang.

Tak ada cekcok ataupun perkelahian, Abidzar langsung disiram air keras oleh oknum pelajar yang tidak dikenal.

Seusai terkena air keras, Abidzar tampak memegangi wajahnya sembari menahan kesakitan.

Setelah menyiram air keras kepada Abidzar, pelaku langsung kabur dan meninggalkan Abidzar.

Diketahui, kondisi Abidzar saat ini tengah terluka parah akibat kejadian penyiraman air keras tersebut.

Baca juga: Kadispora Lubuklinggau Terobos Jalan Cor Basah dan Diteriaki Pekerja, Kini Buka Suara seusai Viral

Dilansir lebih lanjut dari TribunJakarta.com, Abidzar terluka parah akibat disiram air keras oleh pelaku yang tak dikenal tersebut.

Menurut saksi mata, yakni Muhammad Fatah (19), Abidzar mengalami luka di bagian wajah, leher, hingga sekitaran dadanya serta pundaknya yang melepuh akibar disiram air keras.

Warga sekitar lokasi pun bergegas memberi pertolongan kepada Abidzar dengan mengguyur bagian yang terluka dan membawanya ke klinik terdekat.

"Awalnya saya bawa ke Klinik Melati dekat sini. Cuman karena lukanya parah jadi saya bawa ke RSUD Matraman. Kalau pelakunya habis kejadian langsung kabur, sempat dikejar tapi enggak kena," ujar Muhammad Fatah.

Lebih lanjut lagi, menurut Fatah, Abidzar mengalami luka paling fatal di bagian wajah, di mana bagian mata ikut terkena air keras yang membuat korban sulit membuka matanya.

Abidzar lalu dirujuk dari RSUD Matraman menuju RS Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Pas di RSUD Matraman itu sudah ada keluarganya dan anggota dari Polsek Pulogadung. Dari situ katanya dirujuk ke RSCM, setelahnya saya enggak tahu kondisinya," tambah Fatah.

Unit Reskrim Pulogadung pun bergerak cepat melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa botol mineral yang diduga sebagai tempat menyimpan air keras yang dibawa oleh pelaku.

"Saya juga ikut diperiksa polisi. Kalau asal sekolah pelaku dari mana enggak tahu karena pas kejadian mereka pakai jaket semua, jadi seragam sekolah enggak terlihat," tambah Fatah.

Menurut tante dari Abidzar, yakni Anisa (56), sang korban belum bisa sepenuhnya membuka kedua matanya meski sudah dirawat di RS Cipto Mangunkusumo.

"Sekarang belum bisa melek sepenuhnya. Bisa melihat, tapi ibaratnya cuman melek segaris saja. Katanya matanya (terasa) lengket," tutur Anisa.

Keluarga Abidzar hanya bisa berharap anaknya bisa segera pulih seperti sediakala.

"Tadi saya coba menunjukkan jari, dia bisa lihat berapa. Sekarang masih di IGD (instalasi gawat darurat), belum dapat ruangan (perawatan). Mungkin karena lagi penuh," tambah Anisa. (TribunWow.com)

Baca berita viral lainnya