Breaking News:

Liga 1

Ketergantungan David da Silva PR Besar Persib Bandung, Bojan Hodak Bisa Tiru Thomas Doll di Persija

Persib Bandung ketergantungan David da Silva, Bojan Hodak bisa tiru cara Thomas Doll di Persija Jakarta.

Editor: adisaputro
Instagram @persib
Cuplikan aksi David da Silva (kiri) dan pelatih anyar Persib Bandung Bojan Hodak (kanan). Persib Bandung ketergantungan David da Silva, Bojan Hodak bisa tiru cara Thomas Doll di Persija Jakarta. 

TRIBUNWOW.COM - Tak bisa dipungkiri, ketergantungan Persib Bandung dengan performa David da Silva masih menjadi PR besar yang kini harus diselesaikan, Bojan Hodak bisa tiru cara Thomas Doll di Persija Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, belum lama ini Persib Bandung harus puas bermain imbang 0-0 kontra Bali United, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/8/2023).

Padahal, pada laga itu, Persib Bandung banyak mendapatkan peluang emas untuk mencatatkan keunggulan.

Sayang, deretan peluang emas Persib Bandung hanya berakhir gigit jari.

Baca juga: Bojan Hodak Kontras dengan Luis Milla? Persib Bandung Seketika Berubah, Bobotoh Merasakan Efeknya

Banyaknya peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol juga turut disorot oleh pelatih anyar Persib Bandung, Bojan Hodak.

Bojan Hodak berjanji bakal meningkatkan hal itu untuk menyongsong laga berikutnya Persib Bandung.

"Kami menciptakan peluang, ini adalah sesuatu yang sayangnya dalam hal peluang dan kami perlu meningkatkannya."

"Ini adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan, tetapi secara keseluruhan saya pikir itu adalah hal yang sangat positif dan untuk pertandingan pertama itu bagus," imbuh Bojan Hodak saat conferensi pers seusai laga Persib kontra Bali United.

Satu indikator yang membuat peluang Persib Bandung gagal terkonversikan dengan baik menjadi gol berkaitan dengan performa sang bomber utama David da Silva yang tengah menurun.

Tercatat, striker asal Brasil itu puasa mencatatkan namanya di papan skor dalam 4 laga terkini Persib Bandung.

David da Silva sempat membuat Bobotoh terkesima sejak laga perdana hingga kedua seusai mampu catatkan masing-masing 1 gol.

Namun setelahnya, performa mantan striker Persebaya Surabaya itu terus mengalami kemerosotan.

Di tengah menurunnya performa David da Silva, kedalaman Persib Bandung minim striker bertipikal predator murni yang bisa menggantikannya.

Melirik permasalahan itu, Bojan Hodak bisa coba meniru skema yang dimainkan oleh Thomas Doll di Persija Jakarta.

Potret debut Bojan Hodak di Persib Bandung saat menjamu Bali United di pekan keenam Liga 1 2023.
Potret debut Bojan Hodak di Persib Bandung saat menjamu Bali United di pekan keenam Liga 1 2023. (Instagram @persib)

Baca juga: Bonek-Bonita Pilih Siapa? Kursi Aji Santoso di Persebaya Goyah, 3 Bisa Jadi Opsi, 2 Eks Arema-Persib

Seperti diketahui, Thomas Doll baru saja menemukan formula jitu di tengah krisis bomber murni di lini depan selepas cederanya Marko Simic.

Faktor gagalnya Persija Jakarta merealisasikan keinginan Thomas Doll mendatangkan satu striker asing tambahan jadi sebab utama Macan Kemayoran kerap deadlock dan bergantung kepada Marko Simic.

Selain itu, Aji Kusuma yang sempat menawan di awal kedatangannya ke Persija Jakarta musim lalu kini tengah alami deadlock performa.

Alhasil, Thomas Doll mau tidak mau harus melakukan eksperimen ketimbang memaksakan Aji Kusuma yang secara performa tengah menurun.

Pelatih asal Jerman itu dengan cerdik memilih memainkan trisula cepatnya di lini depan kala bertemu Persebaya Surabaya.

Di sisi flank, Ryo Matsumura dan Riko Simanjuntak masih menjadi andalan serangan.

Perbedaan ada di sektor penyerang lubang, di mana, Thomas Doll mempercayakannya kepada Witan Sulaeman yang notabene bukan berposisi asli sebagai penyerang tengah.

Meski memerankan peran baru, Witan mampu menerapkan instruksi Thomas Doll dengan tusukan dan agresifitasnya dalam melakukan soloran.

Dan pada akhirnya, berkat adanya Witan Sulaeman, semakin memecah konsentrasi para pemain belakang Persebaya Surabaya dalam melakukan pengawalan.

Mengingat trisula Persija Jakarta tersebut dikenal sangat licin dan sulit jika harus di marking one on one.

Kecerdikan Thomas Doll itu akhirnya berbuah hasil seusai Ryo Matsumura mencatatkan namanya di papan skor.

Satu gol winger Jepang itu sukses memberikan tiga poin untuk Macan Kemayoran.

Lantas, bagaiman dengan potensi Bojan Hodak memainkan hal yang sama di Persib Bandung?

Menilik kedalaman skuad yang ada, Persib Bandung dibanjiri dengan barisan winger cepat yang bisa diperankan sama seperti Witan Sulaeman sebagai penyerang false nine.

Nama-nama seperti Arsan Makarin, Ryan Kurnia, dan Febri Hariyadi bisa dicoba untuk diduetkan dengan Ciro Alves memainkan skema 4-4-2.

Tiga winger yang dikenal memiliki akselerasi cepat dan tusukan tajam itu bisa memecah konsentrasi lawan di lini belakang untuk memberikan ruang dua flank di kanan kiri menusuk ke dalam.

Patut dinantikan, akankah Bojan Hodak berani membuat eksperimen layaknya Thomas Doll di Persija Jakarta untuk Persib Bandung.

Thomas Doll (kiri) dan Persija Jakarta (kanan).
Thomas Doll (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). (Instagram @persija)

Baca juga: Sada Sumut FC Kantongi Alumnus Persib Bandung seusai Gaet Eks Persija-Arema, Bobotoh Cek Profilnya

Bojan Hodak Kontras dengan Luis Milla

Bojan Hodak kontras dengan Luis Milla? Persib Bandung langsung diubah seketika dalam satu pertandingan, Bobotoh langsung rasakan efeknya.

Dilansir TribunWow.com, pekan ke-6 Liga 1 2023/2024 menjadi momen perdana pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak mendampingi Persib Bandung di laga kontra Bali United, di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/8/2023).

Pada laga perdananya, sentuhan Bojan Hodak untuk Persib Bandung langsung terasa.

Mengusung skema yang kontras dengan Luis Milla, Bojan Hodak langsung dengan instan mampu mengubah cara bermain skuad Persib Bandung.

Baca juga: Bonek-Bonita Pilih Siapa? Kursi Aji Santoso di Persebaya Goyah, 3 Bisa Jadi Opsi, 2 Eks Arema-Persib

Di era Luis Milla, Persib Bandung kerap memainkan skema klasik 3-5-2 atau 3-4-3.

Dengan memainkan tiga bek sejajar yang kerap diberikan kepada Alberto Rodriguez, Nick Kuipers dan Putu Gede.

Skema modern ala Luis Milla dengan memainkan tiga bek sejajar membuat lini belakang Persib Bandung tak bisa berkembang.

Justru, lini belakang Persib Bandung terlihat sangat rapuh dengan total kebobolan 6 dari 3 laga yang dimainkan.

Bahkan, rekrutan anyar Luis Milla di lini belakang, Alberto Rodriguez kerap menjadi kambing hitam kritikan dari para Bobotoh.

Melihat rapuhnya lini belakang Persib Bandung, Bojan Hodak langsung mengubah skema modern yang diterapkan di era Luis Milla dengan memainkan skema klasik yang kerap ia terapkan.

Keputusan itu terbukti jitu, Putu Gede yang dikembalikan ke posisi aslinya di posisi bek kanan langsung nyetel dengan skema tersebut.

Begitu pula Alberto Rodriguez yang langsung menyita perhatian dengan mampu tampil kompak bersama Nick Kuipers.

Uniknya lagi, lini belakang Persib Bandung diubah seketika menjadi lebih kompak dan terlihat jalinan komunikasi yang lebih baik ketimbang di era skema modern Luis Milla.

Hal itu dapat dibuktikan dari jebakan offside menawan yang sukses dimainkan oleh Bojan Hodak di Persib Bandung.

Duel antara Persib Bandung vs Bali United dalam lanjutan Liga 1 2023 pekan keenam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/8/2023).
Duel antara Persib Bandung vs Bali United dalam lanjutan Liga 1 2023 pekan keenam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/8/2023). (Instagram/baliunitedfc)

Baca juga: Sada Sumut FC Kantongi Alumnus Persib Bandung seusai Gaet Eks Persija-Arema, Bobotoh Cek Profilnya

Jebakan offside yang diterapkan bukan hanya mengutus kepada satu dua orang pemain, melainkan semua pemain yang berada di area Persib Bandung melakukannya.

Para pemain Maung Bandung membuat posisi garis sejajar di area paling belakang.

Seketika, setelah bola dilepas, semua pemain dengan timing yang sama berlari ke depan untuk membuat penyerang lawan berada lebih dekat ke gawang yang akhirnya membuat mereka terjebak offside.

Skema yang sebelumnya jarang dimainkan di era Luis Milla.

Perubahan itu juga langsung dirasakan oleh para suporter Persib Bandung, Bobotoh.

Dalam komentarnya di unggahan hasil akhir laga Persib Bandung kontra Bali United, para Bobotoh mengakui jika efek kedatangan Bojan Hodak langsung seketika dapat dirasakan.

Terutama dari segi permainan dan ketenangan di lini belakang Persib Bandung.

Baca juga: Debut Levy Madinda Memukau Bobotoh saat Persib Bandung Vs Bali United, Posisi Tyronne Kian Terancam?

"Permainan oke peluang jga banyak gapapa ttp semangat Persib," tulis @meimei_styy1***.

"Apa cuma saya yang bersyukur walaupun seri setidaknya permainan persib mulai meningkat,"  tulis  @persib.soci***.

"@bojanhodakluka Good Game Coach Let's Go Persib Champions," tulis @g.dik***.

"Dari segi permainan gs alus cuma kurang beruntung hungkul. Next match yakin 3 poin," tulis @algires***.

"keren main nya cuma dewi portuna belum berpihak sama kita semua untuk meraih point penuh .moga kedepanya mau tandang mau kandang bisa raih point penuh .SEMAngat Coach," tulis @vanlin***.

J"ebakan offside jangan keseringan coch,hari apes g ada di kalender belum wasit di wakanda masih banyak yg minus," tulis @ginting3***.

"Permainan Persib lebih rapih,lanjutkan coach," tulis @rifky_k***.

"Yakin sih melihat pertandingan tadi mlm permainan bgus masuk 4 besar bismillah sib smnngt boys," tulis @fkrkhr***.

Menarik dinantikan kiprah selanjutnya Bojan Hodak dalam meramu skema di Persib Bandung.

Akankah konsisten memberikan dampak positif instan, atau justru malah sebaliknya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
Persib BandungPersija JakartaBobotohBojan HodakThomas DollJakmania
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved