Liga 1
Barito Putera Habis Bensin? Borneo FC dan Madura United Biang Keladinya, Arema FC Bisa Curi Momentum
Arema FC potensi besar curi momentum dari Barito Putera yang tengah terpuruk di dua laga terkininya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Barito Putera seolah kehabisan bensin seusai dua kali menelan kekalahan dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024 saat bersua Borneo FC dan Madura United, Arema FC bisa curi momentum.
Dilansir TribunWow.com, di pekan ke-6 Liga 1 2023/2024, Barito Putera bakal menghadapi misi sulit bertandang ke markas Arema FC.
Meski bermain di Stadion I Wayan Dipta, Arema FC yang berstatus tuan rumah tentu saja tak ingin sia-siakan peluang emas meraup poin penuh kontra Barito Putera.
Terlebih, Barito Putera tengah dalam kondisi terpuruk dalam beberapa laga terkininya.
Baca juga: Sada Sumut FC Kantongi Alumnus Persib Bandung seusai Gaet Eks Persija-Arema, Bobotoh Cek Profilnya
Tercatat, Barito Putera harus puas menelan dua kali kekalahan beruntun.
Kekalahan perdana mereka tuai kala bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (21/7/2023).
Pada laga tersebut, Barito Putera harus puas takluk dengan skor 2-1 dari Borneo FC.
Seusai kalah dari Borneo FC, Barito Putera semakin terpuruk setelah dihajar oleh Madura United di depan para Bartmania, Minggu (30/7/2023).
Barito Putera ditekuk Madura United dengan skor 2-1 di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin.
Kekalahan itu membuat Barito Putera menurun drastis di posisi klasemen sementara.
Anak asuh Rahmad Darmawan hanya mampu bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan 7 poin dari 5 pertandingan.

Baca juga: Negeri Sembilan FC atau Kelantan FC? Transfer Lucu Eks Persik yang Santer ke Arema, Berikut Sebabnya
Di sisi lain, Arema FC tengah dalam kondisi terbaiknya.
Arema FC di luar dugaan mampu mencuri poin dari markas Persis Solo meski sebelumnya rentetan hasil buruk melanda mereka.
Faktor cemerlangnya kiper anyar Arema FC, Julian Schwarzer menjadi sebab lainnya mengapa Singo Edan mampu mencuri poin dari Persis Solo.
Tercatat Julian Schwarzer mampu bukukan 10 save gemilang di laga kontra Persis Solo.
Selain faktor terpuruknya Barito Putera, penampilan apik Julia Schwarzer, Arema FC juga diunggulkan karena catatan head to head.
Tercatat, Arema FC mampu menundukkan Barito Putera sebanyak 12 pertemuan.
Sementara dua laga berhasil dimenangkan oleh Barito Putera, dan tiga laga lainnya berakhir dengan hasil seri.
Menarik dinantikan siapa nantinya yang bakal sukses meraup tiga poin.
Tuan rumah Arema FC, atau tim tamu Barito Putera.
Arema FC Blunder Lepas Anak Emas Eduardo Almeida
Tak bisa dipungkiri, hengkangnya anak emas Eduardo Almeida dari Arema FC membuat Singo Edan jadi lumbung gol dalam empat laga terkininya di Liga 1 2023/2024.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC saat ini menjadi satu di antara kontestan di Liga 1 2023/2024 yang tengah alami masa terpuruk.
Bagaimana tidak, Arema FC hanya mampu meraup satu poin dari empat pertandingan yang pernah dilakukan.
Langkah buruk Arema FC dimulai saat ditundukkan Dewa United di pekan perdana dengan skor 1-0.
Baca juga: Skema Klasik Offensive Divaldo Alves jika ke Arema: Persik-PSMS Untung, Aremania Masih Kurang Yakin?
Bermain imbang 3-3 kontra Persib Bandung, kalah 1-3 dari Bali United dan terkini dibantai Persik Kediri 2-5.
Kekalahan itu membuat Arema FC harus puas bercokol di posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Selain itu, dari empat laga yang telah dimainkan, Arema FC hanya mampu membukukan 6 gol berbanding 12 gol kemasukan.
Jika dirata-rata, Arema FC kebobolan 3 gol per pertandingan di awal musim ini.
Lantas, apa yang menyebabkan buruknya performa Arema FC pada awal musim ini?
Tentu, melihat capaian 6 gol dari empat pertandingan Arema FC, lini depan bukan jadi masalah utama bagi tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Masalah utama dapat dilihat dari jumlah kebobolan anak asuh Joko Susilo yang sudah mencapai 12 gol dari 4 laga.
Hal itu menandakan jika lini belakang Arema FC tengah dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
Satu di antara faktor yang terlihat yakni chemistry yang kurang apik dari pemain asing anyar mereka, Ichaka Diarra dengan para barisan bek lokal Singo Edan.

Baca juga: Persekat Tegal Bungkus Pemain Legenda Arema FC-Persema Malang, Skaterz Cek Profil dan Statistiknya
Terbukti, dari tiga laga dia dimainkan, barisan lini belakang Arema FC kecolongan total 9 gol.
Catatan buruk bagi pemain asing yang memang diandalkan untuk menjadi leader di lini belakang.
Lantas, apakah hal itu ada kaitannya dengan keputusan Arema FC yang memutus kontrak Sergio Silva pada bursa transfer awal musim lalu?
Menilik dari kiprah Sergio Silva di musim perdananya bersama Arema FC, bek asal Portugal itu mampu tampil menawan di lini belakang Singo Edan pada gelaran Liga 1 2021.
Terbukti, lini belakang Arema FC hanya kebobolan empat gol dari empat pertandingan di Liga 1 2021/2022.
Rasio yang hampir sama juga ditunjukkan Sergio Silva pada empat laga awal di gelaran Liga 1 2022/2023.
Bersama Bagas Adi, keduanya nampak solid bermain di lini belakang Arema FC.
Bahkan saat itu, keduanya berhasil mempersembahkan trofi Piala Presiden 2022.
Selain itu, dalam empat pertandingan di Liga 1 musim lalu, bek berusia 29 tahun itu mampu mengawal lini pertahanan Arema FC dengan apik.
Meski sempat dikagetkan dengan dibantainya Singo Edan di pekan perdana kontra Borneo FC dengan skor 0-3.
Namun, pada laga berikutnya, lini belakang Arema FC berbenah dengan hanya kecolongan 3 gol.
Jika ditotal, dalam empat laga awal, Arema FC hanya kebobolan 6 gol di empat pertandingan awal di musim lalu.
Dengan begitu, keroposnya lini belakang Arema FC apakah ada kaitannya dengan didepaknya sosok anak kesayangan Eduardo Almeida, Sergio Silva?
(TribunWow.com/Adi Manggala S)