Pilpres 2024
Ingin Ganjar dan Prabowo Berpasangan di Pilpres 2024, Budiman Sudjatmiko Harap Pertemuan 3 Tokoh Ini
Apa yang dilakukan oleh Budiman Sudjatmiko tersebut memberikan kesan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko belakangan menjadi sorotan lantaran mulai dekat dengan bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Apa yang dilakukan oleh Budiman Sudjatmiko tersebut memberikan kesan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Padahal di satu sisi, PDI-P memiliki bacapres sendiri, yakni Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca juga: Prabowo Ungkap Kesan Selama Jadi Menhan: Saya Bangga Bisa Berbuat Sesuatu untuk Bangsa Indonesia
Baca juga: Tak Mau Umbar Banyak Janji saat Musim Pemilu, Prabowo Pilih Lakukan Hal Ini
Oleh karenanya, Budiman memiliki keinginan agar Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bisa menjadi pasangan di Pilpres 2024 nanti.
Budiman memastikan bahwa ia tidak punya kewenangan apapun untuk menyatukan Ganjar-Prabowo.
Selain itu menurutnya, keinginannya tersebut bakal sulit terjadi.
Hal tersebut Budiman sampaikan dalam program Gaspol!, seperti disiarkan YouTube Kompas.com, Rabu (26/7/2023).
"Begini, soal kesimpulan, itu di luar kewenangan saya, di luar kewenangan saya. Itu kewenangannya ketua partai. Secara ide, saya ingin (Ganjar-Prabowo) disatukan," ujar Budiman dalam program tersebut.
Budiman menjelaskan, untuk mewujudkan ide menyatukan Ganjar dan Prabowo, setidaknya tiga elite politik harus bertemu.
Tiga sosok yang Budiman maksud adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Prabowo sendiri.
"Karena itu, Pak Prabowo, Ibu Mega, Pak Joko Widodo, terserah mungkin tokoh lain, tapi menurut saya 3 ini yang wajib untuk ketemu. Bahwa kemudian mereka mengajak yang lain, enggak ada masalah," tutur dia.
"Karena sekali lagi, kita butuh the council of the wisdom, majelis kebijaksanaan. Itu kan cerminan dari sila keempat juga kan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
Baca juga: Berstatus Duda seperti Prabowo, Dedi Mulyadi: Saatnya Presiden Duda, Gubernurnya juga Duda
Jadi ini semacam pertemuan hikmah kebijaksanaan yang melampaui apa yang sekarang menjadi kalender agenda-agenda politik pemilu," sambung Budiman.
Maka dari itu, Budiman menegaskan dia juga tidak menolak ide memasangkan Ganjar-Prabowo, selama itu merupakan hasil dari hikmah kebijaksanaan.
Budiman turut menekankan Megawati tidak resisten terhadap Prabowo.
"Tidak pernah saya lihat indikasi itu. Kalau tidak salah setahun lalu Bu Mega pernah bertemu Pak Prabowo, pernah ketemu. Kalau tidak salah juga dengan Pak Jokowi juga kalau tidak keliru," imbuh dia.
Sebelumnya, wacana duet memasangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali muncul. Kali ini, wacana mencuat gara-gara unggahan Ganjar di Instagram yang berfoto bersama Prabowo.
Bahkan, di dalam keterangan fotonya, Ganjar tampak menggoda Prabowo yang menggunakan pakaian perpaduan putih dan hitam. Adapun, warna putih dan hitam ini digunakan para relawan Ganjar.
Baju relawan berwarna putih hitam tersebut diklaim Ganjar sebagai ide dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Partai Gerindra selaku partai pengusung Prabowo menyebut bahwa kemungkinan duet Prabowo-Ganjar sebenarnya bisa-bisa saja dilakukan. Hanya saja, Gerindra meyakini wacana itu rumit untuk diwujudkan.
Sementara itu, PDI-P mengatakan sudah pasti tidak ada pasangan calon (paslon) lain yang mau maju ke Pilpres 2024 apabila pasangan Ganjar-Prabowo terwujud.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Budiman Sudjatmiko: Saya Ingin Ganjar-Prabowo Disatukan...
Sumber: Kompas.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|