Persib Bandung
Bobotoh Tak Sabar, Prestasi Bojan Hondak Pancing Ekspektasi Selangit, Lebih Unggul dari Luis Milla?
Berikut perbandingan kualitas antara pelatih baru Persib Bandung Bojan Hondak, dan pendahulunya, Luis Milla
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Bobotoh menaruh harapan selangit pada pelatih baru Persib Bandung, Bojan Hondak.
Meski sampai Bojan Hondak merumput bersama Maung Bandung, Bobotoh yakin pelatih berdarah Kroasia itu bisa menyelamatkan nyawa Persib Bandung di Liga 1.
Dilansir TribunWow.com, ekspektasi selangit Bobotoh tak lepas dari prestasi mentereng Bojan Hondak.
Sukses menangani klub asal Malaysia, Kuala Lumpur City FC, sepak terjang Bojan Hondak di ASEAN mulai diperhitungkan.
Baca juga: Aroma Dendam Bernardo Tavares, Pernah Kalah dari Bojan Hondak, PSM Vs Persib Bandung Kian Panas?
Baca juga: Inilah Deretan Klub yang Pernah Diasuh Bojan Hodak, Pelatih Anyar Persib Bandung
Pelatih 52 tahun itu bahkan juga pernah mencicipi aroma lapangan Indonesia.
Tercatat ia pernah menjadi juru taktik PSM Makassar meski hanya dalam waktu sekejap.
Seiring dengan terpilihnya pelatih baru Persib Bandung, Bobotoh mulai membandingkan sepak terjang Bojan Hondak dengan Luis Milla.
Seperti diberitakan, Luis Milla memilih mundur saat Persib Bandung dalam posisi terpuruk.
Meskipun begitu, Luis Milla juga dianggap punya kualitas tersendiri di sepak bola Eropa.
Di benua biru, nama Luis Milla bahkan cukup dipercaya mengurus tim besar.

Berikut perbandingan kualitas Bojan Hondak dan Luis Milla:
1. Kualitas Bojan Hondak
Bojan Hondak sempat menjadi juru taktik di sejumlah klub besar.
Pelatih berpaspor Kroasia itu rupanya pernah menukangi PSM Makassar.
Sayangnya, kariernya bersama Juku Eja hanya seumur jagung.
Bergabung pada 2020, Bojan Hondak hengkang dari PSM Makassar pada Januari 2021.
Bukan tanpa alasan, kala itu gelaran Liga 1 dihentikan sementara karena badai Covid-19.
Bersama PSM Makassar, Hondak meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan.
Setelah hengkang dari PSM Makassar, Bojan Hondak direkrut oleh Kuala Lumpur City FC.
Bersama klub Malaysia itu, ia sukses mencetak rekor mengesankan.
Baca juga: Efek Instan Gabung Persib Bandung: Followers Bojan Hodak Naik Drastis, Bobotoh Sudah Tak Sabar
Bojan Hondak sukses membawa Kuala Lumpur City FC bertengger di posisi ke-6 klasemen akhir Liga Super Malaysia pada musim 2020-2021.
Prestasi serupa kembali diraihnya saat mengantarkan Kuala Lumpur City FC kembali bertengger di posisi ke-6 klasemen akhir pada musim 2021-2022.
Dan yang paling mengesankan, tentu saja saat Bojan Hondak membawa tim menjuarai Kuala Lumpur City FC.
Prestasi Bojan Hondak terbilang luar biasa.
Bagaimana tidak, kala itu Kuala Lumpur City FC batu promosi 3 tahun ke laga puncak di Malaysia.
Prestasi Bojan Hondak tak berhenti sampai di situ.
Pelatih berusia 52 tahun itu sukses mengantarkan Kuala Lumpur City FC lolos ke partai final AFC Cup 2022.
Sayangnya, di partai final Kuala Lumpur City FC harus mengakui keunggulan Al Seeb dengan skor telak 0-3.
Terbaru, Bojan Hondak kembali mengantarkan Kuala Lumpur City FC melenggang ke Final Piala Malaysia 2022.
Namun lagi-lagi, tim asuhan Bojan Hondak harus puas di posisi runner up.
Nama Bojan Hondak tampaknya sudah tak asing di telingan pecinta sepak bola Malaysia.
Selain menukangi Kuala Lumpur City FC, Bojan Hondak juga pernah menjadi juru taktik Kelantan FA.
Kala itu, ia sukses mengantarkan Kelantan FA menjadi kampiun Piala FA Malaysia 2011/2012 dan 2013/2014.
Tangan dingin Bojan Hondak juga membuat Kelantan FA menjuarai Liga Super Malaysia pada 2011/2012.
Klub selanjutnya yang pernah dilatih Bojan Hondak adalah Johor Darul Takzimm (JDT) pada 2014 hingga 2015.
Karier Bojan Hondak di Kuala Lumpur City FC harus berakhir setelah ia digaet Persib Bandung untuk musim 2023/2024.
Baca juga: Persikabo 1973 Disesaki Calon Pelatih Bintang: Lirik Eks Persib & PSS Sleman, Kabo Mania Pilih Mana?
2. Kualitas Luis Milla
Milla pertama kali terlibat dalam pembinaan profesional pada 2007-08, membantu mantan rekan setimnya di Barcelona dan Madrid, Michael Laudrup di Getafe.
Pada musim panas berikutnya dia ditunjuk sebagai manajer nasional U-19, setelah penunjukan Vicente del Bosque sebagai manajer senior.
Di turnamen pertama Milla, kejuaraan Eropa UEFA 2009, tim tidak lolos dari babak penyisihan grup.
Namun, pada edisi 2010 di Prancis, ia memimpin Spanyol ke final, yang berakhir dengan kekalahan dari tuan rumah.
Kemudian di tahun yang sama, Milla menggantikan Juan Ramón López Caro di pucuk pimpinan tim U-21.
Meskipun menemukan situasi sulit saat kedatangannya, ia berhasil lolos ke kejuaraan Eropa 2011 setelah mengalahkan Kroasia dalam play-off dua kaki.
Pada tahap akhir di Denmark, Milla memimpin tim Spanyol U-21 meraih gelar ketiga mereka, setelah hanya kebobolan dua gol dalam lima pertandingan (empat kemenangan dan hanya sekali imbang).
Dia dipecat setelah timnya gagal lolos dari fase grup di Olimpiade Musim Panas 2012.
Pada Februari 2013, Milla diangkat di Klub Al Jazira UEA Pro League.
Baca juga: Persikabo 1973 Disesaki Calon Pelatih Bintang: Lirik Eks Persib & PSS Sleman, Kabo Mania Pilih Mana?
Pertandingan pertamanya sebagai penanggung jawab adalah kekalahan 3-1 di Tractor Sazi F.C. di babak penyisihan grup Liga Champions AFC.
Milla kembali ke Spanyol pada musim sepi 2015, menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala klub Segunda División CD Lugo dan mengundurkan diri pada akhir Februari 2016 dalam keadaan yang tidak jelas.
Musim berikutnya, dalam kapasitas yang sama, dia bergabung dengan Zaragoza juga di level itu.
Dia dipecat setelah hanya empat bulan bertugas dan enam pertandingan tanpa kemenangan.
Pada 21 Januari 2017, Milla menggantikan Alfred Riedl di pucuk pimpinan Timnas Indonesia dengan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.
Pada Oktober 2018, kontraknya diputus oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia.
Pada 19 Agustus 2022, Milla diumumkan sebagai manajer baru Persib Bandung.
Pada 15 Juli 2023, Milla mengundurkan diri sebagai manajer Persib Bandung setelah 3 laga tanpa kemenangan. (TribunWow.com)
Persib Bandung Resmi Datangkan 3 Amunisi Baru untuk Super League 2025, Diganjar Kontrak 3 Musim |
![]() |
---|
Cara Beli Tiket Season Pass Persib Bandung, Batch Pertama Kategori Kandang Sold Out |
![]() |
---|
Arema FC Nyesal? Pemain yang Disia-siakan dan Ditendang Kini Jadi Primadona di Persib Bandung |
![]() |
---|
Kondisi Terbaru Cedera Ramon Tanque, Absen Bela Persib Bandung di Laga Awal Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Daftar 31 Skuad Persib Bandung Jelang Super League 2025, Maung Punya 16 Amunisi Anyar, 9 Asing |
![]() |
---|