Skuad Persija Mulai Rontok, Marko Simic Tak Bisa Jadi Andalan, Thomas Doll Kelimpungan Cari Ganti?

TRIBUNWOW.COM - Satu per satu skuad Persija Jakarta mulai rontok di awal musim Liga 1 2023/2024.

Dilansir TribunWow.com, selama empat pekan berlaga, Persija Jakarta belum tampil memuaskan.

Terakhir, Persija Jakarta bahkan kalah dari Persita Tangerang dengan skor tipis 0-1.

Tim asuhan Thomas Doll yang pulang dengan tangan kosong harus menerima pil pahit dengan absennya Marko Simic.

Baca juga: Cek Jadwal Liga 1 2023 Pekan 5: Persik Vs Persib, Persis Solo Vs Arema FC, Persija Vs Persebaya

Baca juga: Profil Silvio Escobar, Pemain Naturalisasi Eks Persija kini Perkuat Persela Lamongan di Liga 2 2023

Pemain asal Kroasia tesebut masuk dalam starting XI melawan Persita, namun mengalami cedera saat sesi pemanasan tim hingga digantikan dengan Aji Kusuma.

Kabarnya Marko Simic mengalami cedera betis. Belum diketahui pasti, berapa lama mantan top skor Liga 1 harus menepi dari lapangan.

Tapi, absennya Simic menambah daftar pemain Persija yang absen berkala.

Sebelum Simic, Persija harus kehilangan Hansamu Yama saat melawan Bhayangkara FC (16/7) karena mengalami cedera hamstring.

Persija juga ditinggal dua talenta muda mereka yang menjalani pendidikan, Muhammad Ferarri di kepolisin dan Sandi Arta Samosir mengikuti kegiatan TNI Angkatan Udara (AU).

"Sandi Samosir striker muda kami mendapat panggilan dari TBI, dan Marko Simic cedera," ungkap Thomas Doll dikutip dari situs resmi klub.

Baca juga: PSMS Medan Bungkus Eks Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, Kampak FC Cek Update Lis Terkininya

Sementara untuk Ferarri, Persija akan kehilangan dalam waktu yang cukup lama, termasuk Timnas Indonesia level usia.

Pemain Timnas U20 Indonesia itu akan menjalani pendidikan kepolisian selama 5 bulan.

"Ini keputusan yang diambilnya (Ferrari), kami sudah bilang lebih baik untuk tidak pergi," kata Thomas Doll beberapa waktu lalu.

"Tetapi dia memutuskan untuk pergi. Itulah kenapa dia tidak di sini hari ini," jelasnya.

"Mungkin dia (Ferarri) memutuskan bahwa pendidikan di sana lebih penting dari Persija, jadi ya itu pilihannya. Itulah situasinya," tegas Thomas.