Liga 1
Sinyal Skema Offensive Persija Jakarta: Oliver Bias Penguatnya, Persita Tangerang Layak Siaga Penuh
Sinyal skema offensive Persija Jakarta, kedatangan Oliver Bias jadi penguatnya, Persita Tangerang layak siaga penuh.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Sinyal skema offensive Persija Jakarta, kedatangan Oliver Bias jadi penguatnya, Persita Tangerang layak siaga penuh.
Dilansir TribunWow.com, kedatangan Oliver Bias ke skuad Persija Jakarta menambah deretan pemain yang memiliki insting gol untuk Macan Kemayoran.
Hal ini akan mempermudah Thomas Doll dalam meramu skuad Persija Jakarta.
Seperti diketahui, setidaknya ada enam pemain berposisi murni sayap yang sudah dimiliki Persija Jakarta dan memiliki insting gol serta kecepatan.
Baca juga: Greg Nwokolo Fix Nostalgia dengan Arema FC, Legenda Persib-Persija dan Eks Bidikan Ikut Bersuka Cita
Di pos sayap kiri ada Dony Tri Pamungkas dan Sandi Samosir.
Namun, di line up Thomas Doll acap kali memilih Ryo Matsumura di pos tersebut.
Sementara di pos sayap kanan ada empat pemain di antaranya Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman, Alfriyanto Nico, dan terkini Oliver Bias.
Pada posisi ini, Riko Simanjuntak menjadi andalan utama.
Banyaknya para pemain bertipikal offensive di sisi sayap Persija Jakarta bakal menjadi senjata mematikan bagi tim yang akan bersua Macan Kemayoran.
Termasuk Persita Tangerang yang akan bertemu Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan ke-4, Sabtu (22/7/2023).
Meski berstatus tuan rumah dan memiliki rekor apik musim lalu kala mengandaskan Persija Jakarta di Stadion Indomilk Arena, kali ini, Persita Tangerang layak memberikan kewaspadaan lebih.

Baca juga: Persija Jakarta Blunder? Bintang Eropa Free Transfer Malah Tak Jadi Digaet, Ini 2 Potensi Sebabnya
Selain barisan sayap yang akan membuat Persija Jakarta tampil offensive dengan skema 3-4-3 ala Thomas Doll, moncernya Marko Simic bisa jadi sinyal bahaya lain bagi tuan rumah Persita Tangerang.
Mengingat, pada laga terkininya, Marko Simic sukses bukukan brace untuk kemenangan Persija Jakarta atas Bhayangkara FC dengan skor 4-1.
Terlebih, Persija Jakarta juga masih memiliki amunisi penyerangan tak kalah berbahaya dan cepat lainnya yakni Aji Kusuma.
Jika Javlon Guseynov dkk tak berhati-hati meski berlaga di depan dukungan La Viola, maka lini depan Persija Jakarta diprediksi akan memberikan hukuman yang tentu merugikan Laskar Pendekar Cisadane.
Lantas, bagaimana prediksi skema offensive yang akan dimainkan Thomas Doll untuk Persija Jakarta?
Berikut prediksinya:
Persija Jakarta
Thomas Doll (3-4-3)
Goalkeeper (GK) : Andritany Ardhyasa (C)
Centre Back (CB) : Muhammad Ferarri, Ondrej Kudela, dan Rizky Ridho
Left Midfielder (LMF) : Firza Andika
Right Midfielder (RMF) : Oliver Bias (bisa starter) atau pemain pengganti (Rio Fahmi)
Central Midfielder (CMF) : Resky Fandi dan Maciej Gajos
Left Winger (LW) : Ryo Matsumura
Right Winger (RW) : Riko Simanjuntak
Central Forward (CF) : Marko Simic
Persija Jakarta Blunder Tak Jadi Gaet Jiri Skalak?
Di luar dugaan, Persija Jakarta memilih untuk menggunakan lima pemain asing pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024, bintang Eropa free transfer tak jadi digaet.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta memastikan diri untuk tak memenuhi kuota slot asing mereka pada gelaran Liga 1 2023/2024.
Kepastian itu didapat setelah Persija Jakarta mengumumkan Oliver Bias sebagai slot ASEAN sekaligus pemain asing kelima Macan Kemayoran.
Pengumuman resmi Oliver Bias sebagai rekrutan anyar Persija Jakarta diumumkan melalui Instagram resmi @persija, Rabu (19/7/2023).
Baca juga: Aktor di Balik Oliver Bias ke Persija Jakarta Jadi Pertanda Transfer Asing Terakhir, Jakmania Cek
"Our New Number 22, welcome to Persija @oli.bias (nomor baru kita 22, selamat datang di Persija)," tulis @persija.
Tak lama setelah mengumumkan Oliver Bias, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengabarkan jika Persija Jakarta sudah dipastikan hanya menggunakan lima pemain asing saja.
Kelima pemain itu di antaranya adalah Marko Simic, Ondrej Kudela, Oliver Bias, Ryo Matsumura dan Maciej Gajos.
"Persija sudah mengumumkan pemain barunya semalam."
"Jadi mereka cuma mendaftarkan lima pemain asing dan yang dari Asia Tenggara sudah didaftarkan."
"Mereka tidak tambah lagi," kata Ferry Paulus dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.
Tentu, dengan adanya kabar itu, maka dapat dipastikan sosok pemain bintang kenyang pengalaman di Eropa, Jiri Skalak gagal bermain bersama dengan Ondrej Kudela.
Padahal, sudah banyak indikasi yang mengarah kepada bakal adanya kesepakatan antara Persija Jakarta dan Jiri Skalak.
Namun, hal itu tak terealisasi hingga ditutupnya bursa transfer awal musim, Kamis (20/7/2023).
Padahal, Persija Jakarta hanya tinggal mendatangkan Jiri Skalak cuma-cuma setelah sang pemain kini masih menganggur.

Baca juga: Kalteng Putra Bergelimang Bintang Berkat Jafri Sastra: Sukses Curi Momentum dari Persija dan Persis
Lantas, apa yang diprediksi menjadi sebab Jiri Skalak tak jadi merapat ke Persija Jakarta?
Dilansir TribunWow.com, setidaknya, ada dua prediksi sebab mengapa Persija Jakarta tak jadi menggaet Jiri Skalak.
Pertama, tentu saja berkaitan dengan nilai gaji yang diminta oleh Jiri Skalak.
Disinyalir, dengan banyaknya pengalaman Jiri Skalak bermain di kancah Eropa bersama Sparta Praha dan Brighton & Hove Albion disinyalir menjadi dasar permintaan gaji tinggi oleh sang winger asal Republik Ceska tersebut.
Hal ini tentu saja memberatkan Persija Jakarta yang belum lama ini mendatangkan Maciej Gajos dengan skema tebus kontrak.
Selain itu, mereka juga belum lama ini harus membayarkan kompensasi kepada tiga pemain asingnya musim lalu yang sepakat akhiri kerjasama.
Padahal masih memiliki durasi kontrak sampai dengan 2025 mendatang.
Sebab kedua disinyalir karena menumpuknya stok pemain berlabel bintang yang bisa memainkan peran sama seperti Jiri Skalak di pos winger.
Seperti diketahui, setidaknya ada enam pemain berposisi murni sayap yang sudah dimiliki Persija Jakarta.
Di pos sayap kiri ada Dony Tri Pamungkas dan Sandi Samosir.
Namun, di line up Thomas Doll acap kali memilih Ryo Matsumura di pos tersebut.
Sementara di pos sayap kanan ada empat pemain di antaranya Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman, Alfriyanto Nico, dan terkini Oliver Bias.
Pada posisi ini, Riko Simanjuntak menjadi andalan utama.
Menilik hal itu, Thomas Doll nampaknya sudah merasa puas dengan performa para pemain sayapnya.
Terutama tiga pemain yang sudah unjuk kualitas yakni Ryo Matsumura, Witan Sulaeman dan Riko Simanjuntak.
Atas dasar itu, diprediksi menjadi sebab gagalnya kesepakatan antara Persija Jakarta dan Jiri Skalak terjalin.
Melihat potensi sebab itu, keputusan Thomas Doll dan manajemen Persija Jakarta untuk tak mendatangkan Jiri Skalak sangat realistis.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)