Liga 1
Nestapa Arema FC: Masih Terus Dihujat, Badai Cedera hingga Hasil Buruk di Liga 1 2023
Belum habis menjadi bahan hujatan soal Tragedi Kanjuruhan, Arema FC memiliki banyak persoalan pada musim ini.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Arema FC masih terus menjadi sorotan pada gelaran Liga 1 2023.
Belum habis menjadi bahan hujatan soal Tragedi Kanjuruhan, Arema FC memiliki banyak persoalan pada musim ini.
Pada musim ini, Arema FC terpaksa menjadi tim musafir mengingat tidak ada stadion di Malang yang layak untuk Liga 1 2023.
Tim berjuluk Singo Edan kini harus bermain kandang di Bali, tepatnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Malang.
Baca juga: Arema FC Berhasil Temukan Suksesor Fortes? Gustavo Puncaki Top Skor, Tapi Alami Paceklik Ini
Baca juga: H-3 Penutupan Bursa Transfer Liga 1: Persija , Arema FC dan Dewa United Belum Lengkapi Slot Asing
Tidak hanya itu, persoalan Arema FC kali terbaru adalah mengalami badai cedera hingga mempengaruhi pada performa dan hasil Dedik Setiawan dkk.
Sejumlah pemain Arema FC dikabarkan cedera usai menjalani pertandingan pekan ketiga Liga 1 2023 di kandang Persik Kediri, 15 Juli 2023 kemarin.
Hal ini terlihat dari sesi latihan rutin Arema FC di Stadion Gajayana, Kota Malang, usai mereka pulang dari Kediri, Senin (17/7/2023).
Dalam sesi latihan ini, ada delapan pemain Arema FC yang harus menjalani latihan terpisah.
Mereka di antaranya adalah lima pemain asing Arema FC, lalu ditambah Johan Ahmat Farizi, Samuel Balinsa, dan Rifad Marasabessy.
Kondisi tersebut membuat pelatih Arema FC hanya bisa pasrah.
Sebab, kurang dari lima hari lagi Arema FC akan menghadapi pertandingan kandang serasa tandang menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada 21 Juli 2023 nanti.
"Ada beberapa pemain (cedera). Yang dipojok."
"Itu yang memang kami khawatirkan kondisinya untuk bisa main di Bali," ucap Pelatih Arema FC, Joko Susilo, di sela sesi latihan di Stadion Gajayana, Senin (17/7/2023).
Baca juga: Jadwal Liga 1 2023/2024 Pekan 4: PSS Vs PSIS, Arema FC Vs Bali United, PSM Vs Persib
Bagi pelatih yang akrab disapa Gethuk tu, situasi yang dihadapi oleh tim Arema FC saat ini bukanlah sebuah alasan.
Dia tetap mengoptimalkan sejumlah pemain yang ada dalam sesi latihan.

"Secara teori semua harus siap. Tapi itu teori."
"Ya kami harus mengatasi itu semuanya."
"Kalau kami alasan, ya gak benar juga. Yawes itu situasinya," ujarnya.
Badai cedera memang menghantui Arema FC di awal kompetisi Liga 1 2023 ini.
Puncaknya, ketika pertandingan menghadapi Persik Kediri di pekan ketiga, ada dua pemain Arema FC yang telah disiapkan harus absen menjelang pertandingan.
Pemain tersebut ialah Bagas Adi yang mengalami demam dan Charles Lokolingoy yang cederanya kambuh saat pemanasan menjelang pertandingan.
Bahkan, bek asing Arema FC, Diarra Ichaka juga mengalami cedera di pertengahan babak pertama saat menghadapi Persik Kediri.
"Seperti saat melawan Persik begitulah situasinya. Itu di luar perkiraan kami."
"Ada beberapa pemain gak bisa main."
"Ada pemain yang sudah main harus diganti."
Baca juga: Nasib Ironis Arema FC: Strikernya Jadi Top Skor, Lini Belakang Keropos dan Terlempar ke Zona Merah
"Ada juga pemain yang harus sembuh kami paksakan. Di situ kambuh lagi."
"Itu yang memang menjadi masalah kami, tapi kami harus bisa mengatasinya," tandasnya.
Gawang Singo Edan Jadi Lumbung Gol
Catatan buruk didapat Arema FC di awal Liga 1 2023 dalam tiga laga yang sudah dijalani.
Dari tiga laga tersebut, Singo Edan telah menelan dua kali kekalahan dan satu kali hasil imbang.
Total Arema FC hanya mampu mengkoleksi satu poin, dari tiga pertandingan yang telah dijalani.
Hasil ini tentunya saja bukanlah catatan yang baik bagi klub sekelas Arema FC.
Dari tiga laga tersebut, hanya ada satu nama pemain yang mampu mencetak gol.
Dia adalah Gustavo Almeida, penyerang asing asal Brasil yang baru didatangkan Arema FC di musim ini.
Bahkan, pemain berusia 27 tahun itu sempat hattrick ketika Arema FC bermain imbang 3-3 melawan Persib Bandung.
Gustavo Almeida juga menciptakan dua gol saat Arema FC kalah 5-2 atas Persik Kediri pada pekan ketiga.
"Saya merasa senang dengan tiga gol malam ini meskipun bermain imbang."
"Tapi, inilah sepak bola kadang menang kadang kita mengalami kekalahan," ucap Gustavo Almeida, usai memborong tiga gol ke gawang Persib Bandung di pekan kedua Liga 1 2023.
Baca juga: Joko Susilo di Ambang Pintu Out Arema FC? Mantan Nahkoda Singo Edan Ini Bisa Digoda, Cek Profilnya
Di sisi lain, Arema FC justru menjadi salah satu tim di Liga 1 2023 yang gawangnya paling banyak dibobol oleh lawan.
Gawang Arema FC sudah sembilan kali dibobol oleh pemain lawan dari tiga laga awal Liga 1 2023.
Saat melawan Dewa United, Teguh Amiruddin yang saat itu menjadi penjaga gawang harus kebobolan satu gol.
Kemudian di pertandingan berikutnya saat lawan Persib Bandung, Arema FC kebobolan tiga gol.
Terakhir, di pertandingan melawan Persik Kediri, Adixi Lenzivio yang saat itu menjadi kiper utama Arema FC harus kebobolan lima gol.
Arema FC kini hanya memiliki defisit empat gol dan menempati posisi 17 klasemen sementara Liga 1 2023 di atas Bhayangkara FC yang juga belum meraih kemenangan.
"Soal pertandingan kemarin (lawan Persik) itu masalah taktikal."
"Karena semua (proses terjadinya gol) berangkaian."
"Gak bisa saya menjelaskan," ucap pelatih kiper Arema FC, Fauzal Mubaraq.
Dalam beberapa kali sesi latihan terakhir, jajaran tim pelatih Arema FC selalu mengatakan, bahwa kekompakan dan transisi masih menjadi kendala di tim Arema FC.
Hal itu yang masih menjadi bahan evaluasi Singo Edan dalam menghadapi jalannya kompetisi Liga 1 2023.
Apalagi pada musim kemarin, Arema FC menjadi tim yang paling sedikit memasukkan gol dan menjadi salah satu tim yang paling banyak kebobolan.
Sementara di awal kompetisi Liga 1 2023, Singo Edan kembali menjadi salah satu tim yang paling banyak kebobolan.
Meski dalam jumlah gol, Arema FC sedikit lebih baik, setelah Gustavo Almeida mampu mencetak lima gol.
Baca juga: Viral Oknum Aremania Nekat Datang ke Laga Persik Vs Arema FC, Diselamatkan oleh Polisi
Masalah lini depan Arema FC di musim lalu, nampaknya mulai dapat diperbaiki dengan datangnya Gustavo Almeida.
Sedangkan masalah masih menghantui lini belakang Arema FC yang belum dapat tampil maksimal.
"Bagi saya kalau gol tetap gol."
"Yang jadi masalah bagaimana kami kebobolan."
"Kalau gol hasil pinalti atau apa, gol ya tetap gol."
"Menurut saya yang kami kebobolan itu yang harus dievaluasi."
"Gak mungkin kami cetak gol harus dievaluasi," ujar Pelatih Arema FC Joko Susilo.
Meski demikian, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu masih tetap melakukan evaluasi terhadap sisi penyerang Arema FC.
Terutama dalam mengkreasi serangan agar mendapatkan lebih banyak peluang dalam mencetak gol.
"Maka dari itu, peluang-peluang yang tidak jadi gol akan kami evaluasi."
"Tapi kalau sudah gol ya gol apapun itu," tandasnya.
Baca berita Liga 1 lainnya
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Arema FC Terseok-seok di Awal Musim : Ditikam Badai Cedera, Banyak Kebobolan dan Belum Pernah Menang
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|