Liga 1
Didenda Berat seusai Laga RANS Nusantara FC Vs Persikabo, Eks Persib Erwin Ramdani Beri Klarifikasi
Eks winger Persib Bandung yang kini membela RANS Nusantara FC, yakni Erwin Ramdani angkat bicara seusai terkena denda berat di pekan perdana lalu.
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Kapten RANS Nusantara FC yang merupakan eks Persib Bandung, yakni Erwin Ramdani langsung memberi klarifikasi seusai dirinya terkena denda berat seusai pekan perdana Liga 1 2023 berakhir.
Dilansir TribunWow.com, Erwin Ramdani tampil sejak menit awal saat RANS Nusantara FC menjamu Persikabo 1973 di pekan perdana Liga 1 2023 lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Erwin Ramdani mampu menjadi bagian dari kemenangan perdana RANS Nusantara FC di Liga 1 2023 ini, di mana The Phoenix menang atas Persikabo 1973 dengan skor tipis 2-1.
Baca juga: Arema FC Full Rungkad? Pelatihnya Terus Disorot, Mantan Malah Beri Tuah Instan RANS Nusantara FC
Namun, pada pertandingan tersebut, Erwin Ramdani sempat diganjar kartu merah jelang berakhirnya laga perdana RANS Nusantara FC di Liga 1 2023 ini.
Dilansir TribunWow.com, pada menit ke-90+3, Erwin Ramdani yang menjabat ban kapten di RANS Nusantara FC tersebut mendapat kartu merah langsung dari wasit setelah dianggap melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persikabo 1973.
Alhasil, RANS Nusantara FC harus menyudahi pertandingan dengan 10 pemain saja seusai Erwin Ramdani harus keluar karena kartu merah tersebut.
Tak berselang lama, Komite Disiplin (Komdis) PSSI melakukan sidang perdananya di Liga 1 2023 ini, di mana hasil sidang tersebut membuat RANS Nusantara FC cukup kehilangan.
Menurut putusan sidang Komdis PSSI pada 11 Juli 2023 lalu, Erwin Ramdani mendapat hukuman larangan bermain di RANS Nusantara FC sebanyak dua laga setelah putusan hasil sidang keluar.
Tak hanya denda larangan bermain, Erwin Ramdani juga harus membayar Rp 10 juta setelah dinilai melakukan pemukulan kepada pemain lawan di laga RANS Nusantara FC melawan Persikabo 1973 lalu.

Baca juga: Sriwijaya Rasa Kolaborasi Persija Jakarta dan RANS Nusantara FC, Persita & Madura United Ikut Pasok
Melihat hasil sidang Komdis PSSI tersebut, Erwin Ramdani akhirnya memberi klarifikasi terkait denda yang menimpanya di RANS Nusantara FC tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram Erwin Ramdani @erwinramdani93 pada Rabu, 12 Juli 2023 lalu, eks winger lincah Persib Bandung tersebut mengungkapkan seluruh klarifikasinya terkait denda dari Komdis PSSI yang dijatuhkan kepadanya.
"Bismillah, Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Maaf sebelumnya di karenakan tidak di berikan kesempatan untuk banding, saya ingin memberikan klarifikasi bukan pembelaan terkait dengan sanksi 3 pertandingan."
"Singkat cerita terjadi duel di menit ke 90+ kedua kaki saya mengalami kram dan sedang merasakan sakit tiba” langsung di paksa berdiri oleh salah satu pemain persikabo dengan menarik tangan saya dan saya refleks MENDORONG bukan MEMUKUL karena saya berusaha melepaskan tangan saya dan tidak ada gerakan tambahan apapun yang saya lakukan karena saya langsung terjatuh lagi untuk merasakan sakit di kaki."
"Bahkan pada saat kejadian pun saya merasa tidak terima dengan kartu merah yang di berikan apalagi dapat tambahan sanksi.
Ini merupakan pukulan terberat karena ini kartu merah pertama untuk karir saya dan begitu pentingnya menit bermain bagi saya karena tidak mudah, banyak pengorbanan untuk mendapatkannya setelah saya merasakan betapa sulitnya mendapatkan menit bermain itu.
Tapi apapun hasil sanksi yang di berikan, akan menjadikan saya lebih baik dan lebih kuat untuk kembali !," tutur Erwin Ramdani dalam Instagram pribadinya.
Melihat Erwin Ramdani yang tampak menyesal dalam klarifikasinya tersebut, RANS Nusantara FC dan beberapa rekan setim winger berusia 30 tahun tersebut langsung memberi dukungan kepada pemain yang merupakan jebolan akademi Persib Bandung tersebut.
Patut dinantikan bagaimana nasib selanjutnya dari seorang Erwin Ramdani di RANS Nusantara FC pada laga-laga Liga 1 2023 selanjutnya.
Baca juga: Sriwijaya FC Disesaki Alumnus RANS Nusantara FC, Eks Winger Berjasa Persis Solo Sukses Digoda Gabung
Denda Perdana Komdis PSSI di Liga 1 2023
PSS Sleman, Arema FC, PSM Makassar, hingga Dewa United kompak menjadi tim Liga 1 2023 yang mendapat denda dari sidang perdana Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada musim 2023/2024 ini.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi PSSI pada 11 Juli 2023, sidang perdana Komdis asosiasi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut dapat diketahui.
Sidang Komdis PSSI tersebut berfokus menindaklanjuti beberapa pelanggaran dan menelurkan beberapa denda terkait pekan perdana Liga 1 2023 lalu.
PSS Sleman menjadi tim pertama yang didenda Komdis PSSI di Liga 1 2023 ini.
Melansir dari laman resmi PSSI, PSS Sleman mendapat denda terkait adanya lima pemain dari Super Elja yang mendapat kartu kuning di laga melawan Bali United di pekan perdana Liga 1 2023 lalu.
Lima pemain PSS Sleman yang mendapat kartu kuning saat melawan Bali United tersebut adalah Yevhen Bokhashvili, Wahyudi Hamisi, Jihad Ayoub, Esteban Vizcarra, serta Hokky Caraka.
Akibatnya, PSS Sleman didenda Rp 50 juta oleh Komdis PSSI seusai pertandingan pekan perdana Liga 1 2023 tersebut.
Sedangkan, Bali United yang menjadi lawan PSS Sleman di pekan perdana Liga 1 2023 kemarin hanya mencatatkan empat kartu kuning saja, sehingga terhindar dari denda Komdis PSSI.

Pada pertandingan lainnya di pekan perdana Liga 1 2023 lalu, Arema FC dan Dewa United kompak mendapat denda dari Komdis PSSI.
Dewa United menjadi tim yang paling apes dalam sidang Komdis PSSI kali ini, di mana Tangsel Warriors mendapat dua hukuman berbeda di pekan perdana Liga 1 2023 lalu.
Denda pertama yang didapat Dewa United adalah munculnya sosok Alta Ballah di area OA padahal tidak terdaftar di FPP pertandingan melawan Arema FC tersebut.
Tak sampai disitu, Dewa United juga mendapat hukuman lain di mana anak asuh Jan Olde Riekerink dinilai telat masuk ke dalam lapangan sehingga menunda dimulainya babak kedua selama 93 detik.
Alhasil, Dewa United mendapat total denda sebesar Rp 100 juta oleh Komdis PSSI seusai pertandingan pekan perdana Liga 1 2023 lalu.
Di lain pihak, Arema FC juga dinilai terlambat memasuki lapangan pada babak kedua saat melawan Dewa United dan mengakibatkan pertandingan tertunda selama 93 detik.
Arema FC juga mendapat denda yang sama seperti Dewa United, di mana Singo Edan harus membayar Rp 50 juta kepada Komdis PSSI akibat telat memasuki lapangan.

Tim lain yang terkena denda di sidang perdana Komdis PSSI di Liga 1 2023 ini adalah PSM Makassar dan RANS Nusantara FC.
PSM Makassar mendapatkan hukuman yang sama seperti PSS Sleman, yakni denda Rp 50 juta karena adanya lima pemain Juku Eja yang mendapat kartu kuning.
Kelima pemain PSM Makassar tersebut mendapat kartu kuning saat pertandingan melawan Persija Jakarta di pekan perdana Liga 1 2023 lalu.
Sosok Ananda Raehan, Safrudin Tahar, Akbar Tanjung, Rizky Pellu, dan Muhammad Arfan menyumbang kartu kuning untuk PSM Makassar saat ditahan imbang Persija Jakarta di pekan perdana Liga 1 2023 lalu.
Sedangkan RANS Nusantara FC mendapatkan denda seusai satu pemainnya, yakni Erwin Ramdani memukul pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung saat pertandingan melawan Persikabo 1973 lalu.
Akibatnya, Erwin Ramdani mendapat larangan hukuman bermain sebanyak dua laga sejak keputusan Komdis PSSI tersebut dikeluarkan dan didenda Rp 10 juta.
Patut dinantikan bagaimana kiprah tim-tim Liga 1 Indonesia lainnya pada gelaran musim 2023/2024 selanjutnya. (TribunWow.com/Aulia)
Baca berita Liga 1 lainnya