Liga 1
Arema FC Otw Rasa Persib Bandung 17 Tahun Silam? Aremania dan Bobotoh Cek Dasar Sebabnya
Arema FC otw rasa Persib Bandung 17 tahun silam? Aremania dan Bobotoh cek ulasan dasar sebabnya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Arema FC otw rasa Persib Bandung 17 tahun silam? Aremania dan Bobotoh cek ulasan dasar sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, disorotnya Arema FC tak terlepas dari slot asing mereka belum terpenuhi.
Satu-satunya slot asing Arema FC yang belum terpenuhi adalah pemain slot ASEAN.
Padahal, lima asing lainnya yakni Ichaka Diarra, Charles Raphael, Ariel Lucero, Gustavo Almeida dan Charles Lokolingoy sudah menjalani laga bersama Arema FC.
Sempat digadang-gadang membidik penyerang asal Myanmar, Aung Kaung Mann, namun, hingga kini tak ada pergerakan lebih yang dilakukan oleh Arema FC.
Baca juga: Arema FC Full Rungkad? Pelatihnya Terus Disorot, Mantan Malah Beri Tuah Instan RANS Nusantara FC
Justru, Aung Kaung Mann sudah resmi didatangkan oleh klub Liga Utama Thailand, Chonburi FC hingga 30 Juni 2024.
Praktis, Arema FC kini harus segera mencari pengganti untuk mengisi kekosongan di slot ASEAN.
Terkini, muncul kriteria posisi pemain ASEAN yang akan didatangkan oleh Arema FC.
Kriteria posisi yang kini masuk ke dalam bidikan Arema FC tak lain adalah penjaga gawang.
Kini, sosok pemain ASEAN yang santer bakal digaet Arema FC bukan berasal dari Myanmar melainkan Thailand.
Kabar itu disampaikan langsung oleh manajer Arema FC, WiebieDwi Andriyas, Senin (10/7/2023) dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com.

Baca juga: Bumi Maluku Mulai Bersolek: Malut United Hobi Gaet Putra Daerah, Alumnus PSIS-PSIM hingga Arema FC
"ASEAN insyallah ya. Posisinya nanti penjaga gawang. Kiper Timnas Thailand," ucap Wiebie.
Wiebie menjelaskan, jika pemilihan slot ASEAN Arema FC yang tertuju kepada sosok penjaga gawang asal Thailand merupakan keputusan berbeda mengingat sebelumnya mereka mencanangkan pemain ASEAN di posisi winger.
"Ya awalnya kan Winger. Terus gak jadi. Gantinya ke kiper. Ini semua kan atas diskusi sama pelatih."
"Dan keputusan nanti juga dari pelatih," ujarnya.
Meski telah memunculkan kriteria pemain asing kiper asal Thailand, namun, nama pemain yang masuk ke dalam bidikan Arema FC belum juga mencuat.
Di sisi lain, apabila Arema FC berhasil merealisasikan kedatangan kiper asal Thailand, maka dapat dipastikan, Singo Edan bakal serasa Persib Bandung 17 tahun lalu.
Lantas, apa sebabnya Arema FC bisa serasa Persib Bandung 17 tahun lalu jika gaet kiper asal Thailand?
Seperti diketahui, Persib Bandung pernah memiliki keterikatan baik dengan kiper asal Thailand.
Ya, Persib Bandung pernah memiliki keterikatan apik dengan kiper asal Thailand pada gelaran Divisi Utama 2006 sampai dengan 2009.
Sosok kiper Thailand 17 tahun silam yang pernah merumput bersama Persib Bandung tak lain adalah Kosin Sinthaweechai Hathairattanakool.
Kiper yang kerap disapa Kosin itu pernah menjadi bagian dari Persib Bandung setelah didatangkan dari klub Liga Thailand, Osotspa.
Sayang, kiprahnya saat itu hanya bertahan satu musim setelah Kosin putuskan hengkang ke raksasa Thailand, Chonburi FC.
Dua musim memperkuat Chonburi FC, rasa rindu Kosin kepada Persib Bandung membuatnya kembali pada musim 2009/2010.

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Bersolek: 2 Bintang Timnas Putra Daerah Digoda, Persib-Bali United Bisa Rungkad
Saat itu, Kosin dipinjamkan Chonburi FC selama kurang lebih enam bulan.
Meski sesaat, namun, kehadiran Kosin mampu membuat para Bobotoh terkesima.
Bahkan, di momen perpisahannya, Kosin mendapatkan banyak dukungan dari para Bobotoh.
Banyak juga di antaranya yang sedih akan keputusan Kosin yang hanya sebentar memperkuat Persib Bandung.
Seusai memperkuat Persib Bandung, Kosin terus konsisten bermain di Liga Thailand bersama Chonburi FC, Suphanburi FC, Muangkan United dan terkini Police Tero.
Meskipun usianya sudah mencapai 43 tahun atau sudah semestinya gantung sarung tangan.
Menarik dinantikan akankah Arema FC bakal membuat para pecinta bola di Indonesia terkhusus Persib Bandung flashback dengan sosok kiper Thailand, Kosin Sinthaweechai Hathairattanakool yang sukses membuat para Bobotoh terkesima atau justru malah sebaliknya.
Beda Nasib Arema FC dan Eduardo Almeida
Arema FC full rungkad? Kini, pelatihnya terus disorot karena performa buruk Singo Edan, mantan juru taktik yang mereka depak justru beri tuah instan untuk RANS Nusantara FC.
Dilansir TribunWow.com, performa Arema FC di dua laga awal Liga 1 2023/2024 terus alami sorotan.
Bagaimana tidak, dari dua pertandingan, Arema FC hanya mampu meraup 1 poin.
Bahkan, mereka juga harus menerima pil pahit kalah dari Dewa United di pekan perdana dengan skor 0-1.
Klub berjuluk Singo Edan itu juga tak bisa berbuat banyak ketika bermain di kandang bersua Persib Bandung karena hanya bermain imbang 3-3.
Baca juga: Nasib Mantan Wonderkid Persib Bandung: Dicampakkan Maung, DItolak Persebaya, Bersinar di Persijap
Tentu, hasil minor Arema FC membuat dua sosok juru kemudi lokal Singo Edan, I Putu Gede dan Joko Susilo tuai banyak sorotan tajam.
Keduanya dianggap kurang mempuni untuk menahkodahi Arema FC di gelaran Liga 1 2023/2024.
"Permainanmu Mbois, Minimal Punya Pelatih Berkelas Supaya Bisa Bersaing Di Papan Atas!!" tulis @arema_footballf***.
"Wayae ganti pelatih ikii," tulis @nazeryan***.
"Pelatih e kapan dipecat," tulis @kalandrad***.
"@ariel_lucero10 @diarraichaka222 @gustavo__70 @charlesngoy_ @charlesraphael05 5 pemain bagus semua cuma pelatihnya," tulis @andii.stor***.
"#Pelatihlegendout," tulis @adi_archenem***.
"PEMAIN ELITT , GANTI PELATIH SENG RODOK JOSS SITIK SAMM," tulis @fikralran***.
"Di suruh jangan mainin Dedik, malah di mainin, pelatih penjass outttyy!!!!" tulis @fauzanmaftuh_.
Baca juga: Persela Lamongan Semakin Mewah di Bawah Djanur, Pecundangi Arema FC Gaet Eks Persebaya-Bali United
Di tengah derasnya kritikan kepada pelatih Arema FC, nasib berbeda justru di alami oleh mantan pelatihnya, Eduardo Almeida.
Seperti diketahui, Eduardo Almeida merupakan mantan pelatih Arema FC yang ditunjuk pada 3 Mei 2021.
Satu musim bersama Singo Edan, Eduardo Almeida merasakan manis asam kariernya.
Mengingat, bersama Eduardo Almeida, Arema FC pernah merasakan rekor unbeatten 23 laga beruntun.
Selain itu, satu gelar Piala Presiden 2022 juga berhasil direngkuh.
Namun sayang, menurunnya performa Arema FC membuat nasib Eduardo Almeida juga berakhir nestapa.
Ia harus didepak Arema FC meski memberikan gelar di awal musim.
Hingga pada akhirnya, Arema FC memilih untuk mendatangkan Javier Roca sebagai penggantinya.
Bukan membaik, Arema FC justru mengalami kemerosotan performa.
Puncaknya terjadi ketika Arema FC ditekuk oleh Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan dan berakhir dengan tragedi mengenaskan Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Seusai gagal setelah menunjuk Javier Roca, giliran I Putu Gede yang diberikan tugas.
Hingga kini, legenda Arema FC itu masih mengemban tugas sebagai pelatih kepala Singo Edan berkolaborasi dengan Joko Susilo.
Meski baru dua laga di Liga 1 2023/2024, namun, duet I Putu Gede dan Joko Susilo harus puas menerima kritikan pedas bahkan desakan out dari Aremania.
Berbeda dengan Eduardo Almeida yang berikan tuah magis instan bagi RANS Nusantara FC setelah memberikan dua laga beruntun kemenangan dan memuncaki klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Padahal, skuad asing maupun lokal RANS Nusantara FC mayoritas diisi oleh para penggawa baru.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)