Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Detik-detik Amanda Mantan Mario Dandy Pingsan di Persidangan, Syok Chat Terakhir Diperlihatkan?
Mantan kekasih Mario Dandy Prasetyo, Anastasia Pretya Amanda (20) alias APA pingsan saat memberikan kesaksian di persidangan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anastasia Pretya Amanda (20) alias APA, mantan kekasih terdakwa kasus penganiayaan Mario Dandy sempat pingsan di persidangan, Selasa (4/7/2023).
Dilansir TribunWow.com, ia hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan duduk di kursi roda lantaran belum lama ini mengalami sakit batu ginjal.
Adapun Amanda pingsan ketika Jaksa membahas mengenai chat terakhir dengan Mario Dandy yang diduga berhubungan dengan insiden kekerasan pada korban D (17).
Baca juga: Keceplosan Sebut Sel Mewah, Mario Dandy Kena Tegur Hakim: Saksi Tadi Bilang Tidak Tahu
Sebagaimana diketahui, Amanda dituding menjadi satu dari antara penyebab Mario Dandy menganiaya D hingga sempat koma.
Pasalnya, Amanda membeberkan rumor mengenai D dan AGH, kekasih Mario Dandy saat itu.
Akibat perkataan Amanda, Mario Dandy naik pitam lantas menghajar D disaksikan oleh AGH dan rekannya, Shane Lukas.
Namun, hal ini dibantah oleh pihak Amanda yang kemudian diminta hadir untuk menjadi saksi.
"Setelah itu ada lagi ketemu dengan Mario?," tanya Jaksa dikutip kanal YouTube Tribunnews.com.
"Enggak ingat," jawab Amanda.
"Kalau di chat terakhir tanggal 19 Februari," sahut Jaksa.

Baca juga: Mario Dandy Bantah Pengakuan Ayah David saat Sidang soal Janji hingga Main Gitar: Saya Keberatan
Sang Jaksa lantas memperlihatkan sebuah ponsel yang langsung menarik perhatian hakim.
"HPnya siapa itu?," tanya hakim.
"Mario Yang Mulia," jawab Jaksa.
Hakim kemudian meminta Jaksa untuk maju dan memperlihatkan isi chat di ponsel Mario Dandy.
Sementara, Amanda yang duduk di kursi rodanya tampak berpangku tangan dengan kepala tersandar lemas.
"Nanti saudara tanyakan pada saksi pelan-pelan saja," ujar Hakim.
Para Jaksa berkumpul dan berdiskusi di hadapan hakim.
Di belakang mereka, tubuh Amanda terlihat tergolek lemas sehingga petugas kesehatan bergegas mendatangi untuk memberi pertolongan.
Ibu Amanda dan kuasa hukumnya juga langsung berlari dan menghampiri gadis tersebut.
Hakim pun menghentikan sementara persidangan tersebut sebelum kemudian kembali lanjut mendengarkan kesaksian Amanda setelah siuman.
Baca juga: Banyak Tahanan yang Ingin Dekati Mario Dandy, Shane Lukas Tak Ingin Berada di Satu Sel yang Sama
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Dituding jadi pembisik
Anastasia Pretya Amanda (20) alias APA berkali-kali dibahas oleh para kuasa hukum tersangka kasus penganiayaan D yang disebut-sebut menjadi orang yang pertama kali membisiki Mario Dandy Satriyo.
Kuasa hukum APA, Sumantap Simorangkir tegas menyatakan bahwa kliennya tidak memiliki hubungan atau kaitan apapun terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.
Dikutip TribunWow dari Metrotv, pernyataan kuasa hukum APA ini selaras dengan kuasa hukum korban yang menduga sosok APA terus dibahas untuk mengalihkan narasi ke hal yang tidak penting.
Baca juga: Fakta Viral Sepatu Mahal Mario Dandy yang Jadi Sorotan saat Rekonstruksi, Ternyata Milik Penyidik
Saat memberikan konferensi pers di depan awak media pada Sabtu (11/3/2023), APA turut hadir bersama kuasa hukumnya.
Tampak APA mengenakan masker dan topi berwarna hitam.
Mengenakan kemeja putih, APA hanya diam saat kuasa hukumnya menjelaskan soal kasus Mario Dandy.
"Perkara ini adalah perkara pidana pada waktu kejadian, tertangkap basah, apakah ada unsur direncanakan atau tidak ya silakan," tegas Sumantap.
"Tetapi kaitan APA sama sekali tidak ada dalam perkara ini."
Sumantap sendiri mengonfirmasi bahwa tersangka Dandy dan kliennya memang saling kenal alias bukan lah orang asing.
"Hanya pernah jadi teman atau bekas pacar," ujar Sumantap.
Dikutip TribunWow dari Twitter @MellisA_An, kuasa hukum D, Mellisa Anggraini justru mempertanyakan sikap para kuasa hukum pelaku yang terus mengungkit-ungkit sosok APA.
Dalam cuitan Rabu (8/3/2023), Mellisa membahas sebuah video ketika kuasa hukum AGH dan Mario Dandy berbicara di sebuah media tentang sosok APA.
"Para kuasa hukum masih terus saja menggiring narasi seolah-olah penting sekali siapa pembisik awal tersangka MDS yang mengakibatkan tersangka MDS melakukan perbuatan penganiayaan terhadap Anak Korban D," tulis Mellisa.
"Seolah-olah jika bukan anak berkonflik hukum AG ini pembisik awal maka ia bisa lepas dari jerat hukum. Padahal anak berkonflik hukum AG inilah yang nyata2 menfasilitasi pertemuan dgn anak korban D termasuk yang melakukan pembiaran tanpa pencegahan di TKP."
Mellisa menjelaskan, dirinya juga mendapat informasi bahwa saat di TKP para pelaku sempat berbohong kepada security setempat yang mendatangi TKP sebelum korban D babak belur.
"Kita semua sepakat tidak ada pembenaran apapun terhadap perbuatan BIADAB yg dilakukan oleh tersangka MDS, tidak dgn alasan dan motif apapun." ujar Mellisa.
"Mungkin perlu saya sampaikan, bahwa di dalam delik pasal penganiayaan termasuk pasal 355 KUHP sama sekali tdk mencantumkan motif dlm rumusan deliknya, sehingga ktk perbuatan pidana sudah dilakukan terhadap korban, maka sudah sempurna delik tersebut untuk diminta pertanggungjwaban."
"Kita fokus saja kepada siapa2 yang berada di dalam ruang2 perencanaan hingga pelaksanaan penganiayaan terhadap anak korban D, jika memang ada pihak2 lain yang terlibat, saya yakin polda sudah melakukan pemeriksaan terkait." paparnya.
Diduga Ingin Hubungan Asmara AGH Kandas
Kuasa hukum AGH Mangatta Toding Allo mengungkapkan siapa sebenarnya saksi APA.
Seperti yang diketahui, APA disebut-sebut sebagai orang yang memberitahu Mario Dandy Satriyo (20) soal dugaan perbuatan tak baik yang pernah dilakukan oleh D terhadap AGH (15).
Dikutip TribunWow dari tvonenews, Allo menjelaskan bahwa benar kliennya yakni AGH sempat bercerita kepada APA karena APA bukan lah orang asing.
Baca juga: Begini Kondisi Terkini Pacar Mario Dandy, Pengacara Akui Ada Sifat AGH yang Dikagumi Tim Kuasa Hukum
"Karena anak korban ini berteman dengan adiknya dari APA," ujar Allo.
"APA ini mantan dari tersangka M, ini yang harus kami clear-kan."
Allo bahkan menduga APA memberitahu Dandy soal curhatan AGH karena diduga memiliki kepentingan tertentu.
"Jadi ada kepentingan dari APA ini, dia mungkin memberitahu kepada tersangka M ini biar klien kami ini jadi putus hubungannya," terang Allo.
Allo kemudian menyatakan dirinya memiliki bukti chat antara Dandy dengan APA yang mana APA meminta untuk bertemu dengan Dandy guna membicarakan sesautu tentang AGH.
APA bahkan disebut sempat lapor ke AGH sebelum bertemu dengan Dandy. (TribunWow.com)