Breaking News:

Kabar Tokoh

Bukan Menhan, Ini Jabatan yang Awalnya Diinginkan Prabowo saat Bergabung ke Pemerintahan Jokowi

Prabowo Subianto mengaku awalnya tidak mengincar jabatan Menhan RI saat pertama bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Instagram @prabowo
Potret keakraban Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu (21/6/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku pada awalnya tidak ingin menempati posisi Menteri Pertahanan RI ketika awal-awal bergabung dengan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Pengakuan ini disampaikan Prabowo saat hadir di acara Mata Najwa.

Dikutip TribunWow dari YouTube Najwa Shihab, Jumat 30 Juni 2023, Prabowo mengaku awalnya berniat mengisi posisi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Baca juga: Prabowo Tegaskan Ingin Lanjutkan Kebijakan Hilirisasi Jokowi jika Jadi Presiden, Ini Alasannya

"Intinya juga mungkin bisa lebih longgar aktivitas," uja Prabowo.

Namun pada akhirnya mantap menjadi Menhan RI.

Prabowo bercerita, sebelum masuk ke kabinet, dirinya menegaskan ke Jokowi bahwa bidang yang paling ia kuasai adalah pertahanan.

Prabowo mengaku langkah dirinya masuk ke kabinet termasuk hal yang positif karena bisa mengabdikan diri kepada negara termasuk melaksanakan janji politiknya.

Kemudian Prabowo menjelaskan bahwa alasan utama mau jadi menteri Jokowi adalah untuk rekonsiliasi.

"Itu sikap negarawan dari Pak Jokowi luar biasa," kata Prabowo.

Prabowo juga mengaku sempat terkejut saat awal pertama dirinya menjadi Menteri Pertahanan RI di bawah pimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Rasa kaget ini datang di bulan pertama Prabowo menjabat posisi Menhan RI.

Tepatnya dua minggu setelah menjabat sebagai Menhan RI, Prabowo diminta untuk membuatkan rencana jangka panjang pertahanan Indonesia untuk 25 tahun ke depan.

Prabowo mengatakan, instruksi Jokowi tersebut membuatnya terkejut.

"Saya agak tertegun bayangkan ini ya beliau bukan latar belakang militer," kata Prabowo.

Prabowo lalu menjelaskan bagaimana Indonesia bahkan sebelum lahir sudah sejak dulu menjadi target diganggu banyak negara, mulai dari Portgis, Belanda hingga Jepang.

Pada segmen sebelumnya, Najwa Shihab menanyakan tentang adaptasinya setelah lama menjadi oposisi, lalu pilih bergabung di pemerintahan selama hampir empat tahun terakhir.

"Penyesuaiannya saya kira sebentar. Karena pendidikan di militer itu kan cukup membekas. Kita harus tepat waktu, kita harus disiplin, dan sebagainya. Jadi saya kira saya cepat menyesuaikan," jelas Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga terang-terangan merasa nyaman berada di pemerintahan Presiden Jokowi.

"Habis itu, maaf ya, saya itu merasa nyaman di pemerintahan Pak Joko Widodo," kata dia.

Baca juga: Disodori Nama Erick Thohir, Cak Imin hingga Gibran, Ini Jawaban Prabowo Subianto soal Capres 2024

Lebih lanjut, Prabowo membeberkan apa yang membuatnya nyaman bekerja sama dengan Presiden Jokowi.

Menteri Pertahanan Indonesia itu menjelaskan karakteristik Jokowi yang memilih untuk menjelaskan singkat dan tidak bertele-tele ketika berpidato atau memberikan arahannya.

"Saya pernah punya banyak pimpinan. Ini saya bukan apa ya. Tapi benar saya rasakan. Saya kira anda tanya semua menteri ya. Beliau itu punya suatu kelebihan. Beliau tidak suka pidato panjang-panjang. Beliau tidak suka pengarahan yang lama. Singkat, jelas. Saya cocok dengan gaya itu," sambungnya.

Ia juga menjelaskan apa saja yang ia rasakan setelah masuk ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

Dalam sorotannya, Prabowo mengaku birokrasi dan beberapa budaya di Indonesia masih belum berjalan baik.

Hal itu lah yang menjadi fokus Prabowo untuk belajar lebih dengan seorang Jokowi yang ia anggap sebagai mentor setelah sebelumnya adalah lawan sengit di Pilpres 2014 dan 2019.

"Kedua, saya masuk di Kementerian Pertahanan saya melihat birokrasi kita, budaya-budaya yang belum begitu baik, ini koreksi diri kita sebagai bangsa. Jadi saya banyak belajar. Terus terang saja saya banyak belajar," jelasnya.

Prabowo Subianto saat menjadi bintang tamu dalam acara Najwa Shihab, Kamis (29/6/2023). Prabowo mengungkap alasannya tetap maju di Pilpres 2024 meski sudah kalah tiga kali.
Prabowo Subianto saat menjadi bintang tamu dalam acara Najwa Shihab, Kamis (29/6/2023). Prabowo mengungkap alasannya tetap maju di Pilpres 2024 meski sudah kalah tiga kali. (YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Ketika Sosok Prabowo Subianto Buat Juragan 99 Terkesima: Pejuang Bermental Tangguh dan Juara

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berhasil berkali-kali membuat jurnalis senior Najwa Shihab dan para audiens Mata Najwa tertawa lepas dalam acara talkshow pada Kamis 29 Juni 2023 malam.

Satu dari beberapa candaan yang dilontarkan oleh Prabowo adalah ketika ia membahas terkait dirinya yang kerap dilihat sebagai sosok yang memiliki imej menyeramkan.

Dikutip TribunWow dari YouTube Najwa Shihab, awalnya Najwa lebih dulu menanyakan kepada Prabowo apa yang publik salah menilai dari Prabowo.

Baca juga: Janji Prabowo Subianto jika Terpilih Jadi Presiden, Bakal Ajak Semua Pihak Masuk ke Pemerintahan

Kemudian Prabowo bercerita tentang masa lalunya yang lama menjadi seorang tentara.

"Tentara itu hidupnya keras, saya apalagi lama sekali di pasukan tempur," kata Prabowo.

Prabowo bercerita, dirinya hanya merasakan sangat sebentar berdinas di belakang meja.

Sang Ketum Partai Gerindra itu mengibaratkan dirinya sebagai harimau saat bertugas sebagai anggota TNI, spesifiknya sebagai pasukan tempur.

"Jadi ada pepatah Mbak Najwa pepatah yang diajarkan seribu kambing dipimpin oleh harimau, kambingnya akan mengaung semua, seribu harimau dipimpin kambing, harimaunya akan mengembik semua," papar Prabowo.

"Jadi mungkin persepsinya Prabowo itu keras, Prabowo itu seram."

Prabowo lalu spontan mengucapkan bahwa dirinya sudah tidak lagi seram.

"Kan saya enggak seram sekarang," tutur Prabowo disambut tawa lepas audiens dan Najwa Shihab.

"Jadi Prabowo yang asli itu sebetulnya enggak seram?" tanya Najwa.

"Iya," jawab Prabowo.

"Lembut hati?" kata Najwa lagi.

"Lembut, sangat lembut," saut Prabowo.

(TribunWow.com/Anung/Adi)

Baca Berita Terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kabar TokohPrabowo SubiantoMenteri PertahananPresiden JokowiJoko Widodo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved