Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Sementara Pria yang Diduga Terlibat Inses sejak Masih SMA

Pihak kepolisian mengungkapkan hasil penyelidikan sementara terkait kasus dugaan inses di Bukittinggi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Ibu yang dituduh melakukan inses dengan anak kandung saat memberikan laporan ke penyidik di Mapolresta Bukittinggi, Senin (26/6/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Nama Wali Kota Bukittinggi Erman Safar sempat terseret dituding sebarkan hoaks kasus hubungan inses EY dengan anaknya MA (28).

EY membantah telah melakukan inses dengan putra kandungnya tersebut.

Dikutip TribunWow dari kompastv, pihak kepolisian sendiri mengaku telah memeriksa sejumlah orang untuk menemukan adakah peristiwa pidana dalam kasus hubungan inses tersebut.

Baca juga: Kembali Terjadi, Anak 14 Tahun Dipaksa Inses dengan Ayah di Boyolali, Pelaku Mengaku Khilaf

Kasatreskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal menyampaikan, berdasarkan informasi yang didapat kasus inses terjadi ketika MA masih duduk di bangku SMA.

Fetrizal tak menampik ada dugaan kondisi kejiwaan pelaku tidak sehat.

"Pada saat pemeriksaan pertama pernyataan yang disampaikan MA memang berubah-ubah dan tidak konsisten dengan apa yang kami pertanyakan," jelas Fetrizal, Rabu 28 Juni 2023.

Fetrizal mengatakan, belum bisa memastikan apakah MA benar-benar mengaku atau hanya berhalusinasi.

Berdasarkan keterangan keluarganya, MA juga kerap emosi tanpa sebab hingga pernah dilakukan rehabilitasi.

Sebelumnya, Erman Safar juga telah membantah tudingan menyebar hoaks soal dugaan inses EY dan MA.

"Saya beberapa waktu kemudian sudah hubungi Polresta Bukitinggi untuk ditindak secara hukum. Sampai saat ini kasus masih penyelidikan. Belum ada keterangan Polresta Bukittinggi, ini hoaks, ini bohong, sampai hari ini," kata Erman Safar dalam keterangannya melalui video di media sosial, Selasa (27/6/2023) malam.

Erman menjelaskan, awalnya dia mendapatkan informasi dari lembaga resmi yang memperoleh izin dari Kementerian Sosial bahwa ada warga Bukittinggi yang sedang direhabilitasi di tempatnya.

Baca juga: Akui Masih Miskin, Rudi Tersangka Inses di Banyumas Ungkap Momen Pertemuan dengan Paranormal

"Lalu saya berkunjung. Dalam kunjungan itu, sebelumnya sudah disampaikan oleh pengelola diduga ada perbuatan salah satu anak yang di dalamnya melakukan hubungan dengan ibunya. Lalu saya tanya langsung ke si anak dan menyampaikan hal yang sama mengagetkan saya. Perbuatan ini harusnya tidak terjadi di masyarakat kami, itu sekitar tiga bulan lalu," jelas Erman.

"Saya sampaikan keadaan-keadaan dalam bentuk informasi yang lebih general, tidak sebut nama di Bukittinggi. Kami dapatkan informasi ada anak yang berhubungan dengan orangtuanya, lalu juga LGBT, korban pelecehan seksual anak, lalu bahaya narkoba, saya sampaikan semua," kata Erman.

"Kami tak pernah minta wartawan. Dari awal kami mendapati perbuatan-perbuatan menyimpang ini diberitakan," jelas Erman. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BukittinggiViralInsesPolisiErman Safar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved