Pemain Sepak Bola Wanita Soroti Gelaran Piala Dunia yang Bisa Menghancurkan Bisnis Olahraga

TRIBUNWOW.COM - Pemain veteran sepak bola wanita Amerika Serikat Megan Rapinoe mengkritisi soal gelaran Piala Dunia Wanita.

Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, Megan Rapinoe menyebut ada perubahan paradigma dalam bisnis global olahraga wanita, Rabu (28/6/2023).

Ia merasa ada ketidaksetaraan yang terus berlanjut antara para atlet Piala Dunia Wanita.

Baca juga: Daftar Lengkap dan Profil 24 Tim Peserta Piala Dunia U-17 2023, Indonesia Debutan Sendiri

Hal ini dikatakan setelah perdebatan gaji yang sama Rapinoe dan rekan satu timnya di Amerika Serikat.

Ada kesepakatan tawar menawar dengan Serikat Sepak Bola AS yang mencangkup hadiah uang.

Diketahui jumlah uang yang diterima sama dengan pemenang Piala Dunia Pria.

FIFA telah menjamin bahwa setiap pemain di Piala Dunia bulan depan di Australia dan Selandia Baru akan mendapatkan setidaknya US$30.000, dengan pemenang membawa pulang US$270.000.

Baca juga: 3 Kali Dijegal Timnas Jerman, Lihat Catatan Lionel Messi di World Cup Jelang Piala Dunia 2 Qatar

"Saya pikir, secara umum, olahraga wanita saat ini terasa seperti kita keluar dari fase pertarungan yang sulit," kata Rapinoe, yang bermain untuk tim pemenang Piala Dunia pada 2015 dan 2019.

"Rasanya seperti kesempatan nyata untuk membuka tutup hanya dalam hal kemeriahan dan media dan sponsor dan jenis bisnis yang lebih besar di sekitar olahraga ini."

"Saya pikir semua orang sangat menyukai permainan ini sekarang dan memahami bahwa ini bukanlah tempat yang seperti, 'Oh, kita harus bersorak untuk Piala Dunia Wanita karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.'

Menurut Rapinoe hal ini benar-benar bisnis yang buruk karena kehilangan kebudayaan.

"Ini adalah acara olahraga wanita utama di dunia yang tidak ada bandingannya dan ini adalah perubahan paradigma secara global, tidak hanya di AS." (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)