Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Dinilai Cawe-cawe Masalah Ibu Kota, Pengamat Politik: Gubernur Jateng atau Indonesia?
Pengamat politik mengomentari sikap cawe-cawe Ganjar terhadap permasalahan di DKI Jakarta, Senin (26/6/2023).
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) sekaligus Bakal Calon Presiden (Bacapes) Ganjar Pranowo dinilai cawe-cawe atau ikut campur terhadap masalah yang ada di ibu kota Jakarta.
Dilansir TribunWow.com Ganjar Pranowo bahkan sampai menelpon Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yaitu Heru Budi Hartono.
Dalam telepon tersebut Ganjar menyampaikan keluhan dari warga DKI Jakarta.
Atas hal itu, pengamat politik sekaligus Pendiri Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti ikut mengomentari sikap dari Ganjar Pranowo.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Populi Center, Anies Baswedan Kalah Jauh dari Prabowo Subianto dan Ganjar
Ray Rangkuti mewajarkan jika sikap dari Ganjar menjadi perhatian para masyarakat.
"Itu kalau Bung Ganjar heran belum sadar sebagai calon presiden gitu loh, kalau udah calon presiden itu tindakan dunia itu menjadi perhatian masyarakat ya apakah baik, apakah itu buruk semua menjadi perhatian masyarakat," ujar Ray Rangkuti dikutip dari kanal YouTube Metro TV pada Senin, 26 Juni 2023.
"Apalagi kaitannya dengan satu tindakan yang dianggap terlibat langsung alias cawe-cawe dalam urusan satu daerah gitu," sambungnya.
Di sisi lain, Ray Rangkuti menyebut Ganjar berada dalam dua status yang sulit, pertama sebagai calon presiden, kedua sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Oleh karena itu, Ray menilai tindakan yang dilakukan Ganjar jomplang.
Pasalnya, sebagai calon presiden Ganjar belum diperkenankan ikut campur permasalahan suatu daerah.
"Nah kesulitan kita karena dua status itu ada dalam diri Ganjar satu beliau sebagai calon presiden yang kedua tetap melekat pada dirinya adalah Gubernur Jawa Tengah sehingga dengan begitu orang melihatnya 'Loh kok kayak jomplang', di satu sisi sebagai calon presiden lah kok ngurusnya soal retribusi di satu kecamatan dan seterus-seterusnya itu," terang Ray Rangkuti.
"Itu enggak kebayang lah bagi calon presiden sampai ada level itu yang ngurusnya itu, tapi sebagai Gubernur Jawa Tengah lah masa sih pakai telepon-teleponan emang enggak ada mekanisme lain yang memungkinkan secara hubungan daerah itu dilakukan gitu," sambungnya.
Adapun rupanya masalah cawe-cawe ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Prediksi Hanya Ada 2 Calon yang Ikut Pilpres 2024, Siapa yang akan Tersingkir?
Ganjar disebut pernah melakukan aksi serupa di daerah lain.
Alhasil Ray Rangkuti bingung dengan status Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah atau Gubernur Indonesia.
"Kita enggak tahu kalau tadi misalnya disebut bahwa Bung Ganjar itu melakukan hal yang sama di beberapa tempat, loh ini Bung Ganjar kok banyak sekali ngurus persoalan di berbagai daerah, beliau ini Gubernur Jawa Tengah atau Gubernur Indonesia sebenarnya," tandas Ray Rangkuti.
Video dapat dilihat mulai menit pertama:
(TribunWow.com/Dian Shinta)
