Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Akhirnya Terkuak Alasan Panji Gumilang Letakkan Wanita di Shaf Depan saat Salat Idul Fitri: Oke Aja
Panji Gumilang akhirnya buka suara soal kontroversi yang dilakukannya meletakkan wanita di shaf paling depan saat salat Idul Fitri.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ajaran Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat tak henti-hentinya membuat publik tercengang.
Dilansir TribunWow.com salah satu ajaran Al Zaytun yang membuat tercengang adalah mengenai salat.
Di mana media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video memperlihatkan salat Idul Fitri tak lazim yang dilakukan oleh jemaah Al Zaytun.
Dalam salat tersebut terlihat wanita berada di barisan paling depan bercampur dengan shaf pria.
Baca juga: Kontroversi Al Zaytun Belum Usai, Kini Viral Ponpes Al Kafiyah Salat Dipimpin Wanita, Cuma Konten?
Tak hanya itu, hal yang menjadi kontroversi lain adalah salat yang berjarak dan di sampingnya disediakan kursi.
Ajaran Al Zaytun itu sempat menjadi kontroversi dan mendapatkan kecaman dari publik.
Pasalnya ajaran Al Zaytun dinilai telah melanggar syariat islam.
Setelah ajaran tersebut menjadi perbincangan dan menuai kecaman, kini pemimpin Al Zaytun yaitu Panji Gumilang buka suara.
Panji Gumilang mengaku mengedepankan ilmu fikih sosial dan ingin mengangkat harkat martabat wanita yang terpinggirkan.
"Berkenaan dengan pelaksanaan salat kemudian ada wanita saya mengedepankan fikih sosial, mengangkat harkat martabat wanita yang selama ini terpinggirkan," terang Panji Gumilang dikutip dari kanal YouTube tvOneNews pada Rabu, 28 Juni 2023.
"Baru dimulai dari politik itu pun baru dimulai 30 persen, sedangkan pemahaman yang saya punya berdasarkan Al Qur'an sama," sambungnya.
Adapun menurut Panji, ibadah merupakan hak asasi manusia.
Jika dicari persamaan maka dunia akan selesai.
"Kalau soal itu saja lantas sesat menyesatkan bagaimana dunia itu hak asasi manusia untuk menjalankan ibadat menurut keyakinannya, dasar kami Al Qur'an," tutur Panji.
"Jangan cari persamaan, kalau persamaan semua selesai dunia ini, dunia berpikir itu terus berkembang-berkembang begitu juga kita memahami Al Qur'an," sambungnya.
Baca juga: Panji Gumilang Bantah Larang Tunaikan Haji ke Arab Saudi: Saya Punya Perusahaan Travel, Rugi Nanti
