Breaking News:

Terkini Daerah

1 Anak Hasil Inses Anak dan Ayah di Banyumas Masih Hidup, Ini Risiko yang Ditanggung sang Bocah

Ramai berita inses ayah dan anak di Banyumas, berikut bahaya yang berisiko ditanggung anak.

Editor: Via
TribunJateng.com/ FADLAN MUKHTAR ZAIN
Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus inses ayah dan anak di Banyumas, Jawa Tengah menggegerkan publik.

Apalagi pelaku bernama Rudi (57) dengan tega membunuh 7 bayi hasil inses dengan putri kandungnya, E (28).

Namun diketahui kemudian, anak pertama mereka yang dilahirkan tahun 2009, masih hidup dan diadopsi oleh seseorang.

Baca juga: Beberkan Cara Bunuh 7 Bayi Hasil Inses, Pengakuan Ayah di Banyumas Berbeda dari Kesaksian Putrinya

Berikut ini beberapa penjabaran tentang bahaya atau efek negatif utamanya yang bakal ditanggung si anak yang dilahirkan akibat hubungan sedarah atau inses ini.

Bukan hanya melanggar norma sosial, inses juga memiliki bahaya kesehatan, khususnya bagi calon anak yang akan lahir dari pasangan tersebut.

Diketahui, inses adalah hubungan sedarah dari ikatan keluarga yang dekat.

Baca juga: Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anak Kandung, Ayah di Banyumas Sebut Bagian dari Ritual

Foto kanan: Pers rilis kasus pembunuhan tujuh bayi hasil inses ayah dan anak di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/7/2023). Foto kiri: Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh.
Foto kanan: Pers rilis kasus pembunuhan tujuh bayi hasil inses ayah dan anak di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/7/2023). Foto kiri: Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh. (TribunJateng.com/ FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Seperti ayah menikah dengan anak kandung atau kakak menikah dengan adik kandung.

Dalam lingkungan sosial, perilaku inses dianggap sebagai hal yang menyimpang.

Jika dilihat dari sisi medis, inses juga bisa memberikan dampak bahaya.

Apa bahaya inses?

Seks antara dua anggota keluarga dekat yang mengakibatkan kehamilan, bisa berakibat fatal pada bayi yang akan dilahirkan.

Salah satu bahaya besar yang akan terjadi akibat hubungan inses adalah munculnya kelainan genetik.

Hal ini berkaitan dengan gen yang diturunkan dari orangtua ke anak.

Anak-anak menerima satu salinan gen dari setiap orangtua.

Biasanya, gen untuk pembentukan hal-hal seperti sistem autoimun diwariskan dari masing-masing orangtua, dengan materi genetik yang berbahaya digantikan oleh materi dominan.

Hasilnya adalah individu sehat yang menyimpan kesalahan genetik resesif.

Saat seorang wanita hamil dari hubungan inses, mereka akan menurunkan variasi genetik dan gen resesif yang mereka miliki akan bergabung menjadi gen dominan pada anak mereka.

Hal inilah yang akan menyebabkan cacat bawaan.

Cacat bawaan yang terjadi bisa berupa berikut ini.

Baca juga: Motif Perdukunan di Balik Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak, Sosok Guru Spiritual Terkuak

Skor IQ lebih rendah

Perkawinan sedarah dapat berdampak negatif pada kemampuan intelektual anak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan gangguan perkembangan.

Fibrosis kistik

Fibrosis kistik adalah penyakit parah yang mempengaruhi sel-sel yang memproduksi lendir, keringat, dan cairan pencernaan.

Gangguan tersebut menyebabkan cairan tubuh menjadi kental dan lengket sehingga menyumbat tabung dan saluran yang ada di tubuh.

Kelahiran prematur

Anak-anak dari perkawinan inses rentan lahir dalam kondisi prematur dan memiliki berat badan lahir rendah.

Mereka juga cenderung memiliki kelainan bentuk fisik.

Sumbing

Bibir sumbing adalah cacat bawaan umum yang bisa terjadi akibat adanya kelainan genetik pada kedua orangtua.

Anak-anak dengan langit-langit mulut sumbing mengalami kesulitan berbicara dan makan.

Masalah jantung

Kelahiran bayi dengan cacat atau kelainan jantung lainnya adalah salah satu konsekuensi dari inses.

Jika mereka bertahan hidup, anak-anak ini akan memiliki umur yang lebih pendek yang dipenuhi dengan masalah jantung yang tak ada habisnya.

Kematian neonatal

Gen resesif yang diwariskan oleh anak-anak dari perkawinan sedarah terkadang menyebabkan bayi mati dalam kandungan atau meninggal segera setelah lahir.

Tidak semua perubahan genetik yang disebabkan oleh bahaya inses mematikan.

Namun, hal itu bisa menyebabkan masalah seumur hidup.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul INILAH 6 Efek Negatif Hubungan Inses Buat Bayi yang Dilahirkan, Fatalnya Akibatkan Kematian Neonatal

Tags:
InsesBanyumasMayat BayiAyah Rudapaksa Anak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved