Polemik Pembukaan Piala Dunia U-17 2023: Tabrakan dengan Konser Coldplay, 3 Stadion Bakal Jadi Opsi?

TRIBUNWOW.COM - Meski Piala Dunia U-17 2023 yang bakal digelar di Indonesia belum dimulai, namun persiapannya sudah menimbulkan polemik tersendiri.

Dilansir TribunWow.com, Indonesia sebelumnya telah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17 oleh induk sepak bola tertinggi di dunia, yakni FIFA.

Indonesia ditunjuk untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah, Ini Peserta Piala Dunia U-17 2023 dan Jadwal Pengundian Babak Grup

Namun, prosesi pembukaan Piala Dunia U-17 terancam tidak bisa digelar di stadion termegah di Indonesia, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno yang juga merupakan markas dari Persija Jakarta tersebut.

Dilansir TribunWow.com, Piala Dunia U-17 2023 yang digelar dalam rentang waktu 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023 tersebut bakal bertabrakan dengan konser band pop asal Inggris, yakni Coldplay.

Diketahui, Coldplay bakal menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang membersamai jalannya gelaran Piala Dunia U-17.

Melihat adanya jadwal konser Coldplay yang bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tentu saja rangkaian pembukaan Piala Dunia U-17 2023 berpotensi tak bisa digelar di Jakarta.

Piala Dunia U-17 2023 yang terancam tak bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut membuat PSSI sebagai pihak penyelenggara tentunya harus memutar otak untuk mencari alternatif lain untuk membuka ajang bergengsi di dunia tersebut.

Baca juga: SAH! Indonesia Kini Resmi Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Erick Thohir Bersyukur

Setidaknya ada tiga stadion di Indonesia yang bisa menjadi venue alternatif bagi pembukaan Piala Dunia U-17 2023.

Dilansir TribunWow.com, venue pertama yang bisa dipakai PSSI untuk menggelar pembukaan Piala Dunia U-17 2023 adalah markas dari Persis Solo, yakni Stadion Manahan.

Stadion Manahan memang sering menjadi langganan menggelar event-event berskala internasional sehingga bisa menjadi alternatif tempat pembukaan Piala Dunia U-17 2023.

Terbaru, Stadion Manahan dipakai Persis Solo untuk menggelar pertandingan persahabata melawan klub Korea Selatan, yakni Jeonbuk Hyundai Motors.

Tempat kedua yang bisa menjadi alternatif untuk acara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 adalah home base dari Persebaya Surabaya, yakni Stadion Gelora Bung Tomo.

Stadion Gelora Bung Tomo yang juga kerap menjadi pilihan dalam event-event internasional bisa menjadi alternatif pengganti Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dipakai untuk konser Coldplay.

Baru-baru ini, Stadion Gelora Bung Tomo dipakai untuk ajang FIFA Matchday 2023 lalu saat Timnas Indonesia menjamu Palestina.

Venue terakhir yang bisa menjadi pengganti Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk pembukaan Piala Dunia U-17 2023 adalah markas dari Bali United, yakni Stadion I Wayan Dipta di Bali.

Stadion I Wayan Dipta yang sudah berstandar internasional tersebut pernah menjadi ajang pagelaran AFC Cup beberapa waktu lalu saat Bali United masih berkiprah di ajang bergengsi di benua Asia tersebut.

Menarik untuk dinantikan kemanakah venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023 apabila Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak bisa dipakai karena terlebih dahulu dibooking Coldplay.

Baca juga: PSSI Sukses Hadirkan Argentina Vs Timnas Indonesia, Pelatih Bali United Tantang Datangkan Brasil

Erick Thohir Bersyukur Indonesia Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Kabar bahagia akhirnya menghampiri pecinta sepak bola Indonesia, di mana FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Dilansir TribunWow.com, keceriaan tersebut bukanlah tanpa sebab, mengingat Indonesia sempat batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu.

Dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, tentu Timnas Indonesia berkesempatan untuk mendunia di ajang bergengsi tersebut.

Kabar ditunjuknya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 setelah sidang FIFA di Zurich, Swiss yang digelar pada Jumat, 24 Juni 2023 ini.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi FIFA, pengumuman penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dapat diketahui.

"Dewan juga menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-17 World Cup 2023, Kolombia sebagai tuan rumah FIFA U-20 Women's World Cup 2024, Republik Dominika sebagai tuan rumah FIFA U-17 Women's World Cup 2024 dan Uzbekistan sebagai tuan rumah FIFA Futsal World Cup 2024," tulis federasi sepak bola tertinggi di dunia tersebut.

Dipilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 diyakini berhasil menggeser Peru yang sebelumnya didaulat untuk menggelar ajang bergengsi internasional tersebut.

Sejauh ini, FIFA masih mengagendakan FIFA U-17 World Cup 2023 akan digelar 10 November hingga 2 Desember tahun ini.

Keputusan FIFA untuk menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 disambut dengan baik oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.

Erick Thohir mengaku tak kuasa mengucap rasa bersyukur atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir juga menyinggung kepercayaan dunia kepada Presiden Indonesia yang saat ini dipimpin oleh Joko Widodo.

"Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah, karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini. Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo”.

“Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agar menjadi tuan rumah yang baik," tambah Erick Thohir di Jakarta, Jumat malam.

Meski belum dijelaskan alasan terkait pemilihan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir sempat menyinggung keberhasilan PSSI menyelenggarakan pertandingan persahabatan melawan Timnas Palestina dan Argentina beberapa waktu lalu.

"Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA, kemudian perhelatan dua FIFA Match Day melawan Palestina dan Argentina, juara dunia Qatar 2022, yang sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepakbola internasional, menjadi alasannya. Bagaimanapun juga hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan," pungkasnya. (TribunWow.com/Aulia)

Baca berita Timnas Indonesia lainnya