Breaking News:

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Adzan 'Aneh' ala Al Zaytun, Tak Hadap Kiblat dan Tak Bernada, Eks Santri Tak Berani Tegur Karena Ini

Video adzan ala pondok pesantren Al Zaytun sempat menghebohkan publik dan kini mantan santri buka suara soal azan tersebut.

Penulis: dian shinta mukti
Editor: Via
YouTube tvOneNews
Foto Alumni Al Zaytun Reza (kiri) dan Panji Gumilang (kanan), Alumni santri Al Zaytun tanggapi adzan ala Panji Gumilang, pada Jumat (23/6/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Adzan ala Pondok Pesantren Al Zaytun sempat menjadi perbicangan di media sosial.

Dilansir TribunWow.com adzan yang dilakukan oleh Al Zaytun dinilai tak umum dan sudah melanggar syariat agama islam.

Yang seharusnya adzan dilakukan menghadap kiblat, Ponpes Al Zaytun justru melakukan adzan menghadap para jamaah.

Baca juga: Detik-detik Jemaah Wanita Al Zaytun Histeris karena Sentuhan dengan Panji Gumilang, Lihat Videonya

Bahkan adzan terdengar tak bernada dan terkesan beteriak-teriak.

Padahal biasanya adzan dikumandangkan dengan lembut dan sesuai tajwid. 

Berkaitan tentang adzan, hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh alumni Ponpes Al Zaytun angkatan 2002 sampai 2008 yaitu Reza Pahlevi.

Tak menampik, Reza Pahlevi membenarkannya.

Reza mulai mendengarkan adzan tersebut di saat dirinya akan lulus dari Ponpes Al Zaytun

"Hanya saja hanya satu mugkin yang sudah berlaku di zaman saya ketika itu dan itu di akhir-akhir ya ketika saya mau lulus itu adzan-nya aja itu sudah mulai dengan yang menghadap ke jamaah yang kemudian sudah enggak bernada ya," terang Reza dikutip dari kanal YouTube tvOneNews pada Jumat 23 Juni 2023. 

Dan adzan tersebut disebut dengan adzan Bilal. 

"Mereka bilang dengan adzan Bilal itu sudah mulai dipraktikkan tapi yang lain-lain itu enggak ada," tutur Reza. 

Sosok Syekh Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, yang tengah menuai kontroversi.
Sosok Syekh Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, yang tengah menuai kontroversi. (YouTube Al-Zaytun Official)

Selain itu, Ponpes Al Zaytun di bawah pimpinan Panji Gumilang berniat menjadikan wanita sebagai khatib Salat Jumat. 

Namun demikian hingga kini wacana tersebut belum terealisasikan. 

"Mungkin ada satu yang mungkin belum dipraktikkan bahkan sampai dengan sekarang wacana menjadi kan dari pelajar putri jadi khatib Jumat itu sudah ada dari dulu," ujar Reza. 

Dulu, Reza menilai wacana yang dibuat Panji Gumilang itu keren. 

Pasalnya, Reza berpikir Panji Gumilang tengah memperjuangkan kesetaraan pada wanita. 

"Cuman kita di dalam informasi yang kita peroleh cukup terbatas jadi kita fine-fine aja lah karena Panji Gumilang juga membawa kesetaraan di situ kan, kita kira ya keren-keren aja gitu," ujar Reza. 

Kendati demikian, selama menjadi santri di Al Zaytun, Reza mengaku tidak pernah melakukan protes terhadap ajaran Panji Gumilang. 

Hal itu terjadi lantaran, Reza hanya mempercayai apapun yang dikatakan oleh Panji Gumilang. 

Baca juga: Cara Tak Lazim Ponpes Al Zaytun Cari Dana, Mulai Kirim ART Buat Merampok hingga Berkedok Sumbangan

"Enggak pernah menanyakan itu ya, apa yang dikatakan Panji Gumilang itu kita telan bulat-bulat, sifatnya beberapa itu instruksi makanya saya rasa sekarang juga itu sifatnya instruksi kepada santri bukan dimasukkan ke dalam kurikulum," tutur Reza.

Meski Al Zaytun telah dianggap melanggar syariat islam, Reza tak setuju jika perizinan Al Zaytun dicabut oleh pemerintah. 

Menurut Reza, pemerintah hanya perlu meluruskan ajaran dari Al Zaytun. 

"Nampaknya enggak sepakat kalau izin yang dicabut, pergantian yang perlu diluruskan ini semuanya enggak terlibat hanya satu atau dua orang," tutur Reza. 

Video dapat dilihat mulai menit pertama: 

(TribunWow.com/Dian Shinta

Baca berita terkait lainnya

Tags:
Ponpes Al ZaytunIndramayual-zaytun indramayuajaran sesat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved