Bahas Mimpi SBY, Kelakar Effendi Gazali Buat Jansen Sitandaon Bungkam, AHY Jadi Berlabuh ke Mana?

TRIBUNWOW.COM - Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali turut angkat bicara soal mimpi mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Effendi Gazali bahkan secara terang-terangan tengah menunggu mimpi SBY selanjutnya.

Hal itu diungkap Effendi Gazali dalam acara DUA SISI tvOne, Kamis (22/6/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, SBY mengaku sempat bermimpi sedang ngopi bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Bungkam Elite Demokrat, SBY Akui Diam-diam Pajang Foto Moeldoko di Pacitan, Sinyal Rekonsiliasi?

Baca juga: Puan dan AHY Cairkan Perselisihan Megawati dan SBY, Terungkap 5 Pertanyaan yang Picu Masalah

Uniknya dalam mimpi tersebut, SBY juga sempat bertemu dengan Presiden RI ke-8 alias pria yang akan menduduki RI 1 di 2024.

“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir,” tulis SBY melalui akun Twitter-nya.

“Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai, ” bebernya.

Curhat SBY itu menimbulkan sejumlah spekulasi, apakah Demokrat akhirnya akan pindah haluan mendukung PDIP?

Padahal sebelumnya beredar kabar hubungan SBY dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tengah tak baik.

"Ini kan bagus dari kondisi yang beku sekarang sudah menjadi hangat," ucap Effendi Gazali, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (22/6/2023).

"Kalau sudah hangat itu pintu masuk untuk diajak."

Baca juga: Mimpi Ngopi Bareng Jokowi, SBY Sebut Hadir Juga Sosok Presiden RI 2024 Belikan Tiket ke Jawa Tengah

Menanggapi hal itu, sang presenter lantas menyinggung peluang Koalisi Perubahan bubar.

Menurut Effendi, Koalisi Perubahan memang tak mudah untuk dilanjutkan mengusung bakal calon presiden Anies Baswedan.

"Sama kayak naik kereta bertiga, kan enggak gampang," komentarnya singkat.

Dengan kelakarnya, Effendi mengaku tengah menunggu mimpi SBY selanjutnya.

Terlebih soal misteri sosok presiden ke-8 yang ada di dalam mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.

"Saya menunggu mimpi selanjutnya, kalau bisa ke arah ke-8 itu," kelakar Effendi.

"Dan kenapa dia membelikan tiket ke Jawa Tengah, Jawa Timur."

Di sisi lain, politisi Partai Demokrat Jansen Sitandaon memastikan hingga kini AHY cs masih bergabung bersama Koalisi Perubahan.

Namun, lagi-lagi Effendi Gazali menimpali pernyataan itu dengan candaan.

"Yang pasti, sampai hari ini Partai Demokrat masih di koalisi perubahan yang mnegusung Mas Anies Baswedan sebagai calon presiden," sahut Jansen.

"Mas AHY bicara itu sebelum mimpi, sesudah mimpinya?," balas Effendi Gazali.

Tampak raut kebingungan Jansen mendengar pertanyaan Effendi Gazali.

Gelak tawa pun terjadi di sana.

Baca juga: Bertemu dengan Puan Maharani, AHY Sebut SBY Titip Pesan Penting: Bukan Sekedar Gimmick Politik

AHY Dianggap Adik

Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu (18/6/2023) di Restoran Plataran, Hutan Kota, Komplek Stadion Gelora Bung Karno.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV pada Minggu (18/6/2023), setelah melakukan pertemuan Puan Maharani dan AHY menemui awak media. 

Saat menemui awak media, senyuman tak pernah lepas dari wajah keduanya seusai melakukan pertemuan. 

Adapun dalam hasil pertemuan tersebut, Puan Maharani menadaskan akan terus melakukan pertemuan dengan AHY. 

Menurutnya masalah politik sangat dinamis, oleh karena itu Puan ingin membicarakan masalah politik dengan AHY secara terus menerus. 

"Kami bersepakat ini enggak boleh berhenti sampai di sini bicara politik itu bukan berarti kemudian stop sampai di sini seolah-olah selesai tapi karena politik itu perlu dengan dinamika sangat dinamis tentu untuk mencapai satu titik temu di tengah saja perlu waktu untuk bicara-bicara terus," ujar Puan Maharani. 

"Namun kalau tidak pernah ketemu tidak pernah bicara pastinya akan selalu ada miss komunikasi."

"Ini pertemuan pertama InsyaAllah bukan pertemuan yang terakhir dan untuk bisa mencapai kesamaan itu kita tentu perlu waktu untuk kemudian sering-sering ketemu, supaya bisa ngobrol hal-hal yang diinginkan," sambungnya.

Meski baru pertama melakukan pertemuan secara internal, Puan Maharani sudah menganggap AHY sebagai adiknya sendiri. 

Puan berharap pertemuannya dengan AHY bisa memberikan makna yang besar. 

Tak hanya itu Puan juga berharap agar pemilihan umum (pemilu) 2024 bisa berjalan dengan damai dan gembira. 

Baca juga: Puan Maharani Ingin Berjumpa dengan AHY, Pengamat: Sindiran, Masa SBY-Megawati Nggak mau Bertemu?

Puan Maharini (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono, (AHY) (kanan), Setelah bertemu dengan AHY, Puan Maharani menyebut AHY sebagai adik, Minggu (18/6/2023).

"Jadi ini benar-benar bicara kakak dengan adiknya, adiknya dengan kakaknya walapun kita punya posisi satu Ketua Umum Partai Demokrat, satunya saya pimpinan partai juga Ketua DPR tapi kakak adik itu lebih bisa memberikan makna yang besar dibandingkan hal itu," pungkas Puan. 

"Sama-sama pernah keluarga presiden tentu ini jauh lebih penting untuk membangun bangsa dan negara, kami berharap pemilu ke depan adalah pemilu damai, pemilu yang gembira, pemilu yang bisa membuktikan bahwa pesta demokrasi rakyat itulah pestanya seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya. 

Di samping itu, Puan menegaskan pertemuannya dengan AHY bukan hanya sekedar pura-pura. 

Puan mengaku banyak hal yang dibicarakan dengan AHY. 

"Dengan kita melihat kita berdua akrab kayak gini lihat-lihat air mancur itu beneran loh ya ngobrolnya bukan pura-pura," ujar Puan. 

"Mosok pura-pura ngobrolnya satu jam lebih," imbuhnya.  (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait