Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Cuma Cari Uang? Terkuak Tujuan Panji Gumilang Nyanyi Lagu Yahudi di Al Zaytun, Diduga Terlilit Utang
Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, terus menuai cibiran seiring dengan kontroversi yang membelitnya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, terus menuai cibiran seiring dengan kontroversi yang membelitnya.
Sosok Panji Gumilang menjadi sorotan setelah videonya ketika mengajarkan jemaah bernyanyi lagi Yahudi Shalom Aleichem viral di media sosial.
Padahal hingga saat ini, Panji Gumilang masih memimpin ponpes berkedok Islam di Indramayu, Jawa Barat.
Rupanya, Panji Gumilang diduga punya maksud tertentu hingga mengajarkan ratusan ribu jemaahnya bernyanyi lagu Yahudi.
Baca juga: Senyum Tipis dan Acungan Jempol Panji Gumilang di Antara Ribuan Massa Al Zaytun, Lihat Penampakannya
Baca juga: Panji Gumilang Tak Tersentuh, Sosok Pak Kumis Diduga Jadi Bekingan Kuat Ponpes Al Zaytun, Siapa?
Hal itu dibongkar Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia, Imam Supriyanto.
Dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (21/6/2023), Imam Supriyanto mengaku sudah lama mengenal Panji Gumilang.
Bahkan perkenalan itu berlangsung saat Panji Gumilang masih berprofesi sebagai pedagang beras.
Kenal sejak lama, Imam mengaku tahu betul maksud Panji Gumilang melakukan nyanyian hingga salam Yahudi di hadapan ribuan pengikut.
Menurut Imam, Panji Gumilang kini tengah berusaha mengumpulkan pundi-pundi uang dengan merayu investor asal Israel.
"Cari duit aja, orang kalau udah kayak gitu materi aja yang dipikir," ucap Imam.
"Jadi supaya dapat simpati, nyanyi Israel, salam Israel."
"Padahal rakyat kita sedang kurang nyaman dengan Israel," imbuhnya.

Baca juga: Sosok Intel dari Panji Gumilang Buat Lindungi Ponpes Al Zaytun, Cepat Beri Info Ternyata Anggota BIN
Meski kerap sesumbar dengan kemegahannya, kata Imam, kini Al Zaytun tengah terbelit utang fantastis.
Karena itulah, menurut dia, Panji Gumilang memutar otak dengan berupaya merayu investor Israel.
Namun tindakan Panji Gumilang berbuntut panjang.
Ia kini dituduh menyebarkan agama sesat hingga melakukan pemerasan harta jemaah.
"Sekarang kalau yang dilakukan Panji Gumilang ini ada ranah hukumnya baik pidana atau perdata atau politik, itu diambil tindakan," ungkap Imam.
"Harus dilanjutkan dan Panji Gumilang enggak boleh mimpin pesantren lagi."
"Karena orang kalau udah umur segitu, kelakuan begitu enggak akan sembuh."
"(Anak didik) akan jadi korban nantinya," tukasnya.
Baca juga: Polemik Ponpes Al Zaytun, Diduga Sebar Ajaran Sesat hingga Peras Harta Jamaah, Ini Kata Mahfud MD
Lagu Yahudi Shalom Aleichem di Ponpes Al Zaytun
Memimpin para jamaah Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang dengan lantang mengajak menyanyikan lagu Yahudi 'Hevenu Shalom Aleichem'.
Video Panji saat menyanyikan lagu tersebut viral di media sosial dan menimbulkan banyak protes serta hujatan.
Lantas sebenarnya apa lagu yang dinyanyikan oleh Panji tersebut?
Dikutip TribunWow dari media asing Jewish Telegraphic Agency, lagu 'Hevenu Shalom Aleichem' adalah lagu daerah kaum Yahudi.
Faktanya lagu ini bukan lah lagu ibadah kaum Yahudi.
Lagu ini justru kerap dinyanyikan saat acara-acara pernikahan para kaum Yahudi.
Jika diartikan ke bahasa Inggris, kalimat 'Hevenu Shalom Aleichem' memiliki arti we brought you peace yang diterjemahkan menjadi kami membawa perdamaian kepada Anda.
Selain dinyanyikan dalam acara pernikahan, lagu ini juga kerap dinyanyikan pada pesta-pesta atau perayaan yang dilakukan kaum Yahudi.
Lirik lagu ini juga sangat sederhana yakni mengulang-ulang kalimat 'Hevenu Shalom Aleichem'.
Sebelumnya juga sempat viral beredarnya video salat Idul Fitri Idul Fitri yang tak lazim.
Dalam unggahan akun Instagram @palembang.terciduk, Senin (24/4/2023), tampak ada seorang wanita di barisan depan.
Tak hanya bercampurnya wanita dan pria, shaf Sholat Idul Fitri itu juga menjadi kontroversi, lantaran berjarak, dan di sampingnya diberi kursi.
Setelah salat, para jemaah lantas duduk di kursi masing-masing yang berada di samping sajadah.
Baca juga: Video Polisi Gendong Warga yang Ngesot demi Sholat Id di Solo, Bikin Netizen Terharu dan Banjir Doa

Rupanya, Sholat Idul Fitri ini digelar di Pondok Pesantren di Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat, tepatnya di Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Akun Instagram @kepanitiaanalzaytun pun sempat mengunggah foto-foto momen Sholat Idul Fitri Idul Fitri di ponpes mereka, Sabtu (22/4/2023).
Video ini pun langsung menuai kontroversi publik.
Dalam sebuah akun TikTok @taqwasquad.id, Minggu (23/4/2023), tampak diunggah sejumlah hadist terkait Sholat Idul Fitri berjemaah.
Di mana shaf paling baik bagi wanita adalah di belakang, sedangkan pria di depan.
"Kita sebagai seorang Muslim, sudah seharusnya memahami bahwa kita harus mengikuti contoh yang sudah diberikan oleh Nabi Muhammad.
عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي»، رَوَاهُ البُخَارِيُّ.
Dari Malik bin Al-Huwairits radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalatlah kalian (dengan cara) sebagaimana kalian melihatku shalat.” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 628 dan Ahmad, 34:157-158]
Dalam foto tersebut, tampak satu jamaah wanita yang berada satu shaf barisan paling depan dengan shaf laki-laki.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baiknya shaf laki-laki adalah yang pertama, dan sejelek-jeleknya adalah yang terakhir. Sedangkan sebaik-baiknya shaf perempuan adalah yang terakhir dan yang paling jeleknya adalah yang pertama.” [HR. Muslim, no. 440]
sedangkan dalil merapatkan meluruskan barisan dalam shaf shalat:
Baca juga: Viral Sholat Id Telat karena Tunggu Kedatangan Pejabat di Jambi dan Palembang, Warga: Kecewa Banget
dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Iqamah shalat telah dikumandangkan, lalu Rasulullah menghadap kami kemudian berkata, ‘Luruskanlah dan rapatkanlah shaf-shaf kalian karena aku dapat melihat kalian dari belakang punggungku.’” [HR. Bukhari, no. 719 dan Muslim, no. 434].
Semoga Allah melindungi kita dan juga anak-anak keturunan kita dari pemahaman yang tidak berdasarkan apa yang di contohkan oleh Rasulullah," tulis akun tersebut.
Unggahan-unggahan ini ramai dikomentari netizen, sebagian besar dari mereka mempertanyakan cara beribadah Sholat Idul Fitri berjemaah Sholat Id di ponpes tersebut. (TribunWow.com/Tami/ Anung/Lailatun Niqmah)