Breaking News:

Pemilu 2024

Cak Imin Dilarang Bertemu Prabowo hingga Pilpres 2024, Waketum PKB: Urusan Dikerjakan Pengurus Lain

Jazilul Fawaid juga menerangkan Cak Imin untuk sementara tidak dapat bertemu dengan ketua umum partai politik manapun.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat tiba di Kantor DPP PKB di Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas isu-isu politik terkini. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak boleh bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maupuk Ketum PDIP Megawati.

Pasalnya, Cak Imin saat ini sedang menjalani masa pingit yang membuat dirinya tak bisa berbicara apapun terkait Pilpres mendatang.

"Ya secara otomatis berarti nggak bisa ketemu dengan yang lain. Namanya dipingit kan nggak boleh ketemu pengantin yang lain," kata Jazilul kepada awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Pengamat Sebut Kunci Airlangga untuk Dampingi Prabowo di Pilpres 2024 Ada di Cak Imin dan PKB

Sebagai gantinya, nantinya para pengurus DPP PKB yang bakal melakukan kerja-kerja Cak Imin dalam bertemu para pimpinan partai politik.

"Jadi DPP PKB kira-kira nya memberikan putusan kepada Pak Muhaimin 'udah dipingit saja', urusan-urusan yang lain biar dikerjakan oleh pengurus yang lain," ucap dia.

Kondisi tersebut bahkan kata Jazilul turut berlaku atas hubungan Cak Imin dengan Prabowo Subianto yang merupakan sesama rekan koalisi.

Kata dia, kedua tokoh partai itu tidak bakal bisa bertemu sebagian hasil rapat pleno yang digelar DPP PKB, Senin siang tadi.

Baca juga: Viral Prabowo Dicegat Pria yang Namanya Sama Dengannya, Langsung Lakukan Hal Ini

Tak hanya itu, untuk rencana pertemuan Cak Imin dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga akan ditetapkan hal yang sama.

"Kalau sudah dipingit gimana mau bertemunya. Kecuali minta ijin pleno lagi. Itu boleh," kata Jazilul.

"Yang terpenting ini perintah pleno. Kalau mau dicabut ya boleh. Kalau keputusannya beda lagi ya boleh. Tapi keputusan hari ini ya dipingit," tukas dia.

Sebelumnya, Rapat pleno DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak boleh berbicara terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sejak hari ini.

Baca juga: Usulan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Menguat, Potensi Jadi Rival Prabowo Bergantung ke Jokowi

Cerita Cak Imin soal adanya dana penanganan kemiskinan yang hanya menjadi seminar kemiskinan, Sabtu (27/5/2023).
Cerita Cak Imin soal adanya dana penanganan kemiskinan yang hanya menjadi seminar kemiskinan, Sabtu (27/5/2023). (Youtube Tribun Pontianak)

Ketua DPP PKB, Yusuf Chudlori mengatakan rapat pleno digelar sejak pukul 08.00 WIB tersebut membahas terkait persiapan Pilpres hingga pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

"Tadi sempat ada diskusi yang lumayan menghangat soal Pilpres. Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal Pilpres," kata Yusuf di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Yusuf menegaskan PKB nantinya akan mendelegasikan kepada pengurus DPP untuk berbicara mengenai Pilpres.

"Cukup nanti mendelegasikan kepada pengurus DPP," ujarnya.

Dia menuturkan Cak Imin diibaratkan seperti pengantin dalam tradisi Jawa, yakni mulai berbenah untuk siap-siap.

"Karena Gus Muhaimin ibarat pengantin. Dalam tradisi Jawa pengantin itu harus mulai masuk kamar, mulai berbenah, siap-siap. Oleh para kiai dan Dewan Syuro DPP, Gus Muhaimin diminta tidak bicara soal Pilpres," ucap Yusuf.

Selain itu, Yusuf menjelaskan hasil rapat pleno tersebut juga meminta agar Cak Imin tetap menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) sebagaimana hasil Muktamar Bali.

"Saya tegaskan sampai hari ini, DPP PKB belum ada alternatif tetap Gus Muhaimin sebagai capres atau cawapres sesuai dengan amanat Muktamar di Bali," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Sedang Dipingit, PKB Larang Cak Imin Bertemu Parpol Lain Termasuk Megawati dan Prabowo."

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jazilul FawaidCak IminPartai Kebangkitan Bangsa (PKB)Prabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved