Liga 1
Pastikan Pemain Asingnya akan Gacor, Persija Jakarta Jawab Alasan Lambat Welcome Pemain Baru
Persija Jakarta akhirnya buka suara mengapa pihaknya lamban dalam mengumumkan bergabungnya pemain baru.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Jayanti Tri Utam
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta hingga Rabu (14/6/2023) siang masih belum juga mengumumkan pemain asing baru mereka yang masih tersisa empat slot.
Lambatnya Persija Jakarta dalam mengumumkan amunisi jelang Liga 1 musim 2023/2024 telah menerima banyak hujatan dari para The Jakmania.
Dikutip TribunWow dari ligaindonesiabaru, pihak Persija Jakarta sendiri mengakui memang pergerakan bursa transfer di Macan Kemayoran tidak bisa cepat.
Baca juga: Daftar Pemain ASEAN di Liga 1 2023/2024: PSIS-Borneo FC Tampil Beda, Persija-Arema FC Masih Bingung
Wakil Presiden Persija, Ganesha Putera mengungkit bagaimana sejumlah liga di luar negeri baru saja usai sehingga Persija Jakarta terkendala masa off season.
“Proses rekrutmen saat ini adalah transisi dari kalender kompetisi satu tahun dan lompat tahun. Sehingga saat ini perlu adaptasi penyesuaian jendela transfer,” kata Ganesha.
“Seperti yang kita tahu banyak pemain yang baru selesai di liga negara lain. Sedangkan di Indonesia pra musim sudah dilakukan sehingga untuk saat ini belum memungkinkan untuk pemain rekrutan bisa langsung gabung sejak pra musim. Sebab, mereka butuh off season,” tuturnya lagi.
Meski lambat, Ganesha memastikan pemain yang direkrut oleh Persija Jakarta memiliki kualitas yang tidak sembarangan.
“Untuk proses rekrutmen Persija pasti melalui beberapa tahapan. Untuk tahapan pertama yaitu assessment oleh Departemen Analis kami. Setelah itu, hasilnya akan dicek oleh pelatih kami. Jika semua sudah sesuai baru kami lakukan tahap finalisasi,” ucap Ganesha.
Lantas, bagaimana update perkembangan terkini mengenai para pemain asing Persija Jakarta?
Dikutip TribunWow.com dari akun seputar sepak bola Indonesia, @pasukan.ngapak, Selasa (13/6/2023), mengungkapkan jika Persija Jakarta sudah menemukan sosok pemain asing anyar untuk musim 2023/2024.
Namun, mengapa tak kunjung dikenalkan karena sang pemain tengah membutuhkan waktu rehat setelah masih bermain di klub lamanya setidaknya sampai durasi kontraknya usai.
Sehingga, para pemain asing anyar Persija Jakarta masih membutuhkan waktu untuk recovery sebelum pada akhirnya diperkenalkan meski terlambat.
"Sabar, pemain asing baru nya masih pada main di klub lamanya, butuh waktu buat istirahat, jadi emang agak telat gabung," tulis @pasukan.ngapak.
Baca juga: Persebaya Surabaya Full Offensive? Potensi Mainkan Tiki-Taka Cepat, Persija Dibuat Harap-harap Cemas
Menilik kabar tersebut, setidaknya, Persija Jakarta masih memiliki asa merealisasikan beberapa nama pemain dari lima sosok yang dikaitkan dengan klub kebanggaan Jakmania tersebut.
Hal itu dapat dikaitkan karena durasi kontrak sang pemain dan beberapa indikasi yang juga telah terendus mengarah kepada bakal bergabungnya sang pemain ke Persija Jakarta.
Lantas, siapa saja kelima kandidatnya?
Dan bagaimana potensi realisasi kedatangannya?
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Maximilian Steinbauer (RB/22 tahun)
Pemain Thailand keturunan Jerman, Maximilian Steinbauer, masuk ke dalam lis belanja Persija Jakarta.
Bukan bermain di klub Eropa, Maximilian Steinbauer tercatat bermain untuk klub Liga Utama Thailand, Sukothai FC.
Tentu, masuknya Maximilian Steinbauer ke dalam lis belanja Persija Jakarta menjadi arah bidikan transfer yang kontras dengan kandidat-kandidat sebelumnya.
Mengingat, tiga nama kandidat sebelumnya merupakan pemain keturunan yang masih aktif bermain di Eropa.
Di sisi lain, kabar masuknya Maximilian Steinbauer ke dalam lis belanja Persija Jakarta diungkap oleh akun @gozipbola, Kamis (8/6/2023).
"RUMOURS!!! Selain John Patrick Strauss, Persija pun dikaitkan dengan pemain asal Thailand-Germany, Maximilian Steinbauer," tulis @gozipbola.
Lantas, bagaimana potensi Persija Jakarta merealisasikan kedatangan Maximilian Steinbauer?
Menilik dari durasi kontrak tersisa, dapat dikatakan, Persija Jakarta lebih diuntungkan jika mendatangkan Maximilian Steinbauer.
Mengingat kontrak nya bersama Sukothai FC telah usai per 30 Mei 2023.
Disinyalir, Maximilian Steinbauer masih melakukan penjajakan komunikasi perpanjangan kontrak namun belum temui kata sepakat.
Momen ini yang bisa dimanfaatkan oleh Persija Jakarta dengan memberikan tawaran gaji dan kontrak menggiurkan.
Selain itu, pengalamannya bermain di kasta tertinggi Thailand dinilai akan menjadi poin plus bagi Persija Jakarta.
Persija Jakarta tak perlu was-was pemainnya tersebut gagal dalam adaptasi cuaca seperti yang mereka rasakan pada Hanno Behrens musim lalu.
Bahkan, belum lama ini, Maximilian Steinbauer sudah kedapatan memfollow akun Instagram Persija Jakarta.
Baca juga: John Patrick Strauss atau Maximilian Steinbauer? Calon ASEAN Persija, 1 Terlalu Berisiko Didatangkan
Profil lengkap Maximilian Steinbauer
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Maximilian Steinbauer:
Nama lengkap : Maximilian Steinbauer
Tanggal lahir : 29 April 2001
Tempat kelahiran : Berlin, jerman
Usia : 22 tahun
Tinggi : 1,86 m
Kewarganegaraan : Thailand-Jerman
Posisi : Bek Kanan/Right Back
Kaki : Both/Keduanya
Klub Saat Ini : Sukothai FC
Bergabung : 7 Juli 2022
Kontrak berakhir : 31 Mei 2023
Catatan Statistik Maximilian Steinbauer
1. FC Union Berlin U17: 49 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning dan 4084 menit bermain
2. Sukhothai FC: 36 pertandingan, 6 gol, 6 assist, 2 kartu kuning, 1 kartu merah dan 2169 menit bermain
3. Tennis Borussia Berlin: 10 pertandingan, 1 gol, 1 kartu merah dan 383 menit bermain.
2. John Patrick Strauss (RB/27 tahun)
Pemain asal Filipina keturunan Jerman, John Patrick Strauss, menjadi satu-satunya asa dan angin segar bagi Persija Jakarta serta Jakmania.
Saat ini, John Patrick Strauss tercatat sebagai pemain Hansa Rostock di Liga 2 Jerman.
Kariernya cukup mentereng sejak usia muda mengingat ia merupakan pemain jebolan RB Leipzig.
Bek sayap kanan berpostur 1,78 m itu saat ini masih memiliki durasi kontrak bersama Hansa Rostock selama satu musim hingga 30 Juni 2024.
Tentu, apabila Persija Jakarta menginginkan tanda tangannya, maka, mau tidak mau klausul kontrak tersisa harus dibayarkan beserta dengan biaya transfernya yang memiliki market value mencapai Rp 6,08 Miliar per November 2022.
Akan tetapi, mendatangkan John Patrick Strauss bisa dikatakan terlalu berisiko bagi Persija Jakarta.
Pasalnya, pemain kelahiran Wetzlar, Jerman itu tercatat belum pernah meniti karier di ASEAN.
Hal ini sangat berisiko karena John Patrick Strauss harus beradaptasi lebih dengan iklim dan cuaca serta makanan di Indonesia.
Market valuenya yang cukup tinggi mencapai Rp 6,08 Miliar dan masih memiliki durasi kontrak dengan Hansa Rostock berpotensi membuat Persija Jakarta rugi besar jika ia gagal unjuk performa gemilang.
Layaknya seperti eks Hansa Rostock lainnya, Hanno Behrens yang kesulitan dalam beradaptasi baik cuaca maupun makanan di Indonesia yang memaksanya harus akhiri karier di Liga 1 lebih singkat.
Padahal, Persija Jakarta mendatangkannya dengan skema tebus kontrak yang pada saat itu masih terjalin dengan Hansa Rostock hingga 2024.
Profil lengkap John Patrick Strauss
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari John Patrick Strauss:
Nama lengkap : John Patrick Strauss
Tanggal lahir : 28 Januari 1996
Tempat kelahiran : Wetztar, jerman
Usia : 27 tahun
Tinggi : 1,78 m
Kewarganegaraan : Filipina-Jerman
Posisi : Bek Kanan/Right Back
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : FC Hansa Rostock
Bergabung : 1 Juli 2022
Kontrak berakhir : 30 Juni 2024
Baca juga: Nasib Transfer ASEAN Persija Jakarta: 3 Hampir Dipastikan Gagal, 1 Masih Jadi Angin Segar Jakmania
Catatan Statistik John Patrick Strauss
1. FC Erzgebirge Aue: 106 pertandingan, 3 gol, 5 assist, 16 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 7610 menit bermain
2. RasenBallsport Leipzig II (- 2017): 54 pertandingan, 10 gol, 10 assist, 6 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 4430 menit bermain
3. RasenBallsport Leipzig U19: 26 pertandingan, 12 gol, 5 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 2193 menit bermain
4. RasenBallsport Leipzig U17: 25 pertandingan, 2 gol, 4 kartu kuning, dan 20175 menit bermain
5. FC Hansa Rostock: 10 pertandingan, 2 kartu kuning, dan 178 menit bermain.
3. Thomas Meissner (CB/32 tahun)
Di tengah kesimpang siuran John Patrick Strauss ke Persija Jakarta, rekannya sekaligus bek senior Hansa Rostock, Thomas Meissner, justru kedapatan tergoda untuk merapat bersama Macan Kemayoran.
Thomas Meissner kedapatan telah memfollow Instagram resmi Persija Jakarta.
Entah hanya penasaran atau kode, mengingat namanya sejauh ini belum dikaitkan dengan Persija Jakarta sebelumnya.
Terlebih, kontraknya bersama Hansa Rostock juga baru akan usai musim depan atau hingga 30 Juni 2024.
Baca juga: 13 HOT Transfer RANS Nusantara FC: Pemain Kenyang Pengalaman Eks Persib, PSIS, dan Persija Masuk Lis
Lantas, siapakah sejatinya Thomas Meissner?
Dan bagaimana catatan statistiknya?
Berikut profil dan catatan statistik Thomas Meissner?
Profil Thomas Meissner
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Thomas Meissner:
Nama lengkap : Thomas Meissner
Tanggal lahir : 26 Maret 1991
Tempat kelahiran : Schweinfurt, jerman
Usia : 32 tahun
Tinggi : 1,791 m
Kewarganegaraan : Jerman
Posisi : Bek Tengah/Centre Back
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : FC Hansa Rostock
Bergabung : 1 Juli 2021
Kontrak berakhir : 30 Juni 2024.
Baca juga: Definisi Persija Jakarta Lumbung Wonderkid Wahid: 1 Orbitannya Buat PSS, Persebaya-Persikabo Khilaf
Catatan Statistik Thomas Meissner
1. Borussia Dortmund II: 70 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 12 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 5711 menit bermain
2. MSV Duisburg: 66 pertandingan, 2 gol, 15 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 5615 menit bermain
3. 1.FSV Mainz 05 II: 63 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 13 kartu kuning, dan 5557 menit bermain
4. Puskás Akadémia FC: 59 pertandingan, 4 gol, 3 assist, 8 kartu kuning, dan 5044 menit bermain
5. ADO Den Haag: 40 pertandingan, 11 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 3324 menit bermain
6. Willem II Tilburg: 35 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning dan 2857 menit bermain
7. FC Hansa Rostock: 34 pertandingan, 7 kartu kuning dan 2297 menit bermain.
4. Sinan Bakis (CF/28 tahun)
Penyerang bidikan Persija Jakarta asal Turki, Sinan Bakis masih ada asa untuk bisa digaet oleh Persija Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta sejatinya santer dikabarkan dekat mendatangkan Sinan Bakis dari klub Liga 2 Spanyol, FC Andorra.
Bahkan, menilik kabar terakhir yang beredar, presentase kedatangan Sinan Bakis ke Persija Jakarta mencapai 90 persen.
Hal itu juga diperkuat dengan adanya satu gambaran vidoe perkenalan Sinan Bakis oleh Persija Jakarta.
Baca juga: Media Spanyol Bongkar 4 Tim La Liga yang Siap Jegal Persija Jakarta Gaet Sinan Bakis, Jakmania Rela?
Namun sayang, belum lama ini, media Spanyol Marca.com, mengabarkan jika ada empat tim La Liga yang turut menginginkan tanda tangan Sinan Bakis.
Tentu saja, hal itu menjadi kabar buruk bagi Persija Jakarta yang sejatinya berada di garda terdepan untuk mendatangkan striker dengan torehan 12 gol tersebut.
Keempat tim yang santer dikabarkan turut membidik Persija Jakarta di antaranya adalah Rayo Vallecano, Celta Vigo, Real Mallorca dan Getafe.
"Rayo sadar bahwa lini ofensif harus menjadi salah satu prioritas musim panas mendatang. Falcao dan Camello akan mengakhiri panggung mereka di Vallecas dan itu memaksa mereka untuk bergerak.
Bakis dipandang sebagai pilihan yang baik, karena itu akan menjadi profil yang berbeda dari yang ada di skuad, yang dapat berguna untuk beberapa konteks pertandingan.
Namun, Rayo bukan satu-satunya klub yang menjajaki situasi penyerang Andorra tersebut. Selain franjirrojos, Celta, Mallorca, dan Getafe juga tertarik," tulis Marca.com.
Tentu, masuknya empat tim La Liga menjadi pesaing Persija Jakarta berpotensi besar membuyarkan rencana Macan Kemayoran untuk menggaet striker kelahiran Troisdorf, Jerman tersebut.
Terlebih, secara usia, Sinan Bakis masih berada di usia matang sebagai seorang pesepakbola.
Baca juga: Tom Rogic Batal Gabung Persija Jakarta, Klub Qatar Biang Keladinya, Jesus Imaz Jadi Pelipur Lara?
Tak hanya itu, dengan bermain untuk satu di antara Rayo Vallecano, Celta Vigo, Real Mallorca atau Getafe membuat potensinya dilirik oleh tim yang lebih besar di Eropa bisa saja terjadi.
Satu-satunya jalan Persija Jakarta untuk mendapatkan tanda tangan Sinan Bakis dengan penawaran gaji fantastis yang diberikan.
Mengingat, para pesaing mereka termasuk FC Andorra diprediksi tak akan memberikan tawaran menggiurkan bagi Sinan Bakis.
Meski datang tawaran dari empat tim La Liga, namun, hingga kini, sang pemain belum ambil keputusan apapun.
Hal itu dapat dilihat dari aktivitas di media sosial pribadinya per Rabu (14/6/2023) yang belum menunjukkan geliat apapun soal kariernya.
Statistik Sinan Bakis
1. Heracles Almelo: 62 pertandingan, 18 gol, 8 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 3.447 menit bermain
2. FC Andorra: 29 pertandingan, 10 gol, 2 assist, 6 kartu kuning, 1.802 menit bermain
3. Bayer 04 Leverkusen U19: 26 pertandingan, 17 gol, 1 kartu kuning, 2.097 menit bermain
4. Kayserispor: 42 pertandingan, 11 gol, dan 1690 menit bermain
5. Bursaspor: 32 pertandingan, 2 gol, 2 assist dan 1526 menit bermain
6. Bayer 04 Leverkusen U-19: 17 pertandingan dan 2097 menit bermain
7. Bonner SC U-19: 23 pertandingan, 13 gol, 2 assist dan 1914 menit bermain
8. FC Admira Wacker Mödling: 55 pertandingan, 17 gol, 1 assist dan 3541 menit bermain.
Profil Sinan Bakis
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Sinan Bakis:
Nama Lengkap : Sinan Bakıs
Tanggal lahir : 22 April 1994
Tempat kelahiran : Troisdorf, Jerman
Usia : 28 tahun
Tinggi : 1,88 m
Kewarganegaraan : Turki dan Spanyol
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : FC Andorra
Bergabung : 1 September 2022
Kontrak berakhir : 30 Juni 2023
Pilihan kontrak : Opsi performa
5. Karim Rossi (CF/28 tahun)
Sosok Karim Rossi bisa menjadi opsi paling memungkinkan yang bisa digaet Persija Jakarta jika Sinan Bakis gagal didatangkan.
kabar dibidiknya Karim Rossi oleh Persija Jakarta pertama kali mencuat diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Sabtu (11/3/2023).
"Rumours! Persija Jakarta dikabarkan sedang melakukan pendekatan kepada pemain Dewa United, Karim Rossi, selain Persija masih ada beberapa tim Liga 1 lainnya yang coba mendekati striker Dewa United," tulis @gozipbola.
Baca juga: Transfer Berlian Eropa Persija Jakarta 1 per 1 Satu Beri Isyarat: Thomas Doll, Apa Kabar Slot ASEAN?
Dan terkini, Karim Rossi sudah umbar kode dirinya berpotensi untuk bergabung dengan Persija Jakarta.
Kode itu terlihat pada Instagram pribadinya, @karimrossi9.
Terlihat dalam Instagram pribadinya, striker asal berusia 28 tahun itu sudah kedapatan mem-follow akun Instagram Persija Jakarta.
Tentu, aksi follow yang dilakukan Karim Rossi ditengah rumor panasnya ke Persija Jakarta membuat kabar tersebut semakin menguat.
Mengingat sebelumnya, Karim Rossi belum pernah dikaitkan dengan potensinya bergabung dengan Macan Kemayoran.
Selain itu, sosoknya yang resmi hengkang dari Dewa United per 3 Juni 2023 menjadi sebab lain Persija Jakarta bisa memasukkan namanya sebagai opsi potensial menggantikan Sinan Bakis.
Berikut ini ulasan biodata, performa dan riwayat cedera Karim Rossi:
Catatan Statistik Karim Rossi
1. SC Cambuur-Leeuwarden: 28 pertandingan , 8 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 1.291 menit bermain.
2. Racing FC Union Luxembourg: 26 pertandingan, 12 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, dan 1.547 menit bermain.
3. FC Chiasso: 16 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 3 kartu kuning, dan 858 menit bermain.
4. Stoke City U23: 27 pertandingan, 3 gol, dan 1.599 menit bermain.
5. Dewa United: 31 pertandingan, 11 gol, 4 assist dan 2.496 m3nit bermain.
Profil Karim Rossi
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Karim Rossi:
Nama : Karim Rossi
Tanggal lahir : 1 Mei 1994
Tempat kelahiran : Gilly, Swiss
Usia : 28 tahun
Tinggi : 1,89 m
Kewarganegaraan : Swiss
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Klub Saat Ini : Tanpa Klub
Bergabung : 3 Januari 2023
Kontrak berakhir : -
(TribunWow.com/Anung/Adi Manggala S)
