Liga 1
19 Menit Main, Ivar Jenner Tuai Pujian Shin Tae-yong & Fan Timnas Indonesia, Kambuaya Jadi Tumbal?
Baru catatkan 19 menit bermain, Ivar Jenner sudah mampu tuai pujian dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan para suporter.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Baru catatkan 19 menit bermain, Ivar Jenner sudah mampu tuai pujian dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan para suporter Garuda, Ricky Kambuaya jadi tumbalnya?
Dilansir TribunWow.com, Ivar Jenner memang tak mendapatkan turun sejak menit pertama kala Timnas Indonesia bersua Palestina dalam FIFA Matchday, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (14/6/2023).
Pada laga tersebut Ivar Jenner bermain di menit ke-71 untuk menggantikan Ricky Kambuaya.
Tentu, masuknya Ivar Jenner sangat banyak dinantikan para pecinta Timnas Indonesia menyusul rekannya Rafael Struick sudah mencatatkan menit di babak pertama.
Baca juga: 4 Kelebihan Rafael Struick: Sayap Naturalisasi Timnas Indonesia Vs Palestina, Buat Fan Jatuh Hati
Tak perlu waktu lama bagi Rafael Struick beradaptasi, pemain FC Utrecht itu langsung nyetel dengan ritme permainan.
Selain itu, masuknya Ivar Jenner juga membuat lini tengah Timnas Indonesia lebih memainkan passing simple satu dua.
Tak hanya itu, Ivar juga mampu menjadi breaker apik di lini tengah kala Timnas Indonesia mendapatkan serangan.
Permainan apik Ivar Jenner juga diakui oleh sang pelatih, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong berujar, Ivar Jenner bermain dengan semangat tinggi.
Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu juga mengapresiasi Ivar Jenner yang datang jauh dari Belanda guna mendapatkan caps bersama Timnas Indonesia.
"Rafael dan Ivar memang debut pertama kali sebagai pemain timnas Indonesia."
"Sangat baik performa kedua pemain ini," kata Shin Tae-yong pada sesi jumpa pers seusai laga melawan Palestina dikutip TribunWow.com dari BolasSport.com, Rabu (14/6).
"Apalagi masih muda dan jauh-jauh datang ke Indonesia."
"Mereka menunjukkan apa yang harus ditunjukkan di pertadingan kali ini," ujarnya.
Selain tuai pujian dari Shin Tae-yong, Ivar Jenner juga turut mendapatkan banyak pujian dari para suporter Timnas Indonesia.
Komentar pujian dari para suporter Timnas Indonesia kepada Ivar Jenner terlihat pada unggahan PSSI saat unggah momen debut gelandang berusia 19 tahun tersebut.
"Dia kelas sih lari terus minta bola tapi malah beknya langsung longball terus," tulis @dewinta.anjani.
"Stylenya ivar tuh eropa bgt, sayang yg lain masih suka long pass dan dribel terus terusan, jadi susah buat build up," tulis @onlyxlya.
"Di usia yg sangat muda sudah menunjukan kematangan bermain di level senior tinggal diberi jam terbang agar bisa menjadi gelandang kelas dunia...semoga performa nya semakin meningkat dan menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan, " tulis @owen.rajendra.3.
"keren tadi mas Ivar," tulis @your_favorit_boys.
Baca juga: 2 Pemain Debutan Timnas Indonesia Dapat Pujian Shin Tae-yong, Kembali Diturunkan Lawan Argentina?
Jika terus meningkat dan konsisten, tak menutup kemungkinan Ivar Jenner akan mengambil satu slot posisi di lini tengah Timnas Indonesia dari Ricky Kambuaya.
Terlebih, saat ini Ricky Kambuaya tengah alami penurunan performa bersama Persib Bandung.
Menarik dinantikan akankah Ivar Jenner mampu merebut satu tempat utama di lini tengah Timnas Indonesia dari Ricky Kambuaya.
Profil Ivar Jenner
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Ivar Jenner:
Nama : Ivar Jenner
Tanggal lahir : 10 Januari 2004
Tempat kelahiran : Utrecht, Belanda
Usia : 19 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Gelandang Tengah/Central Midfielder
Klub Saat Ini : FC Utrecht U21
Bergabung : 1 Juli 2022
Kontrak berakhir : 30 Juni 2024
4 Kelebihan Rafael Sturick
Winger kiri anyar Timnas Indonesia, Rafael William Struick, sukses mencuri hati para suporter Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday kontra Palestina, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6/2023)
Dilansir TribunWow.com, dalam laga tersebut Rafael Struick dimainkan oleh Shin Tae-yong sejak menit pertama.
Tak perlu waktu lama untuk Rafael Struick beradaptasi, ia langsung nyetel dan memberikan pengaruh pada lini depan Timnas Indonesia.
Dengan skema 4-3-3 ala Shin Tae-yong, Rafael Struick ditempatkan di sisi kiri penyerangan berduet dengan Dimas Drajad dan Yakob Sayuri.
Baca juga: Profil Rafael Struick, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jalani Debut Berkelas Lawan Palestina
Meski hanya bermain satu babak saja, Rafael Struick sudah mampu membuat para suporter Timnas Indonesia kesengsem dan jatuh hati.
Hal itu dapat diketahui dari unggahan PSSI saat mengumumkan laga debut Rafael Struick untuk Timnas Indonesia.
"Debut untuk Rafael!," tulis @pssi.
Sontak, unggahan itu pun langsung menarik atensi dari para pecinta bola di Indonesia.
Mereka menyematkan komentar pujian kepada Rafael Struick yang mampu tampil menawan dan tenang meski menjalani laga debutnya di Timnas Indonesia.
"Gokil doi cocok main sama marselino tektokanya enak @rafaelstruick kamu kelasss," tulis @ramadhan.1499.
"Top ini pemain asli tinggal finishing nya," tulis @andikahonda18.
"Gilaaaaa Rafael maennya kelazz banget," tulis @juwitae24.
"Kamu keren @rafaelstruic," tulis @timnas.talks.
Baca juga: Poin yang Didapat Timnas Indonesia setelah Imbang Lawan Palestina, Ranking FIFA Berubah?
Lantas, apa sejatinya kelebihan Rafael Struick yang membuat para suporter Timnas Indonesia jatuh hati?
Berikut TribunWow.com beberkan analisa terkait pola permainan Rafael Strucik yang sukses buat suporter Timnas Indonesia jatuh hati:
1. Cepat Ambil Keputusan
Tak bisa dipungkiri, beberapa kelemahan pemain Timnas Indonesia berada saat mengeksekusi sebuah peluang.
Beberapa penggawa Timnas Indonesia nampak ragu dalam mengambil keputusan yang membuat mereka kerap kehilangan momentum untuk mencatatkan skor atau membuka peluang untuk rekannya.
Dan, satu di antara pemain yang terlihat menonjol dalam kecepatan ambil sebuah keputusan ditunjukkan oleh Rafael Struick.
Hal itu dapat dilihat dari caranya membaca momentum mana saatnya memberi umpan dan juga melakukan tembakan.
Contohnya, ketika Rafael Struick mampu melepaskan tembakan karena melihat adanya momentum untuk mencatatkan skor.
Sayang, sepakannya masih belum bisa membuat Timnas Indonesia mencatatkan skor.
Setali tiga uang dengan keputusannya melesatkan sepakan, keputusan Rafael Struick dalam memberikan assist juga menyita perhatian.
Satu di antara momentum yang ia kreasikan terjadi setelah sentuhan simpelnya mampu menghasilkan bagi Dimas Drajad.
Sayang, sepakan on target Dimas Drajad masih mampu ditaklukan kiper Palestina.
2. Bisa Menjadi Tembok di Lini Depan
Selain cepat dalam mengambil sebuah keputusan, dalam beberapa aksinya, Rafael Struick juga terlihat lihai dalam menjadi tembok pantulan bagi rekan-rekannya di lini depan.
Berkat andil tersebut, Rafael Struick kerap membukakan peluang dan mengalirkan bola ke target man Dimas Drajad dengan akurat.
Tak hanya bisa menjadi tembok di lini depan, winger Ado Den Haag itu juga memiliki kualitas dalam melindungi bola dalam penguasaannya.
3. Pergerakan Agresif Bukan Bertipikal Manja
Berposisi asli sebagai winger membuat pergerakan Rafael Struick terlihat sangat cepat dan agresif.
Eksploitasnya di sisi sayap kerap membuat bek jangkung Palestina kewalahan.
Selain itu, sosoknya yang kerap membuka ruang hingga melebar, meminta bola turun ke bawah dan juga kerap melakukan pergerakan tanpa bola membuat lini depan Timnas Indonesia semakin lebih agresif.
Tipikal pekerja keras dan bukan manja itu lah yang menjadikan permainan Rafael Struick banyak tuai apresiasi.
4. Serba Bisa dan Cepat dalam Melakukan Transisi
Ternyata, selain berposisi asli sebagai winger kiri, Rafael Struick juga diketahui merupakan pemain multifungsi.
Tercatat, ada dua posisi lain yang bisa dimainkan oleh Rafael Struick di lini depan.
Kedua posisi tersebut tak lain adalah sayap kanan dan juga penyerang tengah.
Hal itu semakin memudahkan Shin Tae-yong jika dirasa para striker murninya deadlock.
Shin Tae-yong bisa mengalih tugaskan Rafael Struick sebagai ujung tombak bertipikal false nine.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)