Berita Viral
Dulu Sering Ngamen Bareng, Joni Badut Difabel Ngaku Ditinggal Ucok Baba setelah Terkenal: Kecewa
Joni seorang badut difabel mengaku teman seperjuangan Ucok Baba, bahkan ia menyatakan ditinggal Ucok Baba setelah terkenal.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kisah Joni (54) seorang badut difabel kini menjadi perhatian publik.
Seperti yang diketahui, Joni harus mengamen untuk mencari nafkah untuk keluarganya.
Kisah hidup Joni Badut viral saat diunggah oleh akun TikTok @joiwaypeduli.
Dilansir TribunWow.com dari TribunJakarta.com pada Jumat (9/6/2023), terbaru Joni Badut mengaku kenal dengan sosok pelawak Ucok Baba.
Baca juga: Viral Kisah Joni Badut Difabel, Terpaksa Mengemis di Jalan hingga Ngaku Teman Seperjuangan Ucok Baba
Joni mengaku berteman dekat dengan Ucok Baba.
Namun Joni, mengaku dibuat kecewa dengan sikap Ucok Baba.
Pasalnya sebelum Ucok Baba menjadi artis besar, Joni dan sang pelawak sempat ngamen bersama.
"Tapi intinya saya udah kecewa sama dia. Kalau orang udah ngecewain saya, dulu suka bareng ngamen bus ke bus," kata Joni kepada TribunJakarta.com saat ditemui di Jakarta Barat, Kamis (8/6/2023).
Menurut cerita Joni, Ucok Baba bisa terlantar kelaparan jika tidak ada dirinya.

Dan kini Joni merasa Ucok Baba telah melupakan dirinya.
"Itulah kacang lupa sama kulitnya. Dari situ saya kecewa dan sekarang masing-masing," kata Joni.
Lebih lanjut, Joni menyinggung pengalaman syuting di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Di mana kala itu Joni janjian dengan Ucok Baba.
Dalam syuting tersebut Ucok Baba didapuk menjadi MC di acara Akademi Lawak Indonesia.
Baca juga: Dibuang sejak Bayi, Badut Difabel Ini Sebut Orangtuanya Malu, Kini Mengemis untuk Bertahan Hidup
Dan saat itu Joni ikut kecipratan rejeki.
Joni mendapatkan tawaran pekerjaan dari Ucok Baba.
Setelah sampainya di acara tersebut, Joni malah tidak dihargai oleh Ucok Baba.
Joni berujar jika Ucok Baba sempat mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan.
Hal itu lah yang membuat Joni kecewa berat dengan Ucok Baba.
"Ongkosnya mana ujan bela-belain kesana. Sampai lokasi sana, kita samperin tapi ga dihargai dia bilang 'lu siapa gue?' nah dari situ lah yang bikin kecewa saya. Kan lu yang nyuruh datang kesana," tutur Joni.
Cerita Joni Ditelantarkan oleh Orangtua
Kisah pilu dialami oleh Joni seorang badut difabel yang berusia 54 tahun.
Dilansir TribunWow.com Joni mengaku dibuang oleh orangtuanya sejak bayi.
Menurut Joni kedua orangtuanya malu dengan kondisi fisiknya yang cacat.
Di mana Joni memiliki fisik yang mungil, kedua kaki dan tangannya tak tumbuh normal semenjak lahir.
Kisah hidup Joni tersebut dibagikan oleh akun TikTok @joiwaypeduli.
"Saya enggak punya orangtua, mungkin orangtua kandung saya dilahirin karena malu saya dikasih orang, saya hidup sebatang kara," ujar Joni.
"Mungkin karena dia fisik saya begini makanya dibuang cacat."
"Ada yang bilang dibuang di tempat sampah, ada yang dikasih orang," sambungnya.
Seumur hidup Joni mengaku tidak pernah mencari keberadaan orangtuanya.
Meski begitu Joni sudah mengampuni perbuatan orangtuanya.
"Belum, enggak pernah," ucap Joni.
"Tapi ya walaupun saya punya iman biarlah mereka enggak akui diri saya tapi saya tetap mengampuni, berjuang sendiri," tambahnya.
Lantas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Joni sempat menjadi seorang badut di mal-mal besar.
Akan tetapi karena pandemi, Joni memutuskan untuk mengemis di jalan.
Baca juga: Kerja demi Istri dan 3 Anaknya, Badut Difabel Taman Anggrek Sakit Hati Dilempar Uang Rp 1 Ribu
Dengan pekerjaannya mengemis, Joni mengaku malu.
Namun hal tersebut tetap dilakukannya demi memenuhi kebutuhan hidup.
Joni berprinsip selagi tidak merepotkan orang lain dan halal dirinya akan melakukan pekerjaan tersebut.
"Karena corona jadi ya udah terpaksa begini, karena terpaksa jujur saya sih malu ngapain saya nongkrong ngemis kaya gini, karena terpaksa," tutur Joni.
"Yang penting saya halal, enggak ngerepotin orang," imbuhnya.
Di samping itu, Joni menuturkan pengalamannya selama menjadi pengemis di jalan.
Joni berujar bahwa dirinya sering ditangkap oleh Satpol pp.
Bahkan Joni sering kali melihat Satpol PP melakukan tindakan yang keji.
Di mana beberapa pengemis yang ditangkap dan dipukuli oleh Satpol PP.
"Baru kemarin ditangkep gara-gara begini juga (ngemis), satpol PP di sono macam-macam lah ada yang dipukulin, ada yang apa macem-macem deh," ujar Joni.
Meski sering ditangkap Satpol PP, syukurnya Joni tidak pernah dipukuli.
Hanya saja Joni pernah ditahan selama dua minggu.
"Enggak, dua minggu ditahan," ucap Joni. (TribunWow.com)
Sebagian artikel telah diolah dari TribunJakarta yang berjudul: Dulu Ngamen Bareng di Bus, Curhat Joni Badut Difabel Kini Tak Dianggap Ucok Baba: Lu Siapa Gue?