Terkini Daerah
DETIK-DETIK Mahasiswi Ubaya Dibunuh Guru Les Musik, Dihabisi di Mobil, Jasad Dibuang dalam Koper
Teka-teki kematian mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania akhirnya terkuak.
Editor: Jayanti Tri Utam
Kemudian, keduanya memutuskan istirahat di sebuah apartemen kawasan Surabaya Timur.
Angeline di tempat tersebut kembali dibujuk soal urusan gadai mobil.
Hari berikutnya Rochmat dan Angeline keluar meninggalkan apartemen.
Rochmat mengajak Angeline bertemu orang yang disebut-sebut menerima gadai mobil. Angeline marah memberontak ingin pulang.
"Pukul 14.30 mereka berhenti di sekitar jalan kawasan Kebun Bibit, Mulyorejo. Mereka bertengkar. Kejadian ini diketahui warga sekitar," ungkap Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce.
Saat itu Angeline sempat teriak-teriak ke luar mobil, namun akhirnya masuk lagi.
Angeline saat itu gregetan dengan Rochmat.
Angeline mencela kelakuan Rochmat. Hal ini membuat Rochmat emosi.
Baca juga: Hampir Bunuh Bayinya saat Siksa Korban, Ayah di Medan Berdalih Anaknya Cengeng
Tangan Angeline diikat ke belakang, lalu dicekik dan dijerat hingga tewas.
Angeline pun tewas di dalam mobil.
"Lalu tersangka pergi ke rumah mertua mengambil koper dan sempat membeli tali rapping. Korban dibungkus dengan plastik wrapping," terang Pasma.
Sekira pukul 20.30 Rochmat memutuskan membuang jenazah Angeline di luar kota Surabaya. Semula hendak dibuang di Batu. Namun, karena di sana tidak ada tempat sepi, akhirnya perjalanan dilanjutkan ke arah Cangar, Mojokerto.
Akhirnya pelaku memutuskan membuang jenazah di kawasan hutan Gajah Mungkur.
Lalu, bagaimana nasib mobil Xpander milik keluarga Angeline?
Seusai kejadian , Rochmat menggadaikan mobil milik kakak Angeline ke salah seorang teman di Pasuruan dengan nominal Rp25 juta.