Timnas Indonesia
Ramai Penolakan, Konvoi Timnas di Surabaya Batal, Eri Cahyadi Singgung 3 Poin: Karena Disalahpahami
Walikota Surabaya Eri Cahyadi akhirnya membatalkan acara konvoi Timnas di tengah ramainya penolakan dari para suporter bola.
Editor: Via
TRIBUNWOW.COM - Rencana Walikota Surabaya Eri Cahyadi untuk mengadakan konvoi Timnas Indonesia akhirnya batal lantaran ramai dikritik.
Dilansir TribunWow.com, Eri Cahyadi menilai penolakan arak-arakan untuk merayakan kemenangan Indonesia di SEA Games tersebut hanya didasari kesalahpahaman.
Ia pun menjelaskan 3 poin penting yang melandasi gagasan awal pengadaan konvoi tersebut.
Baca juga: Rencana Eri Cahyadi Gelar Konvoi Timnas Jelang FIFA Matchday Dicibir, Erick Thohir Ikut jadi Sasaran
Sebagaimana diketahui, warga net membanjiri kolom komentar di media sosial Eri Cahyadi.
Banyak dari mereka menyatakan penolakan atas gagasan Eri Cahyadi untuk mengadakan konvoi jelang FIFA Matchday Indonesia Vs Palestina.
Menurut warga net, konvoi tersebut terlalu berlebihan dan tidak perlu diadakan lantaran euforia SEA Games sudah usai.
Sehingga, para pemain butuh fokus latihan daripada berpartisipasi dalam arak-arakan tersebut.
Mengenai hal ini, Eri Cahyadi melalui akun Instagram pribadinya, @ericahyadi_, Rabu (7/6/2023), menyatakan konvoi dibatalkan.
"POIN-POIN PENJELASAN soal budaya suporter Surabaya dan KONVOI yang karena disalahpahami akhirnya dibatalkan," tulis Eri Cahyadi.

Baca juga: Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jika Kalahkan Palestina di FIFA Matchday 2023, Naik Peringkat?
Diterangkannya bahwa konvoi tersebut sejatinya hanyalah pengawalan untuk menyambut Timnas Indonesia.
Rencananya, para pemain Timnas akan diarak dari hotel ke Balai Kota Surabaya untuk menghadiri gala dinner bersama Timnas Palestina.
"Konvoi ini sebenarnya adalah “pengawalan” dan penyambutan Timnas Indonesia dari hotel menuju Balai Kota Surabaya yang waktu tempuhnya hanya 7 menit. Timnas Indonesia sejak awal memang diagendakan makan malam bersama Palestina di Balai Kota Surabaya pada 11 Juni 2023."
Menurut Eri Cahyadi, konvoi tersebut merupakan tradisi suporter Surabaya untuk menyambut kedatangan tamu penting.
Seperti halnya ketika Bonek mengawal kedatangan tim Persija Jakarta, Persis Solo dan lain-lain.
"Kedua, ini berkaitan dengan budaya suporter Surabaya yang selalu menjalankan tradisi 'pengawalan' dan penyambutan pada kedatangan tamu-tamu klub penting."
"Ini tradisi dan budaya suporter Surabaya karena kami ingin menunjukkan suporter Surabaya itu begitu ramah. Biasanya konvoi jenis ini dihadiri perwakilan suporter, ini bisa kita batasi, seperti maksimal 100 suporter untuk mengawal, dalam konteks ini dari hotel ke Balai Kota yang butuh waktu 7 menit. Jadi ini bukan mengelilingkan pemain Timnas ke seluruh Surabaya."
"Tapi karena ini kemudiaan disalahpahami, maka konvoi diputuskan ditiadakan, sesuai komunikasi kami dengan PSSI. Akhirnya para pemain timnas Indonesia dan Palestina langsung gala dinner di Balai Kota Surabaya."
Poin ketiga, Eri Cahyadi menekankan bahwa gala dinner yang diadakan bersama Timnas Palestina menunjukkan gestur persahabatan antar negara.
Apalagi setelah diputuskan 10 persen hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk masyarakat Palestina.
"Poin ketiga, ini soal gala dinner bersama Timnas Indonesia dan Timnas Palestina di Balai Kota Surabaya. Ini merupakan wujud persahabatan kedua negara, sekaligus bentuk dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina. Hal tersebut diwujudkan lewat aksi konkrit berupa 10 persen hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk masyarakat Palestina. Sebelum gala dinner, dilakukan semacam meet and greet yang tempatnya akan diumumkan kemudian."
Baca juga: Sentil Persija, PSSI Minta 2 Pemain yang Dipanggil Timnas Segera Dibebaskan: Semua demi Bangsa
Diprotes Warganet
Walikota Surabaya Eri Cahyadi berencana menggelar konvoi atau arak-arakan Timnas Indonesia pada Minggu (11/6/2023).
Dilansir TribunWow.com, rencana tersebut disampaikan langsung pada Ketua Umum PSSI Erick Thohir ketika bersama-sama melakukan peninjauan di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (6/6/2023).
Namun rupanya, gagasan Eri Cahyadi tersebut justru ramai mendapat penolakan dari warga net.
Baca juga: Erick Thohir Kecele, Datang ke TC Timnas Disambut Hanya 8 Orang, Ancam Klub yang Tak Lepas Pemain
Banyak di antaranya yang menilai perayaan tersebut berlebihan apalagi dengan tujuan merayakan kemenangan Indonesia di SEA Games 2023 yang sudah hilang euforianya.
Pengumuman akan diadakannya konvoi tersebut dibagikan Eri Cahyadi melalui unggahan di media sosial pribadinya, @ericahyadi_, Selasa (6/6/2023).
Terlihat sang Walikota mendampingi Erick Thohir untuk meninjau kesiapan lokasi FIFA Matchday Indonesia vs Palestina 14 Juni mendatang.
Saat konferensi pers, ia lantas menyampaikan keinginan menyelenggarakan konvoi bagi Timnas Indonesia untuk merayakan kemenangan di SEA Games.
"Jadi kita akan lakukan konvoi, Pak Ketum mohon izin, tanggal 11 Juni, hari Minggu, akan kita lakukan konvoi untuk Timnas Indonesia," kata Eri Cahyadi.
"Untuk menunjukkan bagaimana kita bangga Indonesia membawa pulang medali emas dari SEA Games 2023."
"Tetapi, tim senior yang kita arak karena ini sebagai bukti cinta kita kepada Indonesia dan tim. Setelah itu kita melakukan welcome dinner yang ada di balai kota dengan tim Palestina."
"Silakan masyarakat Surabaya juga hadir karena Taman Surya terbuka untuk rakyat Surabaya dan siapa pun," lanjutnya.
Baca juga: Selesaikan Euforia! 2 Agenda Besar Menanti Timnas U-22 Indonesia setelah Juara SEA Games 2023
Di kolom keterangan, Eri Cahyadi kembali menyampaikan rencana konvoi tersebut.
"FIFA MATCHDAY DI GELORA BUNG TOMO!
Kebanggaan bagi Surabaya dan kita semua: FIFA Matchday bakal dimainkan di Gelora Bung Tomo. Indonesia akan berlaga melawan Palestina pada 14 Juni 2023. Kita akan melakukan konvoi secara tertib pada 11 Juni 2023 untuk menyemangati timnas Indonesia.
Tentu ini bukan hanya soal laga untuk meraih kemenangan bagi timnas kebanggaan kita. Tapi ini juga menjadi pembuka jalan agar laga-laga internasional terus digelar di Surabaya, mengingat kualitas GBT kini makin keren.
Surabaya siap menyambut laga-laga internasional, sekaligus ini bagian dari upaya menebar inspirasi ke anak-anak belia Kota Pahlawan agar bermimpi tinggi bisa berkiprah di kancah global.
[10 persen hasil penjualan tiket laga Indonesia vs Palestina akan didonasikan untuk membantu masyarakat Palestina]," tulis Eri Cahyadi.
Rupanya hal ini justru ditanggapi dengan kritikan pedas dari warga net yang menilai acara tersebut terlalu berlebihan.
Konvoi tersebut justru dianggap akan membuyarkan konsentrasi Timnas yang sedang fokus berlatih untuk mengalahkan Palestina.
Selain itu, warga net menilai Indonesia akan semakin menanggung malu jika timnas senior nantinya justru mengalami kekalahan dari Timnas Palestina.
"#Tolak_Arak_Arakan," tulis @andrier***.
"Jangan ada konvoi2an pa, kalau kalah malu!," tulis @het***.
"Pak erick kenapa kok ingin pawai juara.. Ini kan yg maen senior kenapa pkek parade.. Sedangkan yg juara u23," tulis @syad***.
"Pliss pak jangan ada konvoii, lebayy banget kesannya ini cuma mau pertandingan fmd bukan lagi jadi juara," tulis @mfa***.
Tak hanya Instagram Eri Cahyadi, unggahan Erick Thohir juga ramai dipenuhi komentar serupa.
Sejumlah warga net meminta Erick Thohir untuk bertindak dan tak memberi izin konvoi.
"Assalamu'alaikum Pak Erick... mohon untuk bantu menasehati walikota surabaya terkait rencana arak-arakan timnas... Mohon pastikan, tidak lanjut euforia yg mubadzir dan akan mengganggu persiapan timnas. Dan mohon pastikan jg bhwa walikota surabaya msh dlm keadaan sehat jasmani dan rohani ketika merencanakan arak arakan timnas di Surabaya," tulis @sudut***.
"Tolak konvoi, lbh baik beri mereka istirahat. Cukup jamu makan malam dan kembali fokus," tulis @ryocha***.
"Tolak Konvoi. Jangan bawa politik ke Sepakbola please!," tulis @engko***.
Baca juga: VIRAL, Bawa Pulang Emas Sea Games 2023, Witan Sulaeman Dijemput Pakai Pick Up Beralaskan Tikar
(TribunWow.com)
Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Pindah Klub Musim Ini, Termasuk 5 Penggawa ke Super League |
![]() |
---|
Jadwal Timnas Indonesia Bulan September: Kategori Senior dan Garuda Muda Main di Piala AFC U-23 |
![]() |
---|
Telan 3 Kekalahan Beruntun, Rekor Buruk Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Ulsan Hyundai |
![]() |
---|
13 Pemain Super League yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk FMD: Persib Bandung Jadi Terbanyak |
![]() |
---|
Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Laga Kualifikasi Asian Cup 2026, Termasuk Lawan Korea Selatan |
![]() |
---|