Breaking News:

Berita Viral

Viral Konten Viky Siswa SMA Pingsan Kini Dipermasalahkan, Pengamat Sindir soal Donasi

Pengamat medsos meminta Viky dan akun sosmed yang membuat konten siswa SMA pingsan agar diberikan sanksi sosial.

Editor: Anung
YouTube Kompas TV dan YouTube Trans TV Official
Viral siswa SMA pingsan bernama Viky saat tampil di sejumlah stasiun televisi. 

TRIBUNWOW.COM - Semakin viral di media sosial (medsos), makin banyak kebohongan Viky (18) yang terkuak terkait konten dirinya sebagai siswa SMA pingsan karena jalan kaki dari sekolah ke rumah.

Pengamat Media Sosial, Hariqo Satria menilai Viky dan akun sosmed yang memviralkan konten tersebut layak untuk mendapatkan sanksi sosial.

Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, Hariqo turut menyoroti bagaimana Viky menerima donasi padahal masih banyak yang lebih pantas menerima dibandingkan Viky.

Baca juga: Sosok Viky Siswa SMA yang Viral Diungkap Teman Tongkrongan, Disebut Banyak Main Game Sambil Merokok

Sekolah sebagai institusi pendidikan moral Viky memiliki otoritas memberi sanksi karena perlakuan yang dibuatnya.

"Solusinya menurut saya dia di-DO dari sekolahnya," ujar Hariqo saat dihubungi TribunJakarta, Selasa (7/6/2023).

"Harus ada sanksi. Harus di-DO."

"Harus masuk dalam kode etik sekolah, siapa yang membuat hoaks, siapa yang menipu gitu kan," kata Hariqo.

Menurut Hariqo, dengan narasi Viky yang tidak sesuai fakta demi mengaduk emosi penonton videonya, ada kerugian secara moril dari masyarakat.

Terlebih terkait donasi yang diterima Viky, menurut Hariqo, harusnya donasi itu bisa diberikan kepada orang yang lebih tepat, lebih membutuhkan.

"Mereka tidak memahami karena itu kan orang sudah rugi secara materil, menggugah emosi orang, orang rugi secara moril, materi orang terkuras."

"Kemudian secara materi seharusnya seumpama uang itu diberikan kepada yang tepat, ini malah ke yang tidak tepat," ujar dia.

Bagi Hariqo, pelaku penipuan online harus mendapat sanksi agar jera dan kejadian serupa tidak terulang.

Selain Viky, akun media sosial yang membuat konten video Viky pun turut harus mendapat sanksi.

"Kalau harusnya seperti apa, harusnya ada tindakan-tindakan yang diambil dari pihak medsos."

"Misalnya ini orang ini sudah melakukan penipuan publik, dia tidak boleh bermedia sosial lagi selama dua tahun atau tiga tahun atas nama akun itu."

"Atau tidak bisa lagi bikin akun media sosial dengan nomor itu atau email itu," papar Direktur Eksekutif Komunikonten itu.

Saat ini Viky memang sedang di akhir masa studinya di SMK Daarun Nimah, kelas XII dan sudah menjalani ujian.

Namun pihak sekolah belum menetapkan Viky lulus karena Viky tercatat bolos sekolah selama 100 hari lebih.

Viky diminta mengerjalan tugas untuk menebus 100-an hari bolosnya itu agar bisa diberi surat keterangan lulus (SKL).

Jalan Kaki Terbantahkan

Penelusuran TribunJakarta.com, Viky ternyata bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Sementara rumah Viky berada di kawasan Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangsel.

Pihak sekolah membeberkan catatan akademik Viky yang ternyata baru pindak ke sekolah setahun lalu, pada kelas XII.

"Iya memang benar dia sekolah di sini," kata guru SMK Daarun Nimah yang enggan disebutkan namanya, Selasa (30/5/2023).

Keluarga Viky mengaku sudah lama tak makan bakso, Sabtu (3/6/2023).
Keluarga Viky mengaku sudah lama tak makan bakso, Sabtu (3/6/2023). (TikTok @terdalam_)

Baca juga: Cerita Guru yang Bantu Viky agar Tak Putus Sekolah, Ini Reaksinya saat Tahu sang Siswa Kerap Bolos

Guru Viky tersebut mengungkapkan bahwa dirinyalah yang membwa Viky bersekolah di Daarun Nimah.

Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viky tengah putus sekolah pada kelas XI dari sekolah sebelumnya di SMK kawasan Ciputat.

Viky pindah bersyarat ke Daarun Nimah dan naik kelas XII.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah,"

"Saya ada nih sekolah," kata guru tersebut.

Sang guru tak ingin Viky putus sekolah karena kesulitan ekonomi.

"Iyaa karena faktornya kasihan ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," katanya.

Guru tersebut pun memastikan bahwa tidak benar Viky dua tahun jalan kaki bersekolah di Daarun Nimah.

"Iya, pindahnya baru setahun," kata dia.

Keterangan soal Viky yang baru bersekolah selama satu tahun itupun diperkuat dari keterangan teman sekelas Viky.

Remaja yang enggan disebut namanya itu, mengatakan Viky baru masuk sat kelas XII.

"Iya kelas tiga, masuk sini anak baru pindahan dari semester satu," kata teman laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut.

"Jurusan pemasaran," kata dia.

Viky juga kerap terlihat naik sepeda motor ke sekolah, tidak jalan kaki seperti pengakuannya yang viral itu.

"Enggak, enggak pernah (jalan kaki). Sekolah aja kan setiap itu bawa motor terus. Saya lihat sih dia bawa motor yang warna Xeon merah. Seringnya bawa motor, jalan kaki enggak pernah lihat," ujar teman sekelas Viky.

Belum Mau Diwawancara

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di rumah Viky, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Siswa SMA yang diketahui bernama Vicky pingsan di pinggir jalan. Viky mengaku pusing karena harus berjalan kaki 16 km setiap hari.
Siswa SMA yang diketahui bernama Vicky pingsan di pinggir jalan. Viky mengaku pusing karena harus berjalan kaki 16 km setiap hari. (Tangkapan layar di TikTok via Tribun Jakarta)

Baca juga: Diduga Ingin Viral, Ternyata Paman Viky Sempat Ajak Guru Sekolah untuk Buat Konten Bersama

Pada Jumat (2/6/2023), sekali lagi TribunJakarta.com menyambangi rumah Viky.

Saat pintu rumahnya diketuk, yang keluar adik laki-lakinya Viky dan mengatakan abangnya sedang tidak ada di rumah.

Sang adik pun memberikan nomor ponsel Dani, kreator konten TikTok @terdalam_.

Viky memang kerap terlihat bersama Dani di berbagai kesempatan, termasuk saat tampil di program televisi.

Namun saat dihubungi untuk wawancara Viky, Dani belum menyanggupi wawancara karena mengaku sedang bekerja di luar kota.

"Kebetulan kita lagi ke luar kota ada sedikit pekerjaan."

"Mungkin nanti setelah kembali nya," kata Dani melalui aplikasi pesan singkat, Minggu (4/6/2023).

Hingga hari ini, Rabu (7/6/2023), Dani belum juga menyanggupi wawancara dan mengatakan baru akan kembali dari kerja luar kota itu pada hari Minggu.

Ketika diminta untuk wawancara via telepon, Dani belum membalas. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Fakta di Balik Video Viral Viky, Pengamat Desak Ada Sanksi Sosial: DO dari Sekolah

Tags:
Berita ViralVikyTangerang SelatanDepokSiswa SMA
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved