Didesak Out dari Bali United hingga Disebut Tak Lagi Bertuah oleh Semeton, Teco: Saya Kasih Prestasi

TRIBUNWOW.COM - Tagar #TecoOut ramai digaungkan oleh suporter Bali United agar tim kesayangannya mengganti sang pelatih, Stefano Cugurra alias Teco.

Dilansir TribunWow.com, seruan ini santer terdengar setelah laga playoff Liga Champions Asia, Bali United Vs PSM Makassar, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (6/6/2023).

Menanggapi hal ini, Teco mengingatkan prestasi yang sudah ditorehkan untuk Bali United meskipun pasrah menerima keputusan manajemen selanjutnya.

Baca juga: Kata Teco seusai Bali United Ditahan Imbang 1-1 PSM Makassar, Janji Kerja Keras di Leg Kedua

Sebagaimana diketahui, Bali United menelan kekalahan 3-1 saat tanding uji coba melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (28/5/2023).

Kemudian, Bali United gagal mengalahkan PSM Makassar pada leg pertama playoff Liga Champions Asia dengan skor 1-1.

Bali United masih mendapat kesempatan pada leg kedua di kandang lawan untuk keluar sebagai pemenang.

Namun rupanya, permainan Bali United di laga tersebut tak membuat Semeton terkesan.

Apalagi skor yang diperoleh PSM Makassar akibat gol bunuh diri yang dilakukan Spaso.

Para suporter pun beramai-ramai membanjiri kolom komentar di beberapa unggahan akun resmi @baliunitedfc, Selasa (6/6/2023).

"#TecOut sudah habis masanya, sudah bawa Back2Back adalah prestasi yang paling baik diberikan. Siapa pelatih Indo yang bisa itu? . Untuk sekarang, kalo memang nyuruh ubah pola permainan, ya ubahlah pelatihnya," tulis @aagdepra***.

"Selalu dan selalu babak ke 2 kendor, pelatih lain bs merubah taktik dibabak ke 2 biar ngk kebaca lawan, ini si teco monoton bngt, apa ngk ada lagi skema yg lain, trs itu aja ken gampang dibaca lawan dibabak 2, selalu main sayap dan mengandalkan freekick aja," tulis @bagas_doe***.

"Spaso out atau teco yg out," tulis @reyyy***.

Baca juga: Bali United Gagal Menang dari PSM, Semeton Langsung Beri Sindiran Pedas, Eks Arema FC Ikutan Kena

Menanggapi kekecewaan suporter, Teco menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk menilai kualitas Bali United hanya dari laga pertama.

Ia juga mengingatkan para suporter atas prestasi yang sudah ditorehkan untuk Bali United.

"Masih terlalu awal buat suporter percaya sama pelatih kasih dua piala di sini, bukan pelatih tidak kasih prestasi, saya kasih prestasi, harusnya suporter, pemain muda, senior bisa senang bersama, saya terima apapun tidak jadi masalah," tutur Teco dikutip Tribun-Bali.com, Rabu (7/6/2023).

Menurut Teco, protes yang dilakukan suporter saat tim kesayangan tak tampil sesuai harapan adalah hal yang lumrah.

Namun ia menekankan bahwa tim lawan adalah PSM Makassar yang notabene peraih juara di Liga 1 2022/2023.

Ia pun berjanji akan tampil lebih garang pada leg kedua yang akan digelar di Pare-pare.

Baca juga: KEJUTAN, Bali United Resmi Gaet Bek Label Timnas Thailand, Bek Liga Thailand bakal Jadi Pelengkap?

"Situasi biasa di sepak bola, kami main lawan tim juara PSM tim bagus, tapi hari ini kami main bagus, hanya kami kurang beruntung ada beberapa pemain jatuh cedera, kedepan harus bisa menang, kami harus terima kritik dari mereka," ujar Teco.

"Selanjutnya main di Pare-pare di sana kami harus kerja keras waktu main sana, hari ini mereka lebih komplit dari kami, PSM lengkap 6 pemain asing main."

Kerap dicibir pelatih yang menyukai daun tua, Teco kali ini menuruti keinginan Semeton dengan menerjunkan pemain-pemain muda.

"Situasi sama mereka minta beberapa pemain muda, kami mainkan pemain muda, mereka bermain berlatih bagus, main inti juga seperti Kadek Arel," terang Teco.

"Kadek Arel main bagus dan beberapa pemain muda, Tito, Rahmat masuk sesuai permintaan suporter, kami cetak pemain muda tapi sama di sepak bola ada proses, ini pertandingan pertama masih jalan, masih jauh, baru satu pertandingan," lanjutnya.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya