Breaking News:

Berita Viral

Dibuang sejak Bayi, Badut Difabel Ini Sebut Orangtuanya Malu, Kini Mengemis untuk Bertahan Hidup

Berikut ini kisah hidup seorang badut difabel yang dibuang orangtuanya sejak kecil, kini pilih mengemis untuk bertahan hidup.

TikTok @joiwaypeduli
Seorang pengamen difabel menceritakan kisah hidupnya yang pilu, Sabtu (3/6/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu dialami oleh Joni seorang badut difabel yang berusia 54 tahun. 

Dilansir TribunWow.com Joni mengaku dibuang oleh orangtuanya sejak bayi. 

Menurut Joni kedua orangtuanya malu dengan kondisi fisiknya yang cacat. 

Di mana Joni memiliki fisik yang  mungil, kedua kaki dan tangannya tak tumbuh normal semenjak lahir.

Kisah hidup Joni tersebut dibagikan oleh akun TikTok @joiwaypeduli. 

Baca juga: Meski Digunjing, Viky Siswa SMA yang Viral Tetap Tunjukkan Kemiskinan, Kini Ngaku Jarang Makan Bakso

"Saya enggak punya orangtua, mungkin orangtua kandung saya dilahirin karena malu saya dikasih orang, saya hidup sebatang kara," ujar Joni. 

"Mungkin karena dia fisik saya begini makanya dibuang cacat."

"Ada yang bilang dibuang di tempat sampah, ada yang dikasih orang," sambungnya. 

Seumur hidup Joni mengaku tidak pernah mencari keberadaan orangtuanya.

Meski begitu Joni sudah mengampuni perbuatan orangtuanya. 

"Belum, enggak pernah," ucap Joni. 

"Tapi ya walaupun saya punya iman biarlah mereka enggak akui diri saya tapi saya tetap mengampuni, berjuang sendiri," tambahnya. 

Fotoi Joni pengamen difabel
Seorang pengamen difabel menceritakan kisah hidupnya yang pilu, Sabtu (3/6/2023).

Lantas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Joni sempat menjadi seorang badut di mal-mal besar. 

Akan tetapi karena pandemi, Joni memutuskan untuk mengemis di jalan. 

Dengan pekerjaannya mengemis, Joni mengaku malu. 

Namun hal tersebut tetap dilakukannya demi memenuhi kebutuhan hidup.

Joni berprinsip selagi tidak merepotkan orang lain dan halal dirinya akan melakukan pekerjaan tersebut. 

"Karena corona jadi ya udah terpaksa begini, karena terpaksa jujur saya sih malu ngapain saya nongkrong ngemis kaya gini, karena terpaksa," tutur Joni. 

"Yang penting saya halal, enggak ngerepotin orang," imbuhnya. 

Di samping itu, Joni menuturkan pengalamannya selama menjadi pengemis di jalan. 

Joni berujar bahwa dirinya sering ditangkap oleh Satpol pp. 

Baca juga: VIDEO Kegembiraan Rusia Rayakan Mundurnya Boris Johnson dari PM Inggris, Sebut Badut Telah Pergi

Bahkan Joni sering kali melihat Satpol PP melakukan tindakan yang keji. 

Di mana beberapa pengemis yang ditangkap dan dipukuli oleh Satpol PP

"Baru kemarin ditangkep gara-gara begini juga (ngemis), satpol PP di sono macam-macam lah ada yang dipukulin, ada yang apa macem-macem deh," ujar Joni. 

Meski sering ditangkap Satpol PP, syukurnya Joni tidak pernah dipukuli. 

 Hanya saja Joni pernah ditahan selama dua minggu. 

"Enggak, dua minggu ditahan," ucap Joni. 

Ada beberapa warga net yang mengetahui di mana bapak mungil tersebut biasa mangkal. 

Joni biasa terlihat di daerah Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat.

(TribunWow.com)

Baca berita terkait lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
badutDifabelTikTokSatpol PP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved