Liga 1
2 Tumbal Transfer Asing Persija Jakarta: 1 Aset Sampai Diloan, 1 Sosok Potensi Jadi Penghangat Bench
Terjawab sudah, posisi pemain asing anyar Persija Jakarta, indikasi muncul seusai relakan 1 pemain asetnya dipinjamkan dan 1 posisinya terancam.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Terjawab sudah, posisi pemain asing anyar Persija Jakarta, indikasi muncul seusai relakan satu pemain asetnya dipinjamkan, hingga nasib satu lainnya jadi terancam.
Dilansir TribunWow.com, tak bisa dipungkiri, ditambahnya kuota asing pada gelaran Liga 1 2023/2024 menjadi 5+1 menjadi antitesis bagi para pemain lokal, tak terkecuali pemain Persija Jakarta.
Tentu, adanya regulasi itu membuat Persija Jakarta dan semua tim di gelaran Liga 1 2023/2024 berlomba-lomba untuk mendatangkan pemain bintang di musim depan.
Sayang seribu sayang, adanya penambahan asing membuat nasib pemain lokal berpotensi banyak yang kehilangan posisinya di skuad utama.
Baca juga: Transfer Perang Urat Saraf PSIS Semarang dan Persib Bandung Jilid III: Persija Bisa Curi Kesempatan
Dan, indikasi itu nampaknya sudah terlihat di skuad Persija Jakarta.
Seperti diketahui, Persija Jakarta santer dikabarkan membidik pemain asing ASEAN yang aktif bermain di klub Eropa.
Santer disebutkan, pemain slot ASEAN Persija Jakarta bakal diperuntukkan untuk pemain yang berposisi di pos bek kiri pertahanan Macan Kemayoran.
Hal itu dapat dilihat dari tiga bidikan Persija Jakarta yang semuanya berposisi murni sebagai bek sayap kiri murni.
Tiga bek sayap kiri yang santer digaet Persija Jakarta di antaranya adalah Raphael Obermair, Michael Kempter dan John Patrick Straub.
Terkini, dari tiga nama tersebut, satu semakin santer mendekat untuk direalisasikan oleh Persija Jakarta.
Satu pemain tersebut tak lain adalah Michael Kempter.
Potensi merapatnya Michael Kempter ke Persija Jakarta diperkuat dengan dua sebab.
Sebab pertama, kontrak Michael Kempter dengan FC St. Gallen 1879 sudah akan usai per 30 Juni 2023.
Sedangkan sebab yang kedua tak lain berkaitan dengan telah saling follownya Michael Kempter dengan satu di antara agen besar Indonesia, Gabriel Budi.
Tentu, aksi follow yang dilakukan oleh Michael Kempter dengan Gabriel Budi tak ubahnya seperti isyarat jika sang agen tengah mengupayakan negosiasi kepindahannya ke Persija Jakarta.

Baca juga: DEAR Persija Jakarta: Ada Putra Daerah Pengalaman Abroad Nganggur, tapi Harus Pecundangi PSIS-Persib
Di lain sisi, imbas dari semakin dekatnya Michael Kempter ke Persija Jakarta, dua pemain di posisi bek sayap kiri, Frengky Missa dan Firza Andika terancam.
Bahkan, Frengky Missa yang notabene merupakan aset jangka panjang Persija Jakarta sampai harus diloan guna mendapatkan menit bermain reguler.
Pengumuman resmi dipinjamkannya Frengky Missa oleh Persija Jakarta dirilis pada Minggu (4/6/2023).
Berbarengan dengan pengumuman dipinjamkannya Ginanjar Wahyu dan Achmad Maulana yang santer ke Arema FC.
Sementara Firza Andika yang musim lalu tak tergantikan berpotensi besar bakal menjadi penghangat bangku cadangan.
Meski begitu, asa Firza Andika untuk tetap mempertahankan posisinya terbuka andai kata ia mampu tampil konsisten dan Michael Kempter sebaliknya.
Menarik dinantikan persaingan sengit di pos bek kiri Persija Jakarta jika Michael Kempter benar akan direkrut Macan Kemayoran.
Siapakah yang akan mendapatkan satu tempat utama di pos tersebut, Firza Andika atau Michael Kempter?
Berikut ini biodata dan performa lengkap dari seorang Michael Kempter:
Profil lengkap Michael Kempter
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Michael Kempter:
Nama lengkap : Michael Kempter
Tanggal lahir : 12 Januari 1995
Tempat kelahiran : Schlieren, Swiss
Usia : 28 tahun
Tinggi : 1,81 m
Kewarganegaraan : Swiss
Posisi : Bek Kiri/Left Back
Kaki : Kiri/Left
Klub Saat Ini : FC St. Gallen 1879
Bergabung : 30 Juni 2023
Kontrak berakhir : -
Catatan Statistik Michael Kempter
1. FC Zurich U-21: 68 pertandingan, 4 assist, 13 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 5439 menit bermain
2. FC Zürich: 29 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, dan 2064 menit bermain
3. Neuchâtel Xamax FCS: 26 pertandingan, 5 kartu kuning, dan 1866 menit bermain
4. FC St. Gallen 1879: 25 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, dan 1737 menit bermain
5. FC Zürich U18: 23 pertandingan,5 gol, 4 assist, 3 kartu kuning, dan 1763 menit bermain
6. FC St. Gallen 1879 U21: 3 pertandingan, 1 gol, dan 192 menit bermain
Riwayat Cedera
1. 2016/2017: Cedera yang tidak diketahui (30 hari)
2. 2017/2018: Cedera robek pada Cruciate Ligamen (246 hari)
3. 2017/2018: Operasi Cruciate Ligamen (468 hari)
4. 2019/2020: Karantina (6 hari)
5. 2020/2021: Cedera yang tidak diketahui (14 hari)
6. 2020/2021: Cedera yang tidak diketahui (30 hari)
7. 2020/2021: Cedera yang tidak diketahui (3 hari)
8. 2020/2021:Cedera yang tidak diketahui (7 hari)
9. 2021/2022: Cedera yang tidak diketahui (5 hari)
10. 2021/2022: Cedera Ligamen (202 hari)
11. 2022/2023: Cedera yang tidak diketahui (85 hari)
12. 2022/2023: Cedera yang tidak diketahui (6 hari)
13. 2022/2023: Cedera yang tidak diketahui (22 hari)
14. 2022/2023: Cedera yang tidak diketahui (4 hari)
(TribunWow.com/Adi Manggala S)