Liga 1
Sama-sama Gaet Alumni Swat Cat, Persib Lebih Untung Dapat Tyronne del Pino Dibanding Bhayangkara FC
Ini perbandingan statistik antara Tyronne del Pino milik Persib Bandung dan Dylan De Bruycker yang diincar Bhayangkara FC.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Via
TRIBUNWOW.COM - Dua alumni klub Liga Thailand bernama Nakhonratchasima Mazda FC alias Swat Cat akan segera mewarnai kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang.
Saat ini diketahui baru ada satu pemain yang resmi diumumkan masuk ke Liga 1 Indonesia yakni Tyronne del Pino yang bergabung dengan Persib Bandung.
Dikutip TribunWow, di sisi lain Dylan De Bruycker dikabarkan sudah mantap merapat ke Bhayangkara FC, namun belum ada pengumuman resmi dari klub.
Melihat statistik keduanya di transfermarkt, Persib Bandung sepertinya lebih diuntungkan berhasil menggaet Tyronne del Pino.
Baca juga: Bobotoh Siap Sambut? Bos Persib Bandung Keceplosan Beri Kode Keras Bakal Rekrut Pemain Baru Lagi
Baca juga: Striker Lokal yang Abroad ke Liga Taiwan Ini Pamitan, Persib Bandung Segera Untung? Intip Peluangnya
Jika melihat rekam jejak kedua pemain di musim 2022/2023 lalu, Tyronne lebih sering dijadikan starting 11 Swat Cat, sementara itu Dylan cukup jarang dimainkan.
Tyronne total main di 27 pertandingan dengan perolehan 7 gol dan 4 assists.
Sementara itu Dylan hanya bermain di 19 pertandingan.
Dari segi harga Dylan memang lebih murah yakni dibanderol Rp 2,61 miliar sementara itu Tyronne dihargai Rp 3,9 miliar.
Dari segi pengalaman, Dylan sebenarnya lebih unggul karena pernah membela Timnas Filipina senior dan U-22 serta U-23.
Bahkan di saat masih muda, Dylan juga pernah bermain bersama Timnas belgia U-17 dan U-16.
Di sisi lain Tyronne tak memiliki pengalaman bermain bersama timnas negara asalnya yakni Spanyol.
Jika melihat secara keseluruhan, Tyronne lebih diunggulkan karena memiliki jam terbang yang lebih tinggi saat bermain di musim 2022/2023 lalu dibandingkan Dylan.
Profil Lengkap Dylan de Bruycker
Nama Lengkap : Dylan Alain Lucienne de Bruycker
Tanggal Lahir : 5 Desember 1997
Tempat Kelahiran : Gent, Belgia
Usia : 24 Tahun
Tinggi : 180 cm
Kewarganegaraan : Filipina
Posisi : Gelandang Tengah
Kaki : Kanan/Right
Klub saat ini : Nakhonratchasima Mazda FC
Bergabung : 10 Desember 2021
Kontrak Berakhir : 31 Mei 2023

Profil Tyronne del Pino
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Tyronne:
Nama lengkap : Tyronne Gustavo del Pino Ramos
Tanggal lahir : 27 Januari 1991
Tempat kelahiran : Las Palmas de Gran Canaria, Spanyol
Usia : 32 tahun
Tinggi : 1,80 m
Kewarganegaraan : Spanyol
Posisi : Gelandang Serang/Attacking Midfielder
Kaki : Kiri/Left
Klub Saat Ini : Nakhonratchasima Mazda FC
Bergabung : 20 Juli 2022
Kontrak berakhir : 31 Mei 2023
Rekam Jejak Karier
1. Las Palmas U19 (2010)
2. Las Palmas Atletico (2010-2013)
3. Barakaldo CF (31 Januari-30 Juni 2013)
4. Las Palmas Atletico (2013-2014)
5. UD Las Palmas (1 Juli-September 2014)
6. SD Huesca (2014-2015)
7. UD Las Palmas (30 Juni-21 Juli 2015)
8. SD Huesca (2015-2016)
9. UD Las Palmas (2016-2017)
10. CD Tenerife (21 Januari -30 Juni 2017)
11. UD Las Palmas (30 Juni-15 Juli 2017)
12. CD Tenerife (2017-2019)
13. PAS Lamia (2019-2020)
14. Tanpa Klub (1 Juli 2020-1 Januari 2021)
15. PAS Lamia (2021-2022)
15, Swat Cat (2022-hingga saat ini).
Catatan Statistik Tyronne
1. SD Huesca: 69 pertandingan, 17 gol, 4 assist, 7 kartu kuning dan 4442 menit bermain
2. PAS Lamia 1964: 69 pertandingan, 2 gol, 8 assist, 9 kartu kuning dan 3651 menit bermain
3. CD Tenerife: 56 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 5 kartu kuning dan 2206 menit bermain
4. Las Palmas Atlético: 34 pertandingan, 7 gol, 2 assist, 6 kartu kuning dan 2438 menit bermain
5. Nakhonratchasima Mazda FC: 28 pertandingan, 7 gol, 4 assist, 2 kartu kuning dan 2149 menit bermain
6. Barakaldo CF: 14 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 12 kartu kuning dan 702 menit bermain
7. UD Las Palmas: 11 pertandingan, 1 gol, 13 assist, 1 kartu kuning dan 323 menit bermain.
Meski kenyang pengalaman dan kaya akan jam terbang, namun Tyronne memiliki catatan khusus yakni kerap diterpa cedera.
Tercatat, sudah ada 8 jenis cedera yang telah ia derita sejak musim 2016/2017.
Terutin cedera yang ia alami terjadi di musim 2019/2020.
Berikut penjabaran riwayat cederanya:
Riwayat Cedera
2016/2017: Benturan (1 hari)
2016/2017: Cedera Engkel (7 hari)
2017/2018: Gangguan Otot (7 hari)
2019/2020: Kebugaran (1 hari)
2019/2020: Istirahat (1 hari)
2019/2020: Benturan (1 hari)
2019/2020: Cedera yang tidak diketahui (2 hari)
2019/2020: Gangguan Adduktor (1 hari)
2020/2021: Cedera Otot (13 hari).
(TribunWow.com/Anung/Krisna)