Terkini Daerah
Detik-detik ASN Jadi Korban Pembunuhan di Tengah Ladang Jagung, Teman Kaget saat Ikuti dari Belakang
ASN dibunuh temannya sendiri di ladang di Kelurahan panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (1/6/2023).
Editor: Via
TRIBUNWOW.COM - Tonny Edison (52) kehilangan nyawanya setelah dibunuh rekannya sendiri.
Diketahui Tonny Edison merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Kelurahan panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (1/6/2023).
Ia meregang nyawa setelah dibunuh di sebuah ladang oleh temannya.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Ibu Anggota DPR RI di Indramayu, Kronologi Kejadian hingga Sosok Pelaku
Tonny dibunuh setelah pulang dari upacara Hari Lahir Pancasila di Dinas Penataan Umum dan Ruang (PUPR), Kabupaten Dairi.
Dua saksi, Saurtua dan Henny mengatakan, sebelum pembunuhan, atau sekira pukul 08.30 WIB, korban baru saja mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Setelah upacara, korban menyambangi rumah Saurtua Sidabutar di Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.
Korban mengajak Saurtua Sidabutar dan istrinya Henny Silvia Situmorang untuk bekerja di ladang milik korban.
Baca juga: Motif Mutilasi di Solo, Pelaku Bunuh dan Buang Potongan Tubuh Korban Diduga Akibat Masalah Asmara
Kebetulan, ladang milik korban akan ditraktor untuk ditanami tumbuhan.
Setelah berbincang beberapa saat dengan saksi, korban kemudian beranjak menuju ladangnya.
Sementara saksi dan istrinya menyusul dari belakang mengendarai mobil.
Sampai di ladang, pasangan suami istri ini mendengar ada sepeda motor terjatuh, disertai suara minta tolong.
Kedua saksi berlari ke arah jalan, dan melihat korban sudah terkapar dengan kondisi bersimbah darah.
Baca juga: Sosok AN, Tersangka Pembunuhan Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Mahasiswa PT Swasta di Semarang
Saksi Saurtua melihat korban terluka tikam di tubuh, dan langsung membuang belati milik pelaku yang tertinggal di lokasi.
Sementara itu, pelaku melarikan diri ke arah perkampungan.
Seusai kejadian, pelaku kemudian ditangkap.
"Dari pengakuan pelaku, ia emosi dan langsung menikam dada korban berkali-kali," kata Wahyudi, Jumat (2/6/2023) dalam siaran persnya yang diterima Tribun-medan.com.
Dugaan sementara, kata Wahyudi, motif penikaman ini karena dendam.
Pelaku sakit hati dengan korban.
Pelaku mengatakan, masalah antara dirinya dengan korban sangat pribadi.
Namun, Wahyudi tidak merinci secara detail masalah apa yang sudah terjadi, sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban.
Untuk pasal yang akan disangkakan, belum disampaikan polisi.
Apakah pelaku akan dijerat pembunuhan berencana atau tidak, belum ada penjelasan lebih lanjut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "KRONOLOGI dan Motif Beni Sidabutar Bunuh ASN Dinas PUPR Tony Edison Samosir, Kapolres: Harga Diri."