Berita Viral
Miris, Selain Dibully Ternyata Ada Alasan Lain Firmansyah Pindah Sekolah dari SD ke SLB Salatiga
Ternyata tak hanya dibully, rupanya ada faktor lain Firmansyah pindah dari sekolah umum ke SLB.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kisah Firmansyah sosok siswa yang pindah dari SD ke sekolah luar biasa (SLB) di Salatiga menjadi perhatian publik.
Dilansir TribunWow.com kisah tersebut mulanya dibagikan oleh pemilik akun TikTok @satriabagus60.
Dalam video yang viral itu Firmansyah sedang diantar ke sekolah oleh ayahnya dengan berjalan kaki sejauh 4 km.
Diketahui ayah Firmansyah bernama Suwadi.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo - Mencak-mencak Ada Guru di Sragen Bully Murid: Anda Berhadapan dengan Saya
Adapun Satria Bagus sang perekam video dibuat penasaran apa yang membuat Firmasyah bersekolah di SLB.
Padahal dilihat dari segi fisik Firmansyah terlihat seperti orang yang biasa.
Firmansyah menjelaskan bahwa dirinya sering dibully oleh teman-temanya di sekolah.
Dan setelah ditelusuri bukan hanya dibully oleh teman-temannya, rupanya ada faktor lain yang mengharuskan Firmansyah bersekolah di SLB.
Melalui unggahan TikTok terbaru Satria, ternyata Firmansyah masuk kategori 'anak yang spesial' atau berkebutuhan khusus.
Hal tersebut diketahui dari hasil psikotes yang dijalani Firmansyah.
Dalam tes tersebut Firmansyah hanya mendapatkan skore 50 saja.

Atas hal itu Firmansyah tidak diperkenankan melanjutkan pendidikan ke sekolah umum.
"Ternyata Firmansyah itu tidak bisa meneruskan ke sekolah umum karena setelah dia tes IQ mendapatkan nilai 50, jadi tidak memungkinan untuk lanjut ke sekolah umum," ujar Satria Bagus.
Untuk menunjukkan bukti Satria Bagus melampirkan foto surat hasil tes IQ Firmansyah.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi pada tanggal 5 Mei 2023 An Firmansyah berusia 12 tahun 6 bulan,
dan kecerdasan yang dimilikinya setara dengan usia 6 tahun 2 bulan,
ia memiliki kemampuan intelektual Firmansyah memiliki taraf kecerdasan yang masuk dalam kategori IDD dengan skor IQ 50 skala binet,
sehingga ia memiliki daya tangkap yang kurang baik dibandingkan dengan anak seusianya dan anak mengalami hambatan intelektual," isi surat tes IQ Firmansyah.
Pada isi surat tersebut juga tertera bahwasannya Firmansyah mengalami kesulitan dalama belajar dan berimajinasi.
"An Firmansyah mengalami kesulitan melakukan kegiatan belajar terutama yang menggunakan daya khayal dan imajinasi,
sehingga hal ini membuatnya akan lebih mudah untuk berpikir secara praktis dan sederhana dengan adanya contoh langsung.
Sesuai kapasitas kemampuan intelektual yang dimilikinya, mengalami hambatan dalam menerima informasi yang baru diterimanya, memiliki daya ingat yang cenderung lemah dan kurang fokus," isi surat tersebut.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo - Mencak-mencak Ada Guru di Sragen Bully Murid: Anda Berhadapan dengan Saya
Di samping itu Satria mengatakan jika Firmansyah sempat dilarang pihak sekolah untuk keluar.
Kendati demikian, karena menjadi korban bully, Suwadi kekeh memindahkan anaknya ke sekolah yang lain.
"Ayahnya Firman cerita, sebenarnya di sekolah (lama) itu Firman dilarang keluar, tapi Firman tetap ingin melanjutkan ke sekolah sekarang. Katanya lebih nyaman," kata Satria Bagus.
(TribunWow.com)