Jakmania & Jak Angel Setuju? Persija Lirik Bek Filipina Rp 6,08 Miliar, Punya 2 Riwayat Cedera Parah

TRIBUNWOW.COM - Jakmania dan Jak Angel setuju? Persija Jakarta kini sudah mulai dikaitkan dengan pemain berkebangsaan Filipina berbanderol Rp 6,08 Miliar, punya dua riwayat cedera parah.

Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta saat ini belum menemukan siapa yang bakal mengisi slot pemain ASEAN musim depan.

Sempat dikabarkan mengintai pemain Filipina yang berkarier di Liga 2 Jerman, yakni Raphael Obermair.

Akan tetapi, market value Raphael Obermair yang sangat mahal untuk slot ASEAN nampaknya jadi pertimbangan Persija Jakarta.

Baca juga: 4 Transfer Berlian Eropa Persija Jakarta Buat Thomas Doll Putar Otak, 1 Beri Penolakan Halus

Pemain SC Paderborn itu memiliki market value Rp 12,17 Miliar per 30 November 2022.

Coba mencari alternatif lain, Persija Jakarta kini dikaitkan dengan bek sayap kiri asal Filipina lainnya, Michael Kempter.

Memiliki kelihaian yang sama dengan Raphael Obermair, akan tetapi, secara market value, Michael Kempter lebih ekonomis ketimbang pemain SC Paderborn tersebut.

Sedangkan untuk market value, tercatat, Michael Kempter memiliki harga pasaran di angka Rp 6,08 Miliar per 10 November 2022.

Angka yang berada jauh di bawah Raphael Obermair.

Meski harga di bawah Raphale Obermair, Michael Kempter memiliki rekam jejak karier lebih menjanjikan karena bermain di kasta tertinggi Liga Swiss.

Selain itu, untuk catatan peluang Persija Jakarta dalam mendatangkannya terhitung terbuka lebar.

Pasalnya, Michael Kempter memiliki durasi sisa kontrak bersama FC St Gallen 1879 hingga 30 Juni 2023.

Atau tak kurang dari satu bulan Persija Jakarta bisa mendapatkan tanda tangannya cuma-cuma alias bebas transfer.

Mengenal Michael Kempter

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, Michael Kempter merupakan pemain Filipina kelahiran Schlieren, Swiss.

Baca juga: Abdulla Yusuf Helal Out atau Stay di Persija Jakarta? Beri Pesan Haru & Kode Tersirat untuk Jakmania

Saat ini telah berusia 28 tahun dan memiliki postur seperti para pemain Eropa mencapai 1,81 m.

Michael Kempter merupakan pemain berkaki kidal yang bisa dimainkan di 3 posisi berbeda.

Ia mampu bermain di posisi utamanya yakni bek kiri, dan dua opsi posisi lainnya di bek tengah dan juga gelandang kiri.

Secara rekam jejak karier, Michael Kempter memang tak jauh dari negara kelahirannya Swiss.

Karier awalnya merumput bersama FC Zurich sejak tahun 2013.

Berikut profil selengkapnya:

Profil lengkap Michael Kempter 

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Michael Kempter:

Nama lengkap          : Michael Kempter

Tanggal lahir             : 12 Januari 1995

Tempat kelahiran    : Schlieren, Swiss

Usia                            : 28 tahun

Tinggi                         : 1,81 m

Kewarganegaraan   : Swiss

Posisi                          : Bek Kiri/Left Back

Kaki                             : Kiri/Left

Klub Saat Ini              : FC St. Gallen 1879

Bergabung                 : 30 Juni 2023

Kontrak berakhir       : -

Lantas, bagaimana dengan catatan statistiknya?

Berikut rekapannya:

Catatan Statistik Michael Kempter

1. FC Zurich U-21: 68 pertandingan, 4 assist, 13 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 5439 menit bermain

2. FC Zürich: 29 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, dan 2064 menit bermain

3. Neuchâtel Xamax FCS: 26 pertandingan, 5 kartu kuning, dan 1866 menit bermain

4. FC St. Gallen 1879: 25 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, dan 1737 menit bermain

5. FC Zürich U18: 23 pertandingan,5 gol, 4 assist, 3 kartu kuning, dan 1763 menit bermain

6. FC St. Gallen 1879 U21: 3 pertandingan, 1 gol, dan 192 menit bermain.

Meski murah dan memiliki rekam jejak mentereng, namun, Persija Jakarta layak mempertimbangkan dua riwayat cederanya.

Mengingat, pemain berusia 28 tahun itu memiliki dua riwayat cedera parah yakni ligamen.

Bahkan, cedera itu sempat kambuh dua kali di musim berbeda.

Berikut catatannya:

Riwayat Cedera 

1. 2016/2017: Cedera yang tidak diketahui (30 hari)

2. 2017/2018: Cedera robek pada Cruciate Ligamen (246 hari)

3.  2017/2018: Operasi Cruciate Ligamen (468 hari)

4. 2019/2020: Karantina (6 hari)

5. 2020/2021: Cedera yang tidak diketahui (14 hari)

6. 2020/2021: Cedera yang tidak diketahui (30 hari)

7. 2020/2021: Cedera yang tidak diketahui (3 hari)

8. 2020/2021:Cedera yang tidak diketahui (7 hari)

9. 2021/2022: Cedera yang tidak diketahui (5 hari)

10. 2021/2022: Cedera Ligamen (202 hari)

11. 2022/2023: Cedera yang tidak diketahui (85 hari)

12. 2022/2023: Cedera yang tidak diketahui (6 hari)

13. 2022/2023: Cedera yang tidak diketahui (22 hari)

14. 2022/2023: Cedera yang tidak diketahui (4 hari)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait