Breaking News:

Pilpres 2024

Gestur Damai Prabowo jika Maju Capres 2024, Tak Mau Anggap Ganjar dan Anies Saingan, Mengapa?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjukkan itikad damai dengan merangkul sesama kandidat capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Editor: Via
Tribunnews/ Jeprima
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menghadiri acara Silaturahmi dan Tausiyah Kebangsaan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2023). Terbaru, Prabowo menunjukkan gestur damai terkait kandidat lain menjelang Pilpres 2024. 

TRIBUNWOW.COM - Gestur positif ditunjukkan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto di tengah memanasnya situasi politik jelang Pilpres 2024.

Meski sama-sama memperebutkan kursi presiden, Prabowo menyatakan dirinya tak mau menganggap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai lawan politik.

Bahkan, Prabowo menekankan bahwa baik Ganjar maupun Anies sudah dianggap seperti saudaranya sendiri.

Baca juga: Prabowo Disebut akan Sulit Menang jika Pilih Muhaimin atau Airlangga sebagai Cawapres, Ini Alasannya

"Kalau nanti Insya Allah saya terus capres, ini bukan kampanye ya. Kalau nanti Pak Ganjar terus maju, Pak Anies juga, saya tidak menganggap mereka lawan. Saya anggap mereka saudara saya sendiri," ujar Prabowo dalam keterangannya, Rabu (31/5/2023).

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di acara MNC Forum LXX (70th) pada Selasa (30/5/2023) malam.

Dalam acara tersebut, Prabowo meyakini kerukunan adalah kunci dalam membangun Indonesia.

Ia mengatakan, langkah konkret yang perlu dilakukan Indonesia adalah menerapkan demokrasi sehat tanpa saling mengejek.

Alih-alih saling mengejek, Prabowo meminta agar kerukunan dijaga demi persatuan.

Baca juga: 20 Tahun Jadi Penjahit Baju Prabowo, Abun Ungkap Sifat Asli sang Menhan: Yang di Luar Casingnya Saja

Ilustrasi survei elektabilitas kandidat capres, Prabowo Subianto (kiri), Ganjar Pranowo (tengah) dan Anies Baswedan.
Ilustrasi survei elektabilitas kandidat capres, Prabowo Subianto (kiri), Ganjar Pranowo (tengah) dan Anies Baswedan. (KOMPAS.com/ANDIKA BAYU SETYAJI)

"Karena itulah saya berpendapat bahwa demokrasi Indonesia harus punya ciri khas. Demokrasi Indonesia jangan meniru negara lain," kata Prabowo.

"Dalam demokrasi kita jangan caci maki, saling mengejek. Melainkan harus rukun, ke arah persatuan," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Sementara itu, kata Prabowo, ketimbang saling mengejek, demokrasi di Indonesia sebaiknya dibangun dengan persaingan yang fokus pada gagasan dan tidak antikritik.

Ia menilai semua pihak harus bersahabat dalam membangun negara.

Baca juga: Tawa Prabowo saat Zulkifli Hasan Ngaku Hafal Semua Isi Rumahnya

"Mari kita bersaing yang baik. Dalam hal gagasan dan program. Kita jangan sungkan untuk saling merangkul, saling bersahabat," katanya.

Untuk diketahui, Prabowo telah mendapat dukungan untuk maju capres dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Meskipun, belum dideklarasikan secara resmi.

Sementara itu, Ganjar dideklarasikan oleh PDI-P dan PPP.

Sedangkan Anies diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang digawangi oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Tak Anggap Ganjar dan Anies sebagai Lawan jika Maju Capres 2024, tapi...",

Tags:
PrabowoPilpres 2024Ganjar PranowoAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved