Breaking News:

Pemilu 2024

Elektabilitas Prabowo Alami Tren Positif karena Jokowi, Pengamat: Tak Bisa Disebut Cawe-cawe

Pengamat Politik Bawono menguraikan alasan Presiden Jokowi memberikan dukungan politiknya kepada Prabowo Subianto.

TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Menteri Pertahahan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider (PR) 330/Tri Dharma (TD) di Cicalengka, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). 

"Bila Presiden sekadar menunjukkan kecenderungan kepada salah satu bakal capres, tidak bisa dikatakan cawe-cawe dalam pengertian negatif," ujar Bawono.

Bawono lalu menegaskan hal paling penting bagi Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tidak menggunakan aparat negara yang ia miliki untuk menghambat siapapun maju di kontestasi Pemilu 2024.

Baca juga: Viral Foto Baliho Prabowo dan Jokowi Menang Bersama, Dukungan atau Upaya Menjegal?

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menghadiri acara Silaturahmi dan Tausiyah Kebangsaan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2023).
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menghadiri acara Silaturahmi dan Tausiyah Kebangsaan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2023). (Tribunnews/ Jeprima)

Alasan Jokowi dukung Prabowo

Bawono selanjutnya menguraikan alasan Presiden Jokowi memberikan dukungan politiknya kepada Prabowo.

Ia menilai mantan Wali Kota Solo itu merasa sakit hati dengan sikap PDIP.

Beberapa bulan lalu, diketahui Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Bawono menyebut, salah satu sebab hal itu akibat manuver sejumlah elite dari PDI Perjuangan termasuk Ganjar Pranowo dalam menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia telah menghadirkan luka politik dalam diri Presiden Jokowi.

Apa yang dilakukan PDIP juga dianggap mencoreng citra baik Presiden di dunia internasional.

"Sikap dari PDIP dan juga penolakan dua gubernur terhadap kehadiran Israel hingga kemudian berujung pada pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA ibarat menusuk Presiden dari belakang,"

"Alih-alih turut mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam sukseskan perhelatan bergengsi itu justru dua gubernur itu justru menunjukkan sikap bertentangan," tutup Bawono.

Kata istana soal endorse politik

Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Sekretaris Kabinet Pramono Anung (Kompas.com/Haryanti Puspasari)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memberikan klarifikasinya terkait isu Presiden Jokowi cawe-cawe dalam urusan Pilpres 2024.

Pramono Anung menegaskan cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi bukanlah cawe-cawe untuk mempengaruhi hasil Pemilu.

Namun hanya untuk memastikan Pemilu pada 2024 mendatang bisa berlangsung dengan baik.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga memastikan agar hilirisasi program kerja yang sudah dilakukan sebelumnya bisa terus berlanjut, termasuk soal IKN.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Prabowo SubiantoPopuli CenterBawono KumoroPartai GerindraJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved