Breaking News:

Pemilu 2024

Kebimbangan Sandiaga Uno di Tengah 3 Partai, Mana yang Lebih Tertarik untuk Bergabung Lebih Dulu?

Sandiaga Uno mengaku telah menyampaikan soal kedekatannya dengan PKS itu pada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Sandiaga Uno usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (30/1/2023). Sandiaga Uno mengaku telah menyampaikan soal kedekatannya dengan PKS itu pada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno tengah berada di antara dua partai setelah memutuskan pergi dari Partai Gerindra.

Sandiaga Uno mengaku tetap ingin mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bekerja sama menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 meskipun sejauh ini ia menunjukkan kedekatan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, Sandiaga Uno belum terang-terangan soal partai tujuannya itu.

Baca juga: Harga Tiket Coldplay Disebut Mahal, Sandiaga Uno Sarankan Nonton Java Jazz jika Tak Sanggup Beli

“Mudah-mudahan kalau Allah menakdirkan, sama seperti kita di 2017, dengan penuh kerendahan hati, 2019 juga kami membersamai, mudah-mudahan pintu atau kerja sama ini bisa terbuka untuk kita,” ucap Sandiaga di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini pun mengaku telah menyampaikan soal kedekatannya dengan PKS itu pada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. 

Bagi Sandiaga, hubungan dengan petinggi PKS ini ingin terus ia jaga.

Alasannya, PKS telah menjadi pengusungnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 saat berpasangan dengan Anies Baswedan.

Baca juga: Perwakilan PA 212 Tolak Konser Coldplay di Jakarta, Sandiaga Uno Pastikan Persiapan Sudah Matang

Selain itu, PKS mendukung Prabowo-Sandi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya ingin mendengar dari PKS apa yang menjadi harapan dalam bagaimana membangun bangsa ke depan,” kata dia.

Di sisi lain, Sandiaga mengeklaim telah sepakat dengan Mardiono untuk melanjutkan pembicaraan lebih serius soal langkah politiknya ke depan.

Saat ini, Sandiaga tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai berlambang ka’bah tersebut.

“Saya harapkan dalam beberapa bulan ke depan bisa diputuskan,” ujar dia.

Baca juga: Sindiran Halus Prabowo untuk Sandiaga? Ungkit soal Etika Pengunduran Diri dan Masa Lalu di Golkar

Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman (kiri), Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kedua dari kiri), kandidat calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan (kedua dari kanan) dan kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta no urut 3, Sandiaga Uno (paling kanan) di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman (kiri), Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kedua dari kiri), kandidat calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan (kedua dari kanan) dan kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta no urut 3, Sandiaga Uno (paling kanan) di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Sandiaga juga tengah dipertimbangkan PDIP untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai capres bersama dengan PPP. 

Saat ini, Sandiaga tak lagi berstatus sebagai kader parpol setelah mengundurkan diri dari Partai Gerindra pada 23 April 2023.

Mardiono meminta Sandiaga menjadi kader PPP lebih dulu sebelum namanya bisa didorong untuk menemani Ganjar pada pilpres mendatang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Dekat dengan PPP, Sandiaga Tetap Ingin Rangkul PKS untuk Pilpres 2024."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Sandiaga UnoPKSMuhammad MardionoPDIPPartai Persatuan Pembangunan (PPP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved