Breaking News:

Pemilu 2024

Cak Imin Curhat ke Jokowi Ingin Jadi Cawapres Prabowo, Jazilul Fawaid: Sahabat yang Dulu Kerja Sama

Cak Imin mengaku menyampaikan keinginannya menjadi cawapres dari Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi di Istana, Senin.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat tiba di Kantor DPP PKB di Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas isu-isu politik terkini. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNWOW.COM - Koalisi yang dijalin antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak tergoyahkan menempatkan Prabowo Subianto menjadi calon presiden.

Di sisi lain, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga menginginkan jadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPPPKB Jazilul Fawaid yang menilai wajar apabila  Cak Imin melaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keinginannya menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Baca juga: Cak Imin Singgung soal Sosok Cawapres yang akan Dampingi Prabowo Subianto, Ini Kata Ketum Gerindra

Alasannya, PKB disebut bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi sehingga tak dipungkiri obrolan mengenai keinginan Cak Imin menjadi cawapres Prabowo tersampaikan dalam pertemuan di Istana, Senin (22/5/2023).

"Saya pikir wajar saja karena obrolan santai biasanya juga menyangkut berbagai hal utamanya apa menjadi fokusnya," kata Jazilul dalam keterangan kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

"Dan Pak Jokowi tahu bahwa fokus Pak Muhaimin hari ini kan membangun kerja sama dengan Partai Gerindra," tambah dia. 

Kendati demikian, Jazilul menuturkan bahwa Cak Imin tak hanya berbicara dengan Jokowi terkait keinginannya menjadi cawapres.

Baca juga: 1 Jam Pertemuan Prabowo dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor Buat Heboh, Mensesneg Angkat Bicara

Cak Imin, kata dia, turut berbincang dengan tokoh-tokoh mantan Wakil Presiden bahkan Wapres Ma'ruf Amin.

"Beliau aktif untuk mendapatkan masukan dari Pak Hamzah Haz, dari Pak Jusuf Kalla, dari Pak Kiai Maruf Amin, termasuk dari Pak Boediono apalagi Pak Jokowi. Nah ini bagian dari untuk mengumpulkan semacam masukan, nasihat dari semua pengalaman yang ada," jelasnya.

Terkait mengapa harus berbicara pula dengan Jokowi, padahal Kepala Negara itu kader PDIP, Jazilul kembali mengungkit bahwa PKB adalah bagian koalisi pemerintahan saat ini.

"Jadi ketika misalkan Pak Muhaimin bertemu dengan Pak Jokowi, tentu dalam kapasitas bahwa ini adalah sahabat yang dulu juga bekerja sama di dalam koalisi, kan gitu sampai hari ini," tutur Jazilul. 

Baca juga: VIRAL, Ekspresi Terkejut Prabowo Subianto Dapat Cenderamata dan Doa dari Santri: Supaya Bisa RI 1

Diberitakan sebelumnya, Cak Imin mengaku menyampaikan keinginannya menjadi cawapres dari Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi di Istana, Senin.

Cak Imin mengungkapkan, sejatinya keinginan tersebut sudah lama diutarakannya pada Jokowi.

Termasuk, pada pertemuan Senin kemarin.

"Itu kan sudah lama, sering diskusi itu," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Ditanya bagaimana respons Jokowi mendengar keinginan tersebut, Cak Imin mengaku bahwa Kepala Negara mempersilakan.

"Ya, lanjutkan' (keinginan jadi cawapres Prabowo). Gitu saja (jawaban Jokowi)," ujar Cak Imin. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKB Sebut Jokowi Tahu Fokus Cak Imin Bangun Kerja Sama dengan Gerindra."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Cak IminPrabowo SubiantoPartai GerindraPKBJazilul Fawaid
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved