Persebaya Yakin Tak Menyesal? Nasib Alwi Slamat Abu-abu, Persib dan Madura United sampai Adu Sikut

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya telah menutup perburuan pemain lokal seusai Ferdinand Sinaga menjadi rekrutan terakhir.

Dilansir TribunWow.com, Ferdinand Sinaga menjadi striker ketiga skuad Bajul Ijo.

Dua striker lain yang sudah diumumkan yakni Paulo Victor dan Wildan Ramdani.

Ferdinand Sinaga memilih hengkang dari Persis Solo dan berlabuh ke Persebaya Surabaya.

Baca juga: Inilah Skuad Sementara Persebaya untuk Liga 1 2023, Dusan Stevanovic dan Song Ui-young Genapi?

Musim lalu, Ferdinand Sinaga berhasil mencatatkan 2 gol dan 1 assist dalam 27 laga yang dilakoniya.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memastikan Ferdinand Sinaga menjadi rekrutan pemain lokal terakhir Bajul Ijo untuk musim depan.

"Jadi perburuan pemain lokal sudah selesai, sudah gak ada penambahan lagi," ungkap Aji Santoso, dikutip dari TribunJatim.com.

"Mungkin kekuatan tim nanti sekitar 30 pemain, itu semuanya termasuk penjaga gawang, yang akan kami bawa pemusatan latihan nantinya juga 30 pemain."

Hingga saat ini, Persebaya telah memperkenalkan sejumlah rekrutan pemain lokalnya.

Mulai dari Nuri Fasya, Kasim Botan, Kadek Raditya, Yohanes Kandaimu, Wildan Ramdhani hingga Ripal Wahyudi.

Baca juga: Tuah Menjanjikan Ferdinand Sinaga, Pernah Bawa Persib Bandung Juara, Ingin Tularkan ke Persebaya

Setelah perburuan pemain lokal Persebaya Surabaya rampung, kini muncul pertanyaan besar soal nasib kapten Bajul Ijo musim lalu, M Alwi Slamat.

Sang kapten bahkan tak terlihat di latiha Persebaya Surabaya sejak 10 Mei 2023 lalu.

Nasib M Alwi Slamat semakin dipertanyakan menyusul munculnya sejumlah klub yang ingin merekrutnya.

Dua kontestan yang memperebutkan M Alwi Slamat yakni Persib Bandung dan Madura United.

Aji Santoso mengatakan nama M Alwi Slamat masuk dalam skema permainan Bajul Ijo musim ini.

Namun, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait nasib M Alwi Slamat pada pihak manajemen.

Di sisi lain, manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri enggan banyak bicara saat ditanya soal kelanjutan nasib M Alwi Slamat.

"Kalau status semuanya nanti dilihat saja beberapa pekan ini gimana dinamikanya," kata Yahya

"Kalau memang sudah waktunya, pasti ada pengumuman dari official."

Baca juga: Romantisme Transfer Arema FC-Deltras Sidoarjo Mengental, dengan Persebaya, Persik dan Madura United?

Gelandang Asing Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya memiliki aset berharga di sektor tengah, yakni Brayen Pondaag.

Brayen Pondaag didatangkan Persebaya Surabaya sejak awal musim Liga 1 2022/2023.

Sebelumnya gabung Persebaya Surabaya, Brayen Pondaag sempat membela klub Liga 2 yaitu Persmin Minahasa.

Karena penampilan apiknya di Persmin Minahasa, Brayen Pondaag direkrut Persebaya Surabaya untuk mengarungi Liga 1 2022/2023.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Kamis (25/5/2023), rekam jejak Brayen Pondaag dapat diketahui.

Brayen Pondaag tidak langsung mendapatkan tempat di squad utama Persebaya Surabaya.

Gelandang kelahiran Bitung tersebut, lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan Persebaya Surabaya sejak awal musim.

Brayen Pondaag kalah bersaing dengan gelandang andalan Persebaya Surabaya kala itu, yakni Marselino Ferdinan.

Pemain berusia 21 tahun itu baru menjalani debutnya di Persebaya Surabaya pada pekan ke-6 Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Gonjang-ganjing Nasib Alwi Slamat di Persebaya, Yahya Alkatiri Berikan Penjelasan

Brayen Pondaag selalu bergantian dengan Marselino Ferdinan selama setengah musim.

Hingga akhirnya Marselini Ferdinan memilih angkat kaki dari Persebaya Surabaya untuk melanjutkan kariernya di Liga Belgia.

Brayen Pondaag gantian menjadi pelapis dari gelandang senior Persebaya Surabaya yaitu Muhammad Hidayat dan Alwi Slamat.

Tak hanya itu saja, Brayen Pondaag sempat mendapatkan kritik oleh para pendukung Persebaya Surabaya yaitu Bonek Mania.

Bonek Mania meminta Brayen Pondaag lebih tenang lagi selama beroperasi di lini tengah Persebaya Surabaya.

Setelah itu, Bonek Mania merasa Brayen Pondaag mengalami peningkatan performa selama diturunkan membela Persebaya Surabaya.

Kendati demikian, nasib Brayen Pondaag di Persebaya Surabaya belum jelas.

Persebaya Surabaya belum mengumumkan secara resmi diperpanjang atau tidaknya kontrak Brayen Pondaag yang seharusnya habis setelah Liga 1 2022/2023 berakhir.

Sebenarnya bukan hanya Brayen Pondaag, Persebaya Surabaya juga belum mengumumkan perpanjangan kontrak dari Alwi Slamat dan Muhammad Hidayat.

Menarik dinantikan masa depan Brayen Pondaag di Persebaya Surabaya. (TribunWow.com/Tami)

Baca artikel lain terkait Liga 1