Breaking News:

SEA Games 2023

Rizky Ridho Kisahkan Tensi Tinggi Final SEA Games 2023, Sebut Suasana Sudah Panas sejak Awal

Kapten Timnas U-22 Rizky Ridho beberkan kondisi lapangan saat laga Final SEA Games 2023 Indonesia Vs Thailand.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram @pssi
Timnas U-22 Indonesia di final SEA Games 2023. 

TRIBUNWOW.COM - Insiden kericuhan yang terjadi di laga final SEA Games 2023 antara Indonesia Vs Thailand masih ramai menjadi buah bibir.

Dilansir TribunWow.com, pihak FIFA dan FA Thailand hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk menjatuhkan sanksi bagi mereka yang terlibat.

Mengalami langsung peristiwa tersebut, kapten Timnas U-22 Indonesia, Rizky Ridho, menuturkan suasana lapangan saat itu.

Baca juga: Selesaikan Euforia! 2 Agenda Besar Menanti Timnas U-22 Indonesia setelah Juara SEA Games 2023

Diketahui, perkelahian pecah di bangku ofisial antara pihak Indonesia dan Thailand saat pertandingan mencapai menit ke-92.

Rupanya, keributan terjadi akibat akumulasi dari sejumlah kejadian yang menimbulkan kontroversi dan meningkatkan tensi pertandingan.

Yang pertama adalah gol kedua Ramadhan Sananta di mana sudah disahkan wasit namun dianggap pelanggaran oleh Thailand.

Baca juga: Potensi Harga Tinggi Ramadhan Sananta setelah Jadi Pahlawan SEA Games 2023, Persis Solo Wani Piro?

Bogem mentah yang dilakukan 3 offisial Thailand kepada 1 offisial Timnas U-22 Indonesia yang coba dilerai.
Bogem mentah yang dilakukan 3 offisial Thailand kepada 1 offisial Timnas U-22 Indonesia yang coba dilerai. (Instagram @fakta.timnas)

Hal ini pun sempat diungkit kembali oleh pelatih Thailand Issara Sritaro dan bek Thailand Jonathan Khemdee seusai pertandingan.

Pihak Thailand juga sempat melakukan selebrasi ke wilayah Timnas Indonesia setelah berhasil menyamakan kedudukan 2-2.

Kemudian, setelah gol Irfan Jauhari membuat skuad Garuda Muda unggul 3-2, pihak Indonesia ganti melakukan selebrasi ke wilayah ofisial Thailand.

Namun hal ini justru memicu adu jotos hingga manajer Timnas Indonesia Sumardji terbanting hingga mengalami luka.

"Ya kan saya di tengah lapangan jadi saya berusaha mengontrol teman-teman di tengah lapangan tapi kalau di luar kemarin tidak bisa mengontrol sepenuhnya karena saya harus konsen di tengah lapangan," tutur Rizky Ridho dikutip Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

"Jadi waktu itu ada gol Irfan Jauhari saya berusaha datang untuk melerai. Maksud saya kita kan sudah unggul 3-2 jangan bikin seperti ini biar kita tidak rugi," imbuhnya.

Baca juga: 6 POTRET Bogem dan Kungfu Offisial Thailand kepada Timnas U-22 Indonesia di Final SEA Games 2023

Menurut Rizky Ridho, suasana sudah tidak kondusif sejak awal pertandingan karena adanya friksi-friksi yang terjadi antar pemain.

Sebagai pemimpin di lapangan, Rizky Ridho pun berusaha meredam rekan-rekannya agar tak lepas kontrol.

"Saya bilang pada teman-teman kita harus kontrol emosi dan fokus di lapangan berikan yang terbaik. Tidak usah meladeni yang membuat kita emosi," kata Rizky Ridho.

Hujan kartu merah lantas dikeluarkan wasit akibat adanya insiden tersebut.

Satu dilayangkan untuk Komang Teguh, kiper Thailand Soponwit Rakyart, pihak ofisial Indonesia dan dua untuk ofisial Thailand.

"Setelah 3-2 temen-teman makin pede. Terus kiper lawan kena kartu merah saya berusaha bilang ke mereka kita tekan saja karena kita unggul pemain," kata Rizky Ridho.

"Alhamdulillah teman-teman bermain sangat baik dan bermain dari hati semua," tandasnya.

Meski diwarnai kericuhan, namun pertandingan dapat berakhir gemilang dengan skor 5-2 untuk Indonesia.

Baca juga: VIRAL, Bawa Pulang Emas Sea Games 2023, Witan Sulaeman Dijemput Pakai Pick Up Beralaskan Tikar

Penjelasan Indra Sjafri

Perkelahian sempat terjadi di bangku ofisial antara pihak Indonesia dan Thailand saat final SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).

Dilansir TribunWow.com, hal ini masih hangat dibicarakan di tengah berbagai insiden panas dan penuh drama yang berlangsung selama pertandingan.

Satu di antaranya adalah selebrasi dini yang dilakukan pihak Indonesia di akhir menit sehigga memberikan timnas Thailand kesempatan untuk menyamakan kedudukan.

Baca juga: Buang Maskot dan Medali, Bek Thailand Jonathan Khemdee Dilarang Tampil di SEA Games Seumur Hidup

Sebagaimana diketahui, Indonesia mengalahkan Thailand dengan mengunci skor 5-2 dengan total waktu pertandingan 120 menit.

Dua gol pertama dilesakkan oleh Ramadhan Sananta di menit ke- 20 dan 45.

Namun pada menit ke-64, Thailand berhasil melontarkan gol dari kaki Anan Yodsangwal di menit 64'.

Baca juga: Evaluasi dan Pernyataan Damai Pelatih Thailand seusai Keributan di Laga Final SEA Games 2023

Pelatih timnas u23 Indonesia, Indra Sjafri mendampingi anak asuhnya di laga SEA Games 2019 Grup B antara timnas u23 Indonesia vs Laos di Stadion Imus, Filipina, Kamis (5/12/2019).
Pelatih timnas u23 Indonesia, Indra Sjafri mendampingi anak asuhnya di laga SEA Games 2019 Grup B antara timnas u23 Indonesia vs Laos di Stadion Imus, Filipina, Kamis (5/12/2019). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Di menit terakhir, saat skor masih 2-1, wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi meniup peluit untuk menandai pelanggaran yang membuahkan tendangan bebas bagi Thailand.

Suara peluit tersebut disalah artikan oleh pihak ofisial Indonesia sebagai tanda berakhirnya pertandingan.

Sehingga, baik Indra Sjafri beserta pemain dan ofisial dari Indonesia berlari memasuki lapangan untuk melakukan selebrasi.

"Wasit telah mengumumkan bahwa ada tujuh menit injury time, jadi ketika waktu habis, kami mengira pertandingan sudah berakhir, jadi kami memasuki lapangan untuk merayakannya. Kami tidak bermaksud untuk memulai masalah dengan siapa pun," jelas Indra Sjafri dikutip media Vietnam VNExpress seusai pertandingan, Selasa (16/5/2023).

Setelah pertandingan dilanjutkan, pemain Thailand Yotsakon Burapha justru kembali menyarangkan gol tepat di menit ke-90.

Sontak saja hal ini membuat tim Garuda Nusantara kecewa dan harus menghadapi perpanjangan waktu 30 menit.

Sementara itu, ofisial dan pemain Thailand berlari ke arah area bangku Indonesia untuk melakukan selebrasi dan provokasi.

"Tanpa diduga, wasit memberikan waktu tambahan selama 11 menit. Ketika Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2, mereka memprovokasi kami dan mengubah permainan menjadi ricuh," terang Indra Sjafri.

Baca juga: Profil Indra Sjafri, Bawa Timnas U-22 Indonesia Juara SEA Games 2023, Dibandingkan dengan STY

Pada menit ke-91, Irfan Jauhari mengunci kemenangan Indonesia dengan gol ketiga.

Tim ofisial dan pemain pun membalas melakukan selebrasi ke wilayah Thailand.

Insiden ini berujung pada kericuhan hingga terjadi adu jotos antara pemain dan ofisial kedua tim.

"Saat kami mencetak gol ketiga, asisten dan pemain saya membalasnya dengan selebrasi yang memprovokasi. Bagi saya, tindakan kedua tim tidak bisa diterima," kata Indra Sjafri.

Indra Sjafri mengatakan dia telah berbicara dengan semua pemain dan staf pelatih dan pemain, mengatakan kepada mereka untuk tetap fokus setelah huru-hara terjadi.

"Saya mengatakan kepada mereka untuk tetap tenang. Yang penting menang, bukan berkelahi. Hasilnya, kami menang karena pemain saya fokus pada permainan sementara Thailand tidak," tandasnya.

Indra Sjafri mengungkapkan, usai pertandingan, kedua tim saling meminta maaf dan kembali berdamai.(TribunWow.com/Via)

Baca Berita Terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SEA Games 2023Rizky RidhoTimnas U-22 IndonesiaThailand
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved