Liga 1
5 Predator Berdarah Dingin Lintas Benua Dilirik PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Siaga 1
PSM Makassar benar-benar menerapkan skema offensive dengan mematok 2 bomber murni di lini depan musim 2023/2024, 5 ada di lis, Persib-Persija siaga 1.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - PSM Makassar nampaknya benar-benar bakal menerapkan skema offensive dengan mematok dua bomber murni di lini depan, lima kandidatnya ada di lis, Persib Bandung dan Persija Jakarta siaga 1.
Dilansir TribunWow.com, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dikenal dengan juru taktik yang gemar menerapkan skema modern 3-5-2.
Namun, pada musim lalu, Bernardo Tavares jarang memainkan dua penyerang murninya yakni Everton Naschimento dan Ramadhan Sananta secara bersamaan.
Keduanya kerap dimainkan bergantian oleh pelatih Portugal itu di lini depan PSM Makassar.
Baca juga: Skema Modern PSM Makassar Ala Bernardo Tavares Full Ofensive? 2 Pemain Ini Bakal Jadi Bukti Kuatnya
Bernardo Tavares lebih menyukai peran satu di antaranya sebagai supersub apabila satu di antaranya starter.
Mengingat, satu posisi di ujung tombak lainnya pada musim lalu diperuntukkan kepada sang kapten, Wiljan Pluim.
Dan untuk musim depan, PSM Makassar nampaknya tak akan tanggung-tanggung dalam memainkan skema full offensive.
Dua ujung tombak murni berpotensi besar bakal dimainkan oleh PSM Makassar untuk musim depan.
Hal itu dapat dilihat dari lima kandidat pemain di sektor serang yang terdiri dari 3 penyerang asing dan 2 lainnya lokal.
Jika hal itu benar terealisasi, maka bakal menjadi ancaman lebih bagi dua tim pesaingnya musim lalu dalam perburuan gelar juara, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Keduanya harus berhati-hati dengan pergerakan PSM Makassar yang berpotensi akan bermain full menyerang di musim 2023/2024.
Terlebih, Wiljan Pluim masih menjadi otak serangan yang akan memberikan true pass manja kepada dua ujung tombal Bernardo Tavares di lini depan Juku Eja.
Lantas, siapa kelima kandidat predator asing dan lokal yang santer menjadi bidikan PSM Makassar?
Berikut daftar beserta ulasan selengkapnya:
1. Ronaldo Tavares (CF/25 tahun)
Striker asal Portugal, Ronaldo Tavares, namanya belum lama ini dikaitkan dengan PSM Makassar.
Tentu, nama Ronaldo Tavares belum banyak didengar oleh pecinta bola di Indonesia termasuk suporter PSM Makassar, Macz Man.
Pasalnya, hingga kini, Ronaldo Tavares belum pernah bermain untuk klub di Liga 1.
Kabar masuknya nama Ronaldo Tavares ke dalam lis belanja PSM Makassar diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Senin (22/5/2023).
"RUMOURS!!! Striker asal Portugal Ronaldo Tavares dikaitkan dengan PSM Makassar," tulis @gozipbola.
Lantas, bagaimana dengan potensi realisasi kedatangannya ke PSM Makassar?
Menilik dari durasi kontrak tersisanya dengan klub CF Estrela Amadora di Liga 2 Portugal sampai dengan 30 Juni 2024, peluang PSM Makassar mendatangkan Ronaldo Tavares terhitung sulit.
PSM Makassar harus membayarkan sisa klausul dan biaya transfer kepindahannya.
Catatan Statistik
1. FC Penafiel: 98 pertandingan, 17 gol, 11 assist, dan 4.984 menit bermain
2. Sporting CP B: 46 pertandingan, 8 gol, 2 assist, dan 2.030 menit bermain
3. CF Estrela Amadora: 26 pertandingan, 7 gol, 4 assist, dan 1.287 menit bermain
4. CD Cova Piedade: 23 pertandingan, 2 gol, 1 assist dan 775 menit bermain.

Baca juga: 9 HOT Transfer PSM Makassar: 2 Otw, 3 Gagal, 3 Mendekat dan 1 Lagi Negosiasi, Macz Man Cek Lisnya
2. Matheus Souza (CF/29 tahun)
Belum lama ini, kabar rumor yang menyebutkan striker asal Brasil yang bermain di Liga Malta, Matheus Souza masuk ke dalam lis belanja PSM Makassar.
Kabar masuknya nama Matheus Souza ke dalam lis belanja PSM Makassar diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Selasa (2/5/2023).
"Rumours!!! Striker asal Brazil dari klub Balzan FC (Liga 1 Malta), Matheus Souza dikaitkan dengan PSM Makassar," tulis @gozipbola.
Tentu, sosok Matheus Souza masih belum banyak diketahui oleh para pecinta sepakbola di Indonesia, terkhusus para suporter PSM Makassar, Macz Man dan Macz Girl.
Pasalnya, bomber berusia 29 tahun itu sejauh ini belum pernah berkarier bersama klub Indonesia.
Sejauh ini, Matheus Souza banyak berkiprah bersama tim asal Liga Malta, Brasil dan Portugal.
Bahkan terkini, Matheus Souza masih berstatus sebagai pemain dari klub Liga Utama Malta, Balzan FC.
Striker kelahiran Salvador, Brasil itu masih terikat kontrak bersama Balzan FC hingga 30 Juni 2023.
Lantas, bagaimana potensi PSM Makassar untuk bisa mendapatkan tanda tangan Matheus Souza?
Dikutip TribunWow.com, potensi PSM Makassar mendapatkan tanda tangan Matheus Souza terbuka lebar.
Tim berjuluk Juku Eja itu tinggal menunggu waktu saja untuk bisa mendapatkan tanda tangan Matheus Souza secara cuma-cuma alias free transfer.
Mengingat, tak kurang dari satu bulan lagi durasi kontrak Matheus Souza usai bersama Balzan FC.
Selain itu, market value Matheus Souza juga terhitung sangat murah.
Tercatat, per 22 November 2022, market value seorang Matheus Souza berada di angka Rp 1,74 Miliar.
Harga pasaran yang tentu saja sangat ekonomis bagi penyerang berlabel pemain asing.
Uniknya, harga itu juga jauh lebih murah dibandingkan dengan market value dari penyerang lokal PSM Makassar yang tengah naik daun, Ramadhan Sananta.
Seperti diketahui, saat ini, Ramadhan Sananta memiliki market value di angka Rp 4,35 Miliar per 10 Maret 2023.
Label harga yang terhitung tinggi bagi penyerang lokal yang baru berusia 20 tahun.
Di lain sisi, secara statistik performa, Matheus Souza juga terbilang biasa saja.
Berikut ini ulasan data statistik Matheus Souza:
Catatan Statistik
1. Balzan FC: 26 pertandingan, 9 gol, 2 assist, dan 1.630 menit bermain
2. SC Praiense: 3 pertandingan, 2 gol, 206 menit bermain
3. Amora FC: 3 pertandingan, 2 gol, dan 206 menit bermain.

Baca juga: Transfer EWAKO PSM Makassar: 2 Otw Welcome, 3 Dikantongi Bernardo Tavares, 1 Lagi Digoda, Ini Lisnya
Striker berusia 25 tahun asal Portugal, Adilson Silva, menjadi nama terkini yang masuk ke dalam lis belanja PSM Makassar.
Kabar masuknya nama Adilson Silva ke dalam lis belanja PSM Makassar diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Selasa (23/5/2203).
"RUMOURS!!! Selain Ronaldo Tavares, striker asal Portugal lainnya, Adilson Silva dikabarkan masuk radar PSM Makassar," tulis @gozipbola.
Tentu, nama Adilson Silva belum banyak diketahui oleh para pecinta bola di Indonesia, terkhusus suporter PSM Makassar, Macz Man.
Pasalnya, sosok Adilson Silva hingga kini banyak catatakan kiprahnya di gelaran Liga Portugal.
Terkini, penyerang berpostur 1,91 m itu berstatus sebagai pemain klub Liga 3 Portugal, Real SC.
Lantas, bagaimana dengan peluang PSM Makassar mendapatkan tanda tangan Adilson Silva?
Melihat dari durasi kontraknya, potensi PSM Makassar untuk bisa datangkan Adilson Silva terbuka lebar.
Pasalnya, pemain keturunan Angola itu hanya menyisakan kontrak hingga 30 Juni 2023 bersama Real SC.
Atau dengan kata lain, PSM Makassar berpotensi besar mendapatkan tanda tangannya cuma-cuma.
Berikut ini catatan statistik lengkapnya:
1. Real SC: 25 pertandingan, 10 gol, 2 assist, dan 1331 menit bermain
2. CD Trofense: 25 pertandingan, 10 gol, 2 assist, dan 1331 menit bermain
3. Leça FC: 3 pertandingan, 1 gol, dan 186 menit bermain
4. ARC Oleiros: 1 pertandingan dan 52 menit bermain
5. CF Vasco da Gama: 1 pertandingan dan 90 menit bermain.
Daftar Predator Lokal yang Santer Dibidik PSM Makassar
Selain adanya 3 predator asing kandidat PSM Makassar, ada juga dua bomber lokal lintas generasi.
Keduanya sama-sama pemain berlabel Timnas Indonesia di era berbeda.
Satu merupakan bomber andalan mantan pelatih Timnas Indonesia, mendiang Alfred Riedl.
Dan satu lainnya adalah striker terkini Timnas Indonesia di kelompok usia didikan Shin Tae-yong.
Berikut ulasannya:
1. Lerby Eliandry (CF/31 tahun)
Selain Rizky Pellu, nama Lerby Eliandry kini santer semakin dekat bergabung dengan PSM Makassar.
Kabar bakal bergabungnya Lerby Eliandry ke PSM Makassar terjadi seusai sang pemain resmi dilepas oleh Bali United pada Rabu (19/4/2023).
"Sambil menunggu sunset, ada request lagu dari @angelinarenita Sheila on 7 - Sebuah Kisah Klasik
Sampai jumpa kawanku..Semoga kita selalu menjadi sebuah kisah klasik @lerby12," tulis Bali United.
Meski begitu, diprediksi nama Lerby Eliandry tak akan kesulitan untuk mencari tim baru di musim depan.
Saat ini, PSM Makassar disinyalir meminati jasa Lerby Eliandry untuk musim depan.
"PSM Makassar minat mendatangkan Lerby Eliandry," tulis @kandaboll.
Dengan status bebas transfer yang disandang Lerby Eliandry, maka dapat diprediksikan, peluang sang bomber gabung dengan PSM Makassar terbuka lebar.
Catatan Statistik
1. Borneo FC Samarinda: 102 pertandingan, 38 gol, 9 assist dan 6540 menit bermain
2. Bali United FC: 47 pertandingan, 6 gol dan 1405 menit bermain.

2. Muhammad Ridwan (CF/22 tahun)
Bomber muda milik Persik Kediri didikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Muhammad Ridwan dikabarkan akan segera bergabung dengan PSM Makassar.
Kabar terbaru bakal bergabungnya Muhammad Ridwan diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Selasa (23/5/2023).
Dalam unggahannya, tak disematkan caption apapun hanya tiga tanda centang hijau yang menandakan sang pemain akan berlabuh bersama PSM Makassar.
Unggahan itu juga senada dengan update nasib Muhammad Ridwan bersama Macan Putih.
Pasalnya, hingga kini, Persik Kediri tak kunjung memperpanjang kontrak Muhammad Ridwan.
Selain itu, santer dikabarkannya Samsul Arif merapat ke Persik Kediri musim depan bisa menjadi pertanda jika sang bomber muda bakal dilepas.
Tentu, manuver transfer harus segera dilakukan oleh PSM Makassar untuk bisa mendapatkan Muhammad Ridwan musim depan.
Terlebih, sosok Ramadhan Sananta kini santer dikabarkan masuk ke dalam target belanja Persis Solo dan Persija Jakarta.

Bahkan dikabarkan, Ramadhan Sananta semakin dekat potensinya untuk bergabung dengan Persis Solo musim depan.
Di lain sisi, meski memiliki asa besar untuk bisa mendapatkan tanda tangan Muhammad Ridwan, PSM Makassar layak mempertimbangkan riwayat cedera dari striker muda Persik Kediri tersebut.
Pasalnya, Muhammad Ridwan diketahui memiliki riwayat cedera parah yakni hamstring dan pernah memaksanya harus absen hingga 106 hari lamanya atau absen selama 11 pertandingan bersama Persik Kediri.
Selain itu, minimnya menit bermain dari seorang Muhammad Ridwan menjadi pekerjaan rumah besar bagi Bernardo Tavares untuk memolesnya.
Terlebih, Muhammad Ridwan juga pernah ditempa oleh Shin Tae-yong saat bermain untuk Timnas U-23 Indonesia.
Dengan berhasil bukukan 1 gol dari 3 pertandingannya bersam Timnas U-23 Indonesia pada saat itu di ajang SEA Games yang diselenggarkan tahun 2022.
Sehingga dapat dikatakan, secara pengalaman, Muhammad Ridwan tak kalah dari seorang Ramadhan Sananta di level Timnas Indonesia.
Catatan Statistik
1. Persik Kediri: 20 pertandingan, 1 gol dan 492 menit bermain
2. Persela Lamongan: 8 pertandingan, 1 gol dan 133 menit bermain
3. Dewa United FC: 4 pertandingan dan 88 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)